🍊

193 34 126
                                    

Dua hari sudah Seungcheol menginap di apartemen Jun dan suasana tidak secanggung waktu ia pertama kali datang. Minghao sudah biasa menanggapi candaan Seungcheol yang terkadang ga pernah disaring. Butuh filter kayanya.

Hari ini mereka memutuskan untuk pergi ketaman, mencari udara segar memang hal yang bagus untuk melepas kecanggungan. Seungcheol sih kalo bercanda suka gada akhlak.

"JUN! HAO! GECE NAPA LAMA BANGET DAH KEK PENGANTEN BARU KAWIN."

Nah kan, congor nya berusan yang dengan tanpa dosa nya bilang kalau Jun dan Minghao udah kaya pasangan pengantin. Padahal mah Jun dikamar mandi, Minghao masih ngambil sweater nya.

"SABAR CHEOL ELAH, SEMBELIT NIH."

Dah lah tuh saut sautan aja sambil teriak, anggep aja hutan. Bebas kok.

Bahkan sampai Minghao keluar dari kamar, Seungcheol masih duduk di sofa ruang tamu sambil makanin Basquiat. Eh salah, biskuat maksudnya.

"Cheol oppa, Jun gege kemana?"

"Noh laki lu masih nongkrong di WC, boker lama banget dah kaya mandiin kebo."

Terkadang Minghao rasanya pengen banget nampol mulutnya Seungcheol pake parutan keju, atau jahit bibirnya biar gabisa kebuka. Abisnya punya mulut lancar jaya banget ngomongnya.

Akhirnya masih menunggu Jun, mereka berdua pun memutuskan untuk memakan biskuat bersama.

BRAK!

"Woyyyyy gue ga ditinggal kaaaaaan?!"

Bantingan pintu kamar mandi disertai teriakan lantang dari Jun membuat kaca jendela bergetar, pajangan berpindah tempat dan bumi berguncang. Ga kok, bercanda :)

Sementara dua makhluk yang tengah memakan biskuat hanya menatap ilfeel ke arah Jun. Bagaimana tidak? Baju berantakan plus sedikit basah, rambut berantakan, itu habis buang hajat atau mandiin motor?

"Gege kayanya kau harus ganti baju, lihat bajumu basah semua." ucap Minghao sambil membenarkan posisi kacamata nya yang sempat merosot.

"Ganti baju lu, jangan malu maluin gue sama Minghao nih yang udah kece. Dandanan kok kaya gelandangan." celetuk Seungcheol

Jun menolehkan kepalanya mendadak. "Heh kerak nasi! Tolong kalo mau ngomong ngaca dulu di cermin, jangan di air kobokan nasi padang! Lu kesini juga kek gelandangan."

Gelud diantara para sepupu itu membuat Minghao jengah, "Yaaaakkkk!!! Berisik. Udah gege cepet ganti baju, Cheol oppa turun manasin mobi sana biar cepet!"

Minghao pun memutuskan untuk berjalan duluan ke bawah sambil menunggu dua orang itu selesai berdebat.

"Noh noh betina lu marah Jun, jinakin sono ya. Gue mau turun manasin mobil wkwkw."

"Yeuuu betina betina, emang dikata Minghao gue ayam apa betina?!"

Hening, Jun menutup mulut nya sambil sesekali menyentil bibir nya sendiri.

Senyum mengembang di wajah Seungcheol, kira kira begini😏

"Apaan? Minghao gue? 😏"

"Diem lu hyung."

"Ouh jadi lu suka sama Minghao ya Jun😏. Kok ga cerita sih sama hyung mu ini huh?"

Jun menjambak rambutnya sendiri, asli dia stres punya hyung gada akhlak kaya gini.

"Hayo ngaku lu, suka sama Minghao kan? 😏"

"Nggak."

"Nggak salah lagi." batin Jun

𝓞𝓷𝓬𝓮 𝓐𝓰𝓪𝓲𝓷 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang