Corona dan New Normal

475 19 0
                                    

Suatu ketika di negara China digemparkan oleh sebuah wabah virus yang bernama Corona. Virus yang tak tahu dari mana asalnya dan penyebabnya. Dan juga tak ada yang tau bagaimana menyembuhkannya.

Banyak manusia terjangkit si Corona. Kedatangannya sangat berbahaya.  Banyak negara terpapar oleh virus tersebut. Hampir setengah dari belahan bumi terpapar virus ini. Banyak korban jiwa yang meninggal.
Suatu ketika Corona bertemu dengan Influenza.  Mereka saling berbincang.  Banyak yang heran akan kekuatan Corona.

"Hey Corona!"sapa Flu.

"Hey juga flu. Wow bagaimana kabarmu? Sepertinya sekarang tugasmu tergantikan olehku yang susah dihadapi ini,"kata Corona.

"Bodo amat Cor... Yang penting diriku masih ada pekerjaan. Jangan kau rebut semua pelangganku, nanti kalau aku menjadi pengangguran kan tidak epic."sahut Flu dengan lirih.

"Masa nanti ada berita begini, wabah Influenza telah menjadi pengangguran akibat kedatangan Corona.  Kan tidak bagus beritanya."tambah  Flu.

"Haha...haha...haha. Hey kawan santai saja, Aku tak akan membuatmu terlupakan. Marilah kita serang manusia bersama. Kita lemah apabila sendiri, jadi Kita perlu kerjasama dengan berbagai penyakit pernapasan seperti kita."ajak Corona.

"Pandai juga kamu, sarapan apa kamu tadi pagi?"tanya Flu.

"Makan seperti yang kamu makanlah. Kan kita beda pikiran tetapi tetap sehati."canda Corona.

"Gombal terus sampai anak virus baper."protes Flu.

"Flu kita ajak virus lainnya, biar seru. The power of virus. Wahai manusia lihatlah.  Ketika virus bersatu maka hidupmu berada diujung kematian."ajak Corona.

"Heh Coro... Jangan sombong dulu. Dibasmi manusia mampus kau."ejek Flu.

"Nggak mungkin dong,  Corona dilawan."sombong Corona.

"Udahlah. Buruan nyari sekutu."ajak Flu.

Pertemuan singkat antara Coro dan Flu cukup membahas misi penyerangan manusia. Mereka berjalan bersama menikmati kejamnya dunia ini. Persahabatan terjalin antara Coro dan Flu.

"Cor... Ada lagu nih dari temen-temen virus. Mereka benci keberadaanmu."ucap Flu.

(Nada lagu pelakor)
Corona ada dimana-mana
Virus-virus jadi sengsara
Corona bekerja
Pengangguran melanda
Corona bawa bahaya

Flu menyanyikan lagu itu dengan suara emasnya. Corona yang mendengarkan suara flu menjadi kesal dan memukul jidat Flu.

“Kurang ajar banget sih Cor, jidat mempesona ku dipukul. Di saat nyanyi dengan suara merdu ku pula.”protes Flu setelah dipukul.

“Merdu dari mana? Suaramu tuh bikin gempa.”ejek Corona sambil tertawa.

Flu hanya pasrah dengan ejekan Corona, mereka berdua meyelami dunia maya untuk melihat kabar terkini mengenai ulah Corona dan melihat ketenarannya. Dan betapa terkejut dan terpana nya Flu ketika melihat sebuah postingan instagram Pemerintah Indonesia tentang sebuah upaya pemerintah melawan sahabatnya, si Corona.

“Cor... Kau tenar sekali. Kita buat acara meet and greet saja. Lihat nih banyak yang bahas dirimu.”usul Flu.

“Kita buat acaranya khusus buat temen-temen virus saja. Kau bantu kita menembus pengamanan manusia.”sambung Flu dengan semangat.

“Flu yang terhormat, Aku saja susah untuk menembus pengaman manusia yang pandai menjaga dirinya. Nah ini diminta bantuin kalian.”protes Corona.

“New Normal yang dilakukan si pemerintah bagaimana sih?”tanya Corona.

“Dasar virus tenar tapi kurang gaul. Pakai tuh gadget yang ada. Di internet banyak juga yang menjelaskan.”jelas Flu.

NEW NORMALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang