4. Lembur

281 20 0
                                        

MENDADAK JADI FUJOSHI
Ch. 4

Adge begitu sabar menunggu sang tunangan menyelesaikan perbincangan dengan Lekha sambil duduk menempel lengket pada Jay meski Jay duduk menyerong menghadap Lekha dan sedikit memunggungi Adge, tangannya iseng memainkan rambut Jay yang harum dan lembut. Adge benar-benar selalu merindukan kekasih yang paling dicintainya itu. Semua milik Jay selalu membuatnya kecanduan.

"Sayaang...
Ayoooo.... jadi pulang nggak ??"

Rengek Adge manja sambil menempelkan dagu nya di bahu kecil Jay.

"Iya jadi"

Jawab Jay singkat

"Sayang kamu tuh kebiasaan ya !!!"

Adge kesal dan segera menarik kepalanya dari bahu Jay. Jay hanya memutar bola matanya malas karena merasakan sifat kekanak-kanakan tunangannya itu.

"Iyaaaa jadi Adgekuu sayaaang ... "

Adge tersenyum mendengar ucapan manis sang kekasih, Adge pun melunak lalu memeluk pinggang Jay dan mendekatkan wajahnya lagi lebih dalam keleher putih kekasihnya itu, menghirup aroma manis dari parfum Jay dan bergumam lirih di sana namun masih sedikit terdengar oleh Lekha

"Muter-muter yuukk sayaaang....
Trus sebelum kerumah kita makan malam dulu kelestoran
aku kangen makan kamu, ehh maksudnya makan sama kamu sayang "

Jay tersentak merasakan ada hembusan nafas Adge yang sangat mengintimidasi di lehernya membuat Jay takut tak sanggup berkata apa-apa lagi. Jay hanya mampu menganggukkan kepalanya untuk membalas Adge,  masih untung Jay bisa menahan diri sehingga tidak mendesah di depan Lekha.

'Firasatku gak enak' Jay tegang saat merasa dirinya mulai terangsang, dia sadar mereka sedang berada di temapat umum ditambah lagi ada Lekha.

Adge tersenyum puas melihat ekspresi Jay seperti itu, dia faham dengan begitu Jay tidak akan sanggup mengomel dan akan menuruti kemauannya. Setelah menerima anggukan dari Jay, Adge pun langsung  berdiri mendahului yang lainnya.

"Temen nya Jay... . Kita pulang dulu ya !! Makasih udah nemenin Jay main "

"Iya ka' Adge kalian hati-hati di jalan 👋"

"Aku pulang duluan ya Kha "

Jay ikut Adge berdiri namun badannya masih kaku, dengan posesif tangan Adge merangkul pinggangnya Jay

"Iya..Makasih buahnya ya, hati hati 😁👋" Ucap Lekha melihat pasangan bebrbahagia itu dengan senyum sumringah sambil melambaikan tangan.

Lekha berdiri saat Adge dan Jay sudah agak jauh meninggalkannya. Lekha begitu fokus memperhatikan Adge yang tidak melepas rangkulannya di pinggang Jay, Lekha melihat beberapa kali Adge memukul lalu meremas pantat nya Jay gemas.. Jay terusss saja mengomeli Adge yang selalu menggodanya di langkah mereka menuju mobil, membuat Lekha menutup mata dengan kedua tangannya.

'Ya Allah astaghfirullah.. Ampuni hambaMu ini ya Allah 🙈
apa yang baru saja hamba lihat..
Jangan mikir aneh, jangan, jangan, jangan, jangan Lekha.. Udah ilangain ilangin apa yang kamu lihat tadi.. Ya!!!?? udah ilang ilang ilang' Kekepoan dan rasa berdosa atas apa yang barusan dia lihat bercampur jadi satu di hati kecil Lekha.

Itu bagaikan ucap an mantra ajaib yang membuat Lekha lupa setelah melihat kelakuan Jay dan Adge tadi. Pikiran nya selalu terganggu setelah melihat kelakuan sepasang kekasih itu.

Setelang itu Lekha pulang ke kos an kecilnya, merebahkan badan sambil memandangi langit-langit kamar. Rekaman yang dia ambil dari melihat kemesraan Adge dan Jay tadi sangat jelas berputar di kepala Lekha

MENDADAK JADI FUJOSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang