“hallo, gas.. gue ada kerjaan buat lo. Lebih jelasnya besok kita ketemuan ya di tempat biasa.”ucap seorang pemuda dengan temannya yang ada disebrang sana melalui telepon.
“heh, mana nih kacangnya. Dari tadi kita main di kamar lo gak ada satupun cemilan lewat.” Ucap Anji.
Mereka bertiga sedang berada di kamar Adi, bermain game bersama dengan dalih kerja kelompok.
“lo kan bisa minta ke bi ida” saut memutar bola matanya malas.
“bodohnya gue, kenapa gak mikir kesitu ya.” Ucap Anji bodohnya
“nah itu lo tau, itulah alasan kenapa Cuma gue sama Adi yang bersedia jadi temen lo nji.” Ucap Kiki menyindir panji
“sialan lo” saut Anji sambil melemparkan bantal sofa kearah diki
“eh kalian gak ada niatan buat nginep dirumah gue kan?” tanya Adi dengan malas
“ya jelas dong bro… pasti kita nginep hahaha” ucap Kiki sambil melakukan highfive dengan Anji dan disambut tekuk wajah cemberut dari sang pemilik rumah.
Kedua sahabat Adi itu sibuk dengan game yang mereka mainkan dan tentunya sambil memakan cemilan yang baru saja dibawakan oleh bi Ida.
Berbeda dengan Adi, ia pergi ke balkon dan sibuk memandangi handphone sampai membuat kedua sahabatnya itu penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajarkan Aku // Awal Kisah [On Going]
Roman pour Adolescents"Coba gue pinjem" "Gue bohong bilang suka sama Lo" "Lo,, siapa?" - Cerita retjeh yang dibuat berdasarkan halu. - Ga bisa buat deskripsi. Tinggal cuss baca aja kalo minat. - Bahasa non baku - Alur kisah dengan konflik ringan, kalian gak perlu pusing ...