30 : Thank's•°

414 30 1
                                    

*monmaap ya gw lagi unmood bgt jadi maap kalo ada salah kata*

*Rekomendasi buat nyetel lagu sad>>*


*****
"Hyunjin seungmin!" Panggil jennie dari kejauhan

Keduanya pun langsung berlarian menghampiri jennie yang sedang menangis dipelukkan suaminya. "Mama kenapa nangis?" Tanya hyunjin

"Jeongin nak"

"Jeongin kenapa tante? Masih didalem kan?" Tanya seungmin sembari membuka pintu kamarnya. "Lho ko jeongin gaada, dimana dia?!"

"Jeongin pergi tadi katanya mau nyelamatin seseorang, padahal jalannya aja masih kayak gitu, mamah takut dia kenapa-napa"

"Trus sekarang jeongin kemana mah?"

"Mamah gatau jin"

Tiba-tiba heejin menarik pinggir baju hyunjin, dengan tangan yang menunjuk-nunjuk pintu kamar. "Ayo kesana!"

Hyunjin menuruti gadis itu dan setelah masuk kekamarnya heejin menunjuk sebuah ponsel dimeja nakas, ya itu ponsel jeongin

"Maksud heejin check hapenya?"

Heejin mengangguk sekilas

Hyunjin menge-check isi ponsel jeongin dengan seungmin yang ada disampingnya

Dan terlihat ada pesan yang paling atas entah dari siapa nomernya tidak disimpan, dan isi pesan itu tentangnya yang sekarang disekap dan jeongin menghampirinya

Sumpah ini hal paling bodoh yang pernah hyunjin lakuin

Kenapa malam itu dia harus pergi dan tidak menjaga jeongin?

Pada akhirnya tidak akan seperti ini!

"Eungg!". "Aku ikut!"

"Kenapa jin? Kaka mau nyusul ka jeongin dia dalam bahaya!"

Heejin menggenggam tangan hyunjin erat sampai ada gambaran peristiwa yang terlihat dipikirannya

Dan gambaran peristiwa itu sama seperti waktu hyunjin tertabrak mobil berwarna merah saat bersamanya, jadi bagaimana bisa heejin menghentikkan itu semua?

Sedangkan peristiwa yang sering terlihat dipikirannya itu semuanya akan menjadi kenyataan, walaupun dia tidak mengetahui kapan peristiwa itu terjadi

Jadi sekarang heejin meminta hyunjin untuk menggendongnya dan ikut bersama mereka

Tapi hyunjin tidak menyetujui akan hal itu, jadi ia membiarkan heejin menangis dan melenggang pergi bersama seungmin

Hyunjin dan seungmin kini bergegas untuk menyusul jeongin ditaman

"Min ketaman" Ucap hyunjin

Tanpa menjawab ucapan hyunjin, seungmin pun langsung menyalakan mobil dan menancap gas
















"Min berenti! Itu jeongin!" Teriak hyunjin saat melihat jeongin yang sedang duduk dibangku taman sedang membelakangi mereka

Mereka turun dari mobil. "Jeongin!" Teriak keduanya, tapi jeongin tidak mendengar

Keduanya pun segera menyebrangi jalan raya dan menghampiri jeongin,

Hyunjin yang lebih dulu jalan didepan seungmin, dan tiba-tiba ...






Seungmin melihat ada seseorang memakai topeng rajutan dengan pisau ditangannya dan ingin mengarahkan kearah hyunjin yang sekarang sedang memeluk jeongin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Regret [Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang