disclaimer: buku ini cukup random wujudnya, tapi jangan pelit buat tekan vote dan beri komentar!
—
[december, 2018]
"jia!" panggil seseorang dari arah belakang yang membuat gue reflek menoleh. dia mendekat dan langsung merangkul gue lalu berkata, "jadi pulang bareng gak nih?"
gue menghela nafas. "gue bareng yangyang aja deh."
"yangyang gak bawa motor, semalam motornya rusak."
"hah?"
"dia iseng-iseng ngedorong motornya ke samping, tau-tau setir sebelah kanan patah, goblok kan?"
"ck, gimana ya? nanti cewek lo liat terus gue dibabat sama gengnya gimana?"
haechan tertawa ringan sampai kita tiba di parkiran. "santai, cewek gue gak seposesif itu." sambungnya sambil merogoh saku celana lalu mengeluarkan kunci motor serta ponsel yang berderit. "pegangin, angkat, terus loudspeaker."
gue melihat layar ponselnya yang menunjukkan nama jean, diikuti emotikon cinta semua warna. iya, haechan nama aslinya adalah haeekal chandrakanta lee atau lebih dikenal sebagai haechan bucin lee.
gak mau berlama-lama gue segera menggeser tombol hijau, meloudspeaker teleponnya seperti kemauan di seumpunya, dan mendekatkan ponsel itu ke wajah haechan.
"halo? kenapa yang?"
"haechan, aku mau ngomong sesuatu. ngomongnya sekarang aja, penting."
"iya, ngomong aja." balas haechan seraya mengeluarkan satu helm dari balik sadel motor dan diberikan ke gue. "sokin."
"em—haechan, kita putus ya?"
reflek gue dan haechan saling memandangi satu sama lain. haechan terkejut bukan main, gue apalagi.
"aku pacaran sama jaemin. jadi kita putus aja ya."
duh, seharusnya gue beneran pulang bareng yangyang aja meskipun itu naik angkot atau jalan kaki.
—
hello karma: revenge has fallen, 2020
buku kedua dari loveagæn series
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO KARMA ✓
Фанфик❝Even you say sorry for million times, the wound will stay forever.❞ Kata Haikal Chandrakanta. © Love Agæn Series, 2020 LEE HAECHAN ーAlternative Universe