Terima kasih karna sudah bersedia baca cerita saya✨
Playing now | Maudy Ayunda - Tiba-tiba Cinta Datang
Cover Acoustic by BYNS LYRICS
🍁🍁🍁
"Tiba-tiba di buncah rindu
Lalu degup terdengar begitu hebat
Kala kau mengeja nama itu,
Iya, nama mu.Tiba- tiba biru menjadi kelabu
Dan dada itu terasa sesak
Kala kau menyapa,
Namun melupakan siapa aku."- Radhita Sesenja W -
"gue Bian, Bianta Megantara Wijaya" seraya mengulurkan tangan.
Tanpa mereka sadari ke empat gadis juga sama-sama kagetnya.
"Yayan"
"Cowok itu kan"
"ga mungkin dia Yayan"
"dia murid baru itu ternyata"
"kenapa dia ga kenal gue, atau udah lupa"
"ganteng banget"
"dia mirip seseorang"
Seorang gadis menatap sendu ke arah Bian.
Ia menetralkan ekspresinya, berusaha menerima kenyataan. Bahwa orang yang selama ini ia tunggu, bahkan melupakan dirinya.
Mereka berkenalan satu persatu, ketika beralih ke orang terakhir Bian merasakan tangan Senja yang bergetar. Bian berusaha menahan tawa.
"cewek ini lucu banget" batinnya tersenyum geli.
Ditatapnya bola mata itu intens, jantung Bian tiba-tiba berdegup kencang.
Mereka berjabat tangan cukup lama. Teman-temannya yang menyaksikan itu merasa heran.
Ekhmm ...
Mereka berdehem serentak. Sadar akan hal itu Senja segera menarik tangannya menyembunyikannya di balik punggung.
Tiba-tiba suasana terasa canggung. Genta yang dasarnya cerewet muak akan kecanggungan itu.
"Kalian mau pesan apa?" tanya Genta kepada ke empat gadis itu.
"Gue mau minum aja" kata Sybil
"Lo?"
"sama minum aja" ucap Thias dan Rose
"Kalo lo?" tanya Genta kepada Senja. Senja yang melamun tidak mendengarkan ucapan Genta. Namun Rose tiba-tiba berucap.
"Jus apel 1, jus mangga 2"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa harus kamu? [ON GOING]
Teen FictionUPDATE TIGA KALI DALAM SEPEKAN Lagi? Lalu luka itu harus kembali lagi? Aku hanya takut terjatuh lagi dan terluka lagi. Takut mencintaimu lagi dan kemudian kau melukai ku lagi. Lalu meninggalkan semuanya tanpa penjelasan. Sesederhana itu sebenarnya...