~wishing you~

250 10 0
                                    


Maap, ini harusnya jadi chapt unek-unek yang berhasil keluar...







Jaehyun POV

hari ini, aku bersyukur karena tuhan sudah mengizinkan Lee Taeyong hadir dan memberi warna pada setiap hari-hari ku di dunia.

Aku tak mengerti perasaan ku, yang aku tahu adalah bahwa aku benar-benar bersyukur karena Taeyong membuat ku belajar banyak tentang arti dimana ketika aku benar-benar merasa tak memiliki hal yang harus ku perjuangkan, ketika aku merasa benar-benar turun, aku mengerti bahwa di dunia ini tak hanya aku yang merasa demikian.

Lee Taeyong, sosok yang membuatku ingin benar-benar menjaga dan melindunginya sepenuh hati ku, aku mungkin dengan pikiran yang tak waras juga akan mempertaruhkan nyawa ku demi sosok sepertinya.

Aku tak tahu perasaan ini, tapi dengan sungguh-sungguh aku percaya dengan semua mukjizat tuhan, dia akan benar-benar menemukan kehidupan yang seharusnya dia terima.

Aku benci setiap orang yang menatapnya, kenapa.. Karena aku tahu ada niat tersendiri di baliknya, semua orang memiliki rasa iri, tak terkecuali aku.

Aku tak ingin orang-orang membencinya, aku rela semua omongan orang yang tak memiliki hati itu ku makan demi tak menyakiti hati lembut nan rapuh miliknya. Aku tahu dia berusaha kuat, tapi aku juga tahu dia tak kuat.

Siapa pun, tolong jaga dia baik-baik. Jangan menjadikannya sebuah bahan olok-olokkan, bukan cuma dia yang tersakiti. Aku juga. Walau aku tak berhak. Aku tahu, tapi dia tak pantas menerima hal buruk itu.

Aku mohon dengan sangat-sangat, dia bukan robot yang dipaksa untuk tidak membuat kesalahan, dia, dia punya sesuatu bernama hati, tempat seseorang merasakan suatu perasaan.

Aku pikir orang-orang yang berkata seenaknya, itu lah robot. Hidupnya monoton, tak punya perasaan, tak punya warna, lebih cocok untuk di pajang tanpa harus di kagumi ataupun di bersihkan. Karena, yah! Tak perlu, membuang waktu saja.

Dengan sangat lembut, aku katakan bahwa aku benar-benar benci orang-orang yang memandang fisik, bukan hati ataupun sifat.

Seseorang tidak benar-benar bisa menilai orang lain dengan sekali kedipan mata, kau harus bersamanya setidaknya lebih dari dua bulan, jika ingin di perjelas, enam puluh hari lebih.

Kenapa? Aku punya sebuah contoh. Wali kelas di sekolah mu lebih tahu kau dari pada guru mata pelajaran yang datang dua jam satu hari, ketika wali kelas mu dan guru mata pelajaran mu di tanyai bagaimana sikapmu di kelas, wali kelas mu dengan sangat percaya diri akan membangga-banggakan sifat baik dan lembut mu.

Beda lagi dengan guru pelajaran mu yang akan menjawab setidaknya yang dia ketahui, seperti ketika kau tak mengerti beberapa pertanyaan dan kau malu untuk bertanya karena sedikit segan, guru itu akan menjawab bahwa kau tak mau memberi respon, dalam pandangan guru itu, kau seseorang yang buruk.

Jika dengan wali kelas mu, setidaknya dia tahu kau pemalu dan segan dengan guru itu, tapi ketika dengan wali kelas mu, kau jadi sedikit lebih terbuka dan membawa sifat asli mu.

Jika aku benar, ucapkan Aamiin.

satu lagi, jangan percaya peramal! Dia salah tentang mu, yang tahu kau adalah kau!

maaf, ini tentang sosok Lee Taeyong.

Kembali, aku percaya dia sudah benar-benar berusaha semampu dan sebisanya. Yang tahu dia ya dia, bukan kau ataupun aku.

Jika kau ingin tahu tentangnya melebihi siapapun, tanyakan pada ibu yang melahirkan dan merawatnya hingga menjadi sosok yang ku cintai tanpa tahu batas ini. Aku berbicara fakta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE ART OF JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang