Iya gak

15 3 0
                                    

Lima hari berlalu,,,

"Miso, liat deh gue mau beli ini. Menurut lu kemahalan gak?" Tanya Yuli

"Hmmm, beli aja" saut Miso sedikit melirik.

"lu kenapa sih? Kok diem aja dari kemarin" tanya Runi

"iya ih, lagi ada masalah lu? Cerita aja lah sama kita" ucap Wide

"gapapa kok. Pengin rebahan gue" saut Miso yang bangkit dari duduknya dan menuju kasur empuk miliki Yuli untuk sekedar membaringkan tubuhnya.

Kini mereka berempat sedang menghabiskan waktu weekend mereka dengan menginap dirumah Yuli dan hanya bermalas-malasan.

Terdengar suara teriakan maminya Yuli dari dapur "Yuli, bawa ini ke kamar mu!!"

"Iya maa" saut Yuli

"Ehh gue ikut dong, sekalian ke toilet" Ucap Runi

Sedangkan di Kamar tinggallah dua manusia yang berbeda kesibukan.

Wide yang sedang menata catur pun akhirnya bangkit menuju kasur.

"Heh, ngelamun lu ya" Ucap Wide

"Gak lahhh" saut Miso

"Lah lu kenapa malah melek bilang rebahan"

"Emangnya kalo rebahan harus merem ya Wid?" Tanya Runi yang baru kembali dari toilet.

"Ya atuh si Miso tumben banget diem kalem kek gini" Ucap Wide

"Iya juga sih, biasanya heboh ngeliatin mami nya Yuli yang sibuk di dapur" saut Runi

"Nah tadi mami gue nanya kenapa lu gak kek biasanya nyelong ke dapur. cerita aja cuy, dari pada lu diem mulu" ucap Yuli yang baru datang dari dapur dengan membawa nampan penuh berisi cemilan dan minuman.

"Iye cuy kita nih takut lu kesambet atau ketempelan. Kan gak lucu" ucap Runi

"ih Runi jangan sembarangan deh. Bikin gue merinding aja" Sewot Wide yang memang penakut

"Lah bener kan" Saut Runi bela diri

"gue bingung mau cerita dari mana dan gimana." Saut Miso dengan nada lesu dan menutupi dirinya dengan selimut.

"yaudah kalo lo emang belum siap cerita gapapa deh, tapi senyum dong. Ayok kita happy-happy" ucap Wide sambil membuka cemilan yang tadi dibawa oleh Yuli dan memakannya.

"hmmm okelah, ayok nonton dramanya!!!" saut Miso semangat sambil meraih cemilan yang ada di tangan Wide.

"Lah catur aja ayok, udah gue tata itu" Ucap Wide tak terima

"Hahah nonton ajalah kuy, psikopat gek" ucap Miso

"Miso yang gila sudah kembali" Ucap Yuli seraya mengambil kaset berkisah psikopat terbarunya.

Sebenarnya Miso sangat amat lesu tapi ia tidak ingin suasana hatinya membuat ketiga sahabatnya ini merasa terbebani.

Dan mereka pun menonton kisah psikopat bersama-sama sampai larut malam, padahal besok mereka harus bersiap ke kampus.

_____________________________________

"Ayok buruan Mis nyalain motornya"

"Sabar Napa run ini gue lagi nyari kuncinya."

"Ah gara-gara wide nih semalem ajakin begadang catur"

"Yee kok gue sih Yul. Gara-gara lu ngajakin bakar-bakaran kali. Tengah malem Bakaran. Gila emang kita"

"Udahhh diem santai. Ini Tante udah siapin bekal. Kalian kan gak sarapan dulu. Nih simpen satu-satu."

"Thank's mamiii"

Ajarkan Aku // Awal Kisah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang