THE BELOVED ONE (SQUEL MPB)

TBO.6

Hari ini alex memutuskan untuk ke kantor terlalu lama berada dirumah juga tak baik untuk hatinya terlalu banyak kenangan indah disana.

Alex sedang mengerjakan berkas-berkas yang menumpuk diatas meja kebesarannya mencoba melampiaskan kesedihan pada kertas sialan itu,sesekali matanya melirik kearah figura foto dara yang terpajang manis diatas mejanya.

Pintu ruangan alex diketuk oleh Adi.

Tok

Tok

"Masuk"ujar alex dingin.

"Permisi,Maaf mengganggu tuan"

"Hm"

"Meeting akan diadakan di Restauran seperti biasa tuan"

"Kapan"

"30 menit lagi"

"Siapkan semuanya kita berangkat sekarang"

"Baik tuan"

Setelah kepergian adi,alex mencium lembut foto dara dengan senyuman manis kemudian ia melangkah keluar.

***

2 jam sudah berlalu,alex telah selesai meeting dengan beberapa klien dan sekarang ia tengah menikmati Susana restauran dengan makanan yang terletak rapi diatas meja namun tak ada tanda-tanda bagi alex untuk menyentuhnya.

Bayangan senyuman dan kesedihan dara mulai melewati pikiran alex kala ia tengah melamun seperti ini.

Tiba-tiba alex berdiri dari duduknya dan keluar dari restauran kala mengingat sesuatu lalu pergi.

Mobil alex berhenti disebuah pemakaman,ia ingat bahwa hari ini ia belum menemui sang adik maka dari itu ia memutuskan untuk mengunjungi dara.

Langkah alex terhenti tak jauh dari gundukan tanah dara,ia melihat seorang perempuan berambut panjang yang tengah menangis tepat disamping dara seraya mengusap lembut nisan dara.

Ia tak bicara ia hanya menangis dan itu semua tak luput dari pandangan alex,terlihat jelas raut bingung di wajah tampan alex kerutan dahinya juga seolah-olah bertanya siapakah gadis itu.

Gadis itu berdiri hendak pergi tapi pandangannya terkunci pada sosok pria jangkung berbalut jas yang terlihat gagah tengah memandang nya.

Alih-alih menyapa alex gadis itu justru terlihat kaget mengetahui ada seseorang yang melihat nya,kemudian ia memutuskan kontak mata dengan alex lalu berlari sekuat tenaga menghindari alex yang juga tengah mengerjarnya.

Alex sendiri bingung siapakah gadis itu? Karna wajahnya tadi menggunakan masker membuat alex tak dapat melihat dengan jelas wajah gadis misterius itu,dan mengapa juga ia harus berlari setelah melihat alex? Apakah ia mengenal dirinya.

Apalagi ini Tuhan..

Alex terus mengejar gadis yang tengah berlari didepannya,ia hampir saja dapat menangkapnya namun ia kalah cepat, gadis itu sudah terlebih dahulu menyeberang jalan disaat Alex ingin menyusul terdapat sebuah truk yang melintas didepannya membuat alex benar-benar kehilangan jejak gadis itu.

alex mengatur nafas nya sejenak kemudian ia berbalik menuju makam dara lagi,sampai dimakam alex dikejutkan dengan sebuah jepit rambut berwarna putih dan berbentuk pita tergeletak disamping makam dara.

Alex mengambil pita itu lalu dilihat seksama benda itu "pasti ini milik gadis tadi tapi siapa sebenarnya gadis itu?"gumam alex.

alex berjongkok disamping makam dara mengelus lembut nisan dara dan tersenyum manis.

"Siapa gadis tadi sayang? apa kau mengenalnya? apa ada sesuatu yang tak abang tau tentangmu baby?"ujar alex.

"Percayalah sayang kini abang sedang berusaha bangkit,untuk kamu dan semuanya.

Kau tau baby? Abangmu deo kini berubah menjadi orang yang bijak,abang sampai kagum padanya"ujar alex dengan terkekeh pelan seolah-olah tengah berbicara pada sosok nyata dara.

"Yaudah abang pulang dulu ya,besok abang bawakan bunga untukmu,i miss you baby"

Pamit alex seraya mencium lembut nisan dara dan pergi dari area makam.

***

alex merebahkan tubuhnya pada kasur king sizenya seraya memandangi langit kamarnya,tiba-tiba sebuah ingatan muncul.

Alex merogoh saku celana kerja nya yang terdapat sebuah pita,ia mendekatkan pita itu pada hidungnya seketika aroma manis dari buah strowberry menguar memenuhi indra penciumannya yang membuat ia tenang.

Kenapa aku tidak asing dengan wangi ini,batin alex.

Di lain tempat..✌

Huuuufffttt.

"Untung aku bisa kabur kalau tidak bisa hancur semuanya,Pokoknya semua harus berjalan sesuai rencana aku tidak mau dia kecewa padaku"Ujar seseorang.

Aku lakukan semuanya demi kamu,
I miss you..

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading❤