Frustasi Berat

469 80 8
                                    

Happy Reading!

•Frustasi Berat•

Bangchan menghela nafas dan berjalan ke arah kulkas, dirinya akan memasak untuk seorang diri. Dia tidak mau merepotkan calonnya itu, ya dia tahu nanti itu akan menjadi kewajiban Seonghwa, tetapi melihat wajah Seonghwa yang kelelahan dia memilih memasak sendiri.

Drttt! Drttt!

Ponsel Bangchan berdering ia berdiri. Dan Bangchan segera berlari untuk melihat siapa yang menelpon. Seonghwa?

Seonghwa memang gitu kalau dia ada di tempat lain walau masih satu tempat. Dia kalau manggil pake telepon, males dia gerak.

Bangchan berjalan ke kamar Seonghwa untuk melihat ada apa Seonghwa memanggil dirinya.

Tok! Tok!

Bangchan mengetuk pintu. Seonghwa segera membuka pintu kamarnya, astaga. Seonghwa kenapa? Pakaiannya sudah sangat berantakan, rambut acak-acakkan.

Seonghwa menarik Bangchan masuk dan mendorong Bangchan ke kasurnya. Bangchan kaget bukan main, ada apa ini?
Seonghwa membuka kancing baju bagian atasnya, tetapi belum sempat selesai sudah di hentikan oleh Bangchan.

"Hey Seonghwa! Kenapa?!" Manik Bangchan tiba-tiba melihat sebuah pil. Pil apa itu? Saat ia tajamkan indra penglihatannya... Pil perangsang?!

Seonghwa tak jadi melepas pakaiannya. Ia mengalungkan tangannya ke leher Bangchan dan menatap lelaki itu sendu.

"Engh~" mendengar Seonghwa hanya mendesah kecil sudah membuat labido Bangchan naik. Seonghwa mendekatkan wajahnya ke wajah Bangchan, hingga sangat dekat...

Tok! Tok!

Pintu kamar Seonghwa di ketuk seseorang. Seonghwa mendengkus kesal dan memilih berbaring di ranjangnya.
Bangchan yang membuka pintu.

Ceklek!

"Seong-hwa..." Hongjoong terdiam melihat ada Bangchan, dia juga melihat pakaian Bangchan yang berserakan. Sedikit mengintip ke dalam. Keadaan Seonghwa tal jauh beda dengan Bangchan, berantakan.

Ngarep NC kan lo pada? Ngaku hayo...

Seonghwa sedikit menaikkan kepalanya untuk melihat siapa yang datang.

"E-eh Hongjoong. Ada apa?" Sekedar Info. Rumah Seonghwa ada satpam, kemungkinan Hongjoong di antar Pak Satpam.

"Ngak jadi Kak." Hongjoong segera membalikkan badannya dan pergi dari sana. Wajahnya masih sangat kaget, apa mereka melakukan itu? Ahh! Hongjoong cepat-cepat menepis pikiran buruk itu.

Hongjoong segera meninggalkan pekarangan rumah Seonghwa dan melaju cepat dengan mobilnya.

Di dalam Mobil. Hongjoong memukul-mukul setir mobil dengan keras.

"Anjing lah!" Hongjoong berputar arah ke arah bar yang sangat terkenal itu. Waktu sedikit lagi menjelang malam, tepatnya pukul 17.57.

Hongjoong memarkirkan mobilnya di parkiran Bar, dia sungguh frustasi sekarang, yang ia butuhkan ketenangan diri. Hongjoong sebenarnya sudah 3 kali ke bar. Itu juga karena masalah yang sama. Frustasi.

Dia duduk di kursi Bar dan memesan satu minuman dengan size jumbo. Hongjoong tipe lelaki yang beralkohol rendah, tetapi dengan masalah ini dirinya benar-benar frustasi.

Hongjoong segera menegak habis minuman itu. Kepalanya terasa sangat pusing, sangat pusing. Lama-lama pandangan Hongjoong menggelap-gelap, sampai akhirnya ia pingsan karena terlalu banyak meminum alkohol.

***

Yungi tanpa sengaja melewati bar itu, Mingi melihat ada mobilnya Hongjoong terparkir di area Bar.

"Yun-yun. Itu mobilnya Kak Hongjoong bukan sih?" Mingi menunjuk sebuah mobil hitam. Yunho mengikuti arah jari Mingi dan memperjelas pandangannya.

"Eh iya, ngapain kak Hongjoong ke Bar?!" panik Yunho. Mingi tiba-tiba langsung narik Yunho tanpa seizinnya. Yunho hampir saja jatuh.

Mingi membawa Yunho masuk dan segera mengedarkan pandangannya untuk mencari Hongjoong, untung keduanya tinggi, jadi gampang. Tak lama Mingi melihat sosok mungil yang hendak di bawa seseorang.

"Yun! Yun! Kak Hongjoong tuh!" Yunho dan Mingi segera menerobos kerumunan itu dan menarik Hongjoong yang hendak di bawa seseorang.
Orang yang ingin membawa Hongjoong membalikkan badannya, keduanya amat sangat terkejut melihat siapa itu.

"Kak Woojin?!" seru mereka.

"Loh kalian kenapa disini? Terus nih Hongjoong juga kenapa disini! Gue cariin dia di Sekolah ternyata di sini!"

***

Woojin ternyata memang ke Bar untuk ke temannya yang bekerja di sana. Hmm.. tepatnya sih Waiter di sana, tetapi dia malah mendapati Hongjoong yang sudah tepar.

Woojin markir di belakang dan masuk lewat belakang. Jadi dia berniat membawa Hongjoong pulang dengan mobilnya, tapi siapa sangka dia malah bertemu Yungi.

Iya Yungi. Kenapa Yungi? MEREKA UDAH RESMI JADIAN WOYTT!
Ok masalah Yungi nanti aja.

"Jadi ini Kak Hongjoong mau di bawa siapa?" tanya Yunho melihat ke arah Hongjoong yang berada di rangkulan Woojin.

"Gue bawa aja lagian lo pada pasti ngak bawa kendaraan kan?" mereka lupa kalau mereka ngak bawa kendaraan. Karena tadi cuman jalan ke minimarket dekat sana.

"Yaudah. Kalau ada apa-apa telpon ya Kak, kita balik dulu." Woojin mengangguk dan membiarkan Yungi pulang.

To Be Continued...💙

Awalnya ini Chap mau ku jadiin 18+. Tp ngak jadi deh:)

Ok! [ YeoJong ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang