Namira POV
Hari ini aku kembali lagi melanjutkan aktivitas ku yaitu masuk kuliah, seperti biasa aku bangun pagi dan sholat subuh.tak lupa aku memasak untuk suamiku, walaupun nantinya akan dimakan atau tidak yang penting aku sudah menjalankan kewajiban ku sebagai seorang istri.
Setelah selesai menyiapkan makanan aku pun bergegas membangunkan suamiku untuk mandi dan juga sarapan.
"Mas bangun mandi ayo sarapan"aku pun membangunkannya tapi tak kunjung bangun juga suamiku.
"Eugh"lenguhnya ketika terusik mendengar suaraku.
"Bangun mas mandi sarapan nanti telat"ucapku yang melihat suamiku masih setia terlelap dalam tidurnya.
"Iya-iya bawel banget"balasnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Ia pun langsung menuju kamar mandi dan akupun menyiapkan baju untuknya bekerja.
Akupun memutuskan untuk turun menunggu suamiku sarapan bersama.
"Ngapain kamu masak?"tanyanya membuatku mengernyitkan dahi.
"Ya buat sarapan lah mas"jawabku singkat.
"Saya bisa makan dikantor"
"Saya sudah masak mas dimakan lagian ini udah kewajiban saya menjadi istri"balasku dengan lembut membuat dia menurut dan memutuskan untuk sarapan bersamaku.
Hening dan hanya terdengar suara denting sendok dan garpu,setelah selesai sarapan akupun bilang kepada suamiku bahwa hari ini aku kembali lagi masuk kuliah.
"Hari ini saya kuliah,apakah mas mau mengantar saya?"tanyaku membuat ia menatapku dingin.
"Bisa naik angkot kan?atau ojol?jangan manja!saya banyak pekerjaan hari ini"ucapnya lalu meninggalkanku sendiri tanpa menyodorkan tangannya untuk kusalimi.
Segitukah ia tak mau membuka hati untukku?
Akupun memutuskan untuk bersiap berangkat kuliah dan memesan ojol.
~
Tibalah aku di kampusku dan langsung disambut oleh dua sahabat tercintaku.
"Namm!"teriak sisi menggema di telingaku.
"Santai kali si kayak ketemu sama siapa aja"aku pun terkekeh melihat tingkahnya yang seperti anak kecil.
"Gimana kabar lo?lo tau?jadwal lomba diundur woy!"Yap siapa lagi kalau bukan Riri si gadis tomboy itu.
"Alhamdulillah baik.oh ya?enak dong aku jadi bisa ikut"balasku senang mengingat bahwa pertandingan tinju yang seharusnya tepat dilaksanakan saat aku menikah harus diundur.
"Iya nam kamu gak kuliah sepi tauk aku berantem sama Riri Mulu dia gamau ngalah"Rajuk sisi membuat Riri memutar bola matanya malas.
"Drama lo kalo udah ketemu Namira!udah yok bentar lagi ada kelas!"
~
Setelah melaksanakan sesi pelajaran kuliah kami pun memutuskan untuk beristirahat ke kantin kebetulan perut juga sudah sangat lapar.
"Mau pesen apa kalian?"tanya sisi kepada ku dan juga Riri.
"Gue bakso sama es jeruk deh"jawab Riri membuat sisi menganggukkan kepalanya.
"Nam?"
"Aku siomay sama jus jambu deh"sisi pun langsung memesankan makanan untuk kami bertiga.
"Gimana?bahagia Lo sama laki lo?"tanya Riri membuatku menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Doa
Teen FictionSiapa yang tidak mengenal Azzahra Kayla Namira atau yang kerap disapa Namira,seorang gadis muslimah berparas cantik dan sangat kuat. Bukan hanya seorang muslimah, namun ia adalah gadis petinju muslim yang sangat digemari di universitasnya. Tetapi su...