Siapa yang tidak mengenal Azzahra Kayla Namira atau yang kerap disapa Namira,seorang gadis muslimah berparas cantik dan sangat kuat. Bukan hanya seorang muslimah, namun ia adalah gadis petinju muslim yang sangat digemari di universitasnya. Tetapi su...
Tak terasa sudah sudah satu minggu berjalan, dan tibalah saatnya hari itu tiba. Hari pernikahan antara Namira dan Angga.
Kini namira tengah bersiap dengan dress pernikahan yang cantik nan elegan, riasan makeup yang tidak terlalu tebal mempercantik paras seorang Namira.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namira merasa bahwa dirinya gugup menghadapi sebuah pernikahan ini. Secara, bahwa pernikahan ini hanyalah sebuah perjodohan.
"Masyaallah kamu cantik sekali sayang"ucap bunda namira terkagum melihat anaknya begitu cantik.
Namira yang merasa ada yang memasuki kamar riasnya pun mendongak melihat siapa yang memujinya.
"Bu--bunda maafin namira ya bun kalo namira banyak salah sama bunda"ucap namira disertai isakan tangis kecil.
Sang bunda pun memeluk namira erat serta mengecup pelan Puncak kepala anaknya itu.
"Nam, jangan bilang gitu. Bunda udah maafin semua kesalahan kamu, udah-udah jangan nangis lagi nanti makeupnya luntur loh"balas bunda membuat namira terkekeh pelan.
"Widih cantik banget lu dek. Ga nyangka lu nikah duluan"ledek Fajar sang abang.
"Ishh abang mah namira kan jadi malu"oh namira ingin rasanya mengompres pipinya yang panas akibat ledekan sang abang.
"Bun bisa tinggalin aku sama namira? Fajar mau bicara sebentar sama nam"
Bundanya pung menganggukkan kepalanya lalu meninggalkan kedua anaknya di kamar rias.
"Dek, abang cuma mau bilang sama kamu. Kalo dia nyakitin kamu, jangan sungkan buat bilang sama abang. Abang gamau adek kesayangan abang sakit hati. Secara pernikahan kamu ini dijodohkan, bukan pilihan hati masing-masing"nasehat Fajar membuat namira ingat kata-kata Angga saat melamarnya. Sesak. Itulah yang ia rasakan, namun namira berusaha tetap tersenyum didepan kakaknya.
"Insyaallah bang, dia bisa bahagiain namira"namira tetap tersenyum dengan sepenuh hatinya.
Akankah pernikahan ini berujung bahagia? Namira menginginkan pernikahan ini begitu bahagia meskipun awalnya akan membuat rasa pahit dihatinya.
Namira pun menunggu di kamar riasnya sembari sang suami, Angga mengucapkan ijab kabul pertanda ia sudah sah dan resmi menjadi istri Angga.
Namira pun mendengar kalimat "Sah!!" lantang. Ia pun semakin gugup karena ia sudah resmi menikah. Sang bunda pun menuntunnya turun ke bawah menemui sang suami.
Seluruh pandang mata tertuju pada seorang pengantin perempuan berbalut dress putih dan riasan yang sangat anggun. Begitupun dengan Angga, tak henti-hentinya ia melihat istrinya begitu cantik didampingi oleh ibu mertuanya.
Namira pun terkagum dengan sang suami yang begitu tampan mengenakan tuxedo hitam yang membuatnya begitu gagah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.