Ok! [ YeoJong ]✓

Hujan

Happy Reading!

•Hujan•

Setelah itu. Yeosang minta hpnya Jongho, maksa dia, dengan berat hati. Jongho nyerahin hpnya.

Banyak foto Yeosang di galeri Jongho, mulai dari Yeosang yang lagi jogging pagi, makan es krim, banyak deh. Setelah selesai Yeosang balikin Hp Jongho dan diam aja.

Jongho jadi merasa bersalah. Yeosang padahal seneng dianya.

"K-kak?" panggil Jongho. Yeosang cuman ngelirik singkat dan pandangan ke lain lagi. Yeosang sengaja, mau isengin Jongho dia.

"Kakak marah ya? Hoho minta maaf Kak," ucap Jongho lagi. Yeosang tak mengubris.

Jongho menghela nafas dan bangkit dari sana. Dia tau. Yeosang pasti marah, tetapi salah. Yeosang langsung narik Jongho lagi auto Jongho jatuh ke pangkuan Yeosang.

"E-eh?"

"WOYT! AMBIGAYY!" seru Yunho melempar sebuah kaleng soda kosong.

"Duh. Gangguin aja lo kak!" sarkas Yeosang dan mendudukkan Jongho di sampingnya.

"Kakak marah sama Hoho?"
"Siapa bilang? Enggak kok," jawaban itu diiringi dengan senyuman manis.

Ngefly sudah Choi Jongho.

***

Pulangnya. Jongho langsung pergi ke tempat latihan Nyanyinya, dia diantar San, habis itu San langsung pulang. Kayaknya...

Jongho masuk ke dalam tempat latihannya itu, sudah ada Woobin, teman Jongho. Umur mereka ngak jauh. Beda 4 hari aja.

"Hay Ho. Gimana?" tanya Woobin.

"Gimana apanya? Lagian juga kan libur, libur dari sininya. Bukan gue libur sendiri." Tempat latihan Jongho itu baru aja masuk lagi. Setelah libur sebulan.

Katanya mentor mereka Jeon Jungkook ( kalau dalam Hangeul Jeong-guk ). Lagi ada kegiatan di luar. Jadi mereka libur sebulan, terlalu enak sih.

Jongho dan Woobin masuk ke dalam kelasnya bersama. Di dalam sudah ada Lia, Taehyun, Mina, dan Sihyeon.

Mina juga ikut latihan nyanyi barengan dengan Jongho.

"Heyy Bentett," sahut Taehyun berjalan ke arah Jongho.

"Bentat-bentet. Tinggi kita juga beda sementi doank," jawab Jongho memutar matanya malas.

Taehyun hanya menggidikan bahu dan berjalan ke tempat Jongho. Kali ini mereka akan latihan High note. Jongho bisa kalau itu.

Jongho tiba-tiba teringat nasehat Yeosang, hah dia belum minum air sama sekali. Jongho segera meminum airnya sebelum tenggorokannya kering.

***

Pulang dari latihan. Hujan deras, Jongho udah telpon San, tapi kata San dia ngak bisa karena di rumah mereka hujan makin deras. Di tempat Jongho memang mulai deras sih.

Saat ada motor melaju kencang.

Byurr!

Sebuah genangan air menciprat Jongho yang berdiri di halte. Jongho menggerutu kesal meratapi nasibya, bajunya sudah kotor. Saat sedang sebal-sebalnya sebuah motor yang familiar menghampiri Jongho.

Saat pengemudi membuka helmnya.

"Kak Yeosang?"

"Ayo buruan! Nih jas hujan!" Yeosang segera memberikan jas hujan berwarna biru kearah Jongho. Dilihatnya Yeosang tidak memakai Jas Hujan sama sekali.