Cinta Dalam Doa

Sisi Naksir?

DON'T BE SILENT READERS

Author POV

Setelah Namira menyelesaikan kuliahnya ia memutuskan untuk pulang ke rumah dan memasak untuk makan malam bersama suaminya nanti.

Namira pun membersihkan diri dan menuju ke dapur untuk bersiap memasak makanan yang akan ia olah.

17.30

Waktunya sholat Maghrib,Namira tau bahwa suaminya sudah biasa pulang malam jadi ia memutuskan untuk menunaikan ibadah sendiri.

Setelah menyelesaikan sholatnya Namira menyalakan handphonenya dan membuka aplikasi WhatsApp.

Riri:
Nam lombanya 5 hari lagi

Oh ya?

Riri:
Iye,gua tadi dapet info dari admin lombanya

Berarti besok kita latihan?

Riri:
Serah ku sih kalo gue mah oke-oke aja

Oke.

Berarti besok udah mulai latihan lagi buat persiapan lomba.~

Pintu apartemen pun terbuka,Namira mengernyitkan dahinya mengapa suaminya pulang cepet?

"Loh mas kamu pulang cepet?"eh,sejak kapan bahasanya mulai menggunakan aku-kamu.

"Iya"hanya jawaban singkat yang terlontar dari mulut Angga.

Angga masih saja tidak mau Namira menyalimi tangannya.padahal kan mereka suami istri.

"Kamu mandi mas abis itu kita sholat isya bareng-bareng"tutur Namira yang hanya didengarkan oleh Angga,Angga pun menuju ruang makan daripada harus mendengarkan perintah dari istrinya.

"Loh mas kamu kok langsung makan?kamu habis dari luar mandi dulu bersih-bersih"setelah mengucapkan itu hanya dibalas oleh lirikan tajam dari Angga.

"Kamu bawel banget ya saya baru pulang saya laper pengen makan apa kamu gak seneng masakan kamu saya makan?"skak,Namira kikuk tak bisa menjawab lagi perkataan suaminya.ia pun memutuskan untuk ikut makan bersama.

Setelah selesai makan Angga pun kembali lagi ke kamar untuk membersihkan diri sementara Namira mencuci piring lalu sholat isya.awalnya Namira mengajak sang suami untuk ikut sholat bersama namun nihil,sang suami hanya acuh dan memilih berbaring ditempat tidur.alhasil ia sholat sendiri,lagi.

"Kamu capek mas?aku pijit mau?"tanya Namira tak ada jawaban dari mulut Angga.

Tanpa aba-aba Namira langsung memegang lengan suaminya untuk dipijit namun Angga menepis kasar perlakuan istrinya.

"Bisa gak sih gausah caper?!saya capek butuh istirahat!sana kamu lakukan hal sesukamu dan jangan ganggu saya!"bentak Angga membuat Namira langsung meninggalkan suaminya untuk istirahat.

Daripada mendapat bentakan terus menerus lebih baik Namira menyelesaikan tugas kuliahnya dan mengerjakan sampai larut malam.dirasa dirinya sudah sangat lelah akhirnya Namira beristirahat dan besok kembali melakukan aktivitas yang sama.

~

Waktu subuh pun tiba, seperti biasa Namira selaku sholat subuh dan menanyakan kepada suaminya mau sholat berjamaah atau tidak.dan jawabannya masih tetap sama,ia sholat sendiri lagi.tak lupa juga ia berkomat-kamit memanjatkan doa yang terbaik kepada Tuhan.