[1] BTS X iKON

09 : Childhood Love

[Kim Sangjin as you]

Namanya Kim Jiwon, cowok ganteng yang sukanya nemplok di dinding. Cowok yang suka banget bikin orang lain bahagia. Cowok yang pertama kali natap cewek manis itu dengan tatapan lain.

ლ ლ

Pemuda di balik meja itu mendesah pelan kala projek yang ia kerjakan untuk album comeback yang ia siapkan sejak lama dengan tak sengaja terhapus.

Dengan sigap ia memencet tombol undo untuk mengembalikan semua projeknya.

"Hyung kayaknya kecapekan deh. Istirahat aja dulu, daripada gagal fokus kayak gini."

Donghyuk yang berada di ruangan tempat Bobby bersemedi kini membuka suara. Membuat Bobby menoleh ke arahnya dengan kedua bola matanya yang sayu karena mengantuk.

Setelah menyimpan projeknya, Bobby bangkit dari kursi bersemedinya. Ia kemudian berjalan keluar ruangan, membiarkan Donghyuk menyelesaikan projeknya.

"Hyung, mau kopi?" tawar Chanwoo yang tengah membawa dua gelas kopi.

Sebenarnya Chanwoo ingin memberikannya pada Junhoe, tapi mengingat pemuda kelebihan hormon itu sedang hadir di salah satu program TV bersama Yunhyeong dan Jinhwan, Chanwoo jadi bingung dengan segelas kopinya itu.

Bobby mengangguk kemudian mengambil duduk di samping Chanwoo. Ia kemudian menerima kopi itu dengan senang hati.

"Ada apa sih hyung? Tumben banget. Lagi ada masalah ya?" tanya Chanwoo.

Chanwoo sudah melihat tingkah aneh Bobby sejak pemuda itu keluar dari studio. Ia pikir Bobby hanya kelelahan, namun setelah dilihat lagi sepertinya ada yang berbeda dengan hyung nya yang satu ini.

Bobby menggeleng tanpa menatap Chanwoo. Pandangannya lurus ke depan, sesekali ia menyesap kopinya.

Chanwoo mengangguk mengerti. Mungkin masalah Bobby ini adalah masalah pribadi. Tak mungkin ia memaksa Bobby agar menceritakan masalahnya, lebih baik ia diam saja.

Suasana hening diantara mereka pun tercipta. Cukup lama, bahkan sampai Bobby menghabiskan kopinya.

"Chan ...," panggil Bobby.

"Kenapa hyung?"

Bobby menoleh ke arah Chanwoo, tatapannya kini berbeda. Bobby seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Temenin hyung mau gak?" tanya Bobby.

"Kemana hyung?" bingung Chanwoo.

"Pulang."

ლ ლ

Mobil Bobby berhenti di depan sebuah rumah bercat hijau. Itu bukan rumah Bobby, tapi rumah itu masih satu kompleks dengan rumahnya.

Chanwoo mengernyit bingung. Bukankah tadi Bobby bilang ingin pulang? Lalu kenapa mereka malah berhenti di depan rumah orang seperti ini?

"Hyung mau turun Chan, mau ikut?" tanya Bobby yang sudah melepaskan safety belt nya.

Chanwoo mengangguk, ikut melepaskan safety belt nya dan mengekor Bobby yang mulai memasuki pekarangan rumah itu.

Rumah minimalis dengan pemandangan rimbun di halamannya membuat siapa saja pecinta tanaman akan bersorak jika melihatnya.

Bobby mulai memencet bel rumah, sementara Chanwoo hanya diam, menyimpan segala pertanyaannya tentang rumah ini dan ada apa dengan hyung nya sampai berkunjung disaat seperti ini.