Jongho!!

1.3K 163 42
                                    

Happy Reading!

Jongho!!

Saat pulang. Yeosang memilih naik angkot saja daripada harus bete gara-gara Yunho. Saat menunggu angkot di depan sekolah, nggak sengaja dia lihat Jongho kayak digangguin anak sekolah sebelah.

Yeosang menajamkan pandangannya, benar itu Jongho. Secepat kilat. Yeosang lari kesana dan mukulin anak orang sehingga membuat Jongho terkejut bukan main.

"Kak, udah kak." Jongho nyoba berhentiin Yeosang, untungnya Yeosang denger.

"Sekali lagi lo gangguin, habis lo!" ancam Yeosang dan menarik Jongho menjauh dari sana.

Jongho kaget setengah mati ngeliat Yeosang marah membara, dia enggak berani natap Yeosang. Nyeremin.

"Jongho," panggil Yeosang. Dengan ragu. Jongho noleh ke Yeosang. Yeosang tampak cemas.

"Lo nggak papa? Sejak kapan lo di gangguin ama mereka?" tanya Yeosang lembut karena sadar jika Jongho sedikit merasa takut.

"S-sebenernya udah lama kak, cuman nggak berani lapor ke kak San atau mama maupun papa." Jongho menjawab dengan takut.

"Kenapa?" tanya Yeosang lagi.

Jongho hanya diam tak bergeming. Yeosang mengerti keadaan Jongho, jadi dia diam saja. Beberapa saat, akhirnya ada angkot, cepat-cepat Yeosang berhentiin.

"Ho, mau bareng?" ucap Yeosang sebelum masuk.

"Enggak kak, lagi nungguin kak San." Yeosang tahu. San lagi latihan basket, jadi Jongho pasti nungguin.

"Yaudah, tiati ya." Yeosang pun masuk, dan menghilang di hadapan Jongho dengan angkot berwarna biru itu.

Jongho mengehela nafas, untungnya ada Yeosang kalau nggak, nggak tau deh gimana Jongho kedepannya. Beberapa saat. San tiba dengan motornya, Jongho naik ke boncengan dan siap untuk jalan.

Selama jalan, keduanya tak berbicara satu sama lain. San fokus ke jalan. Jongho masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Ho, besok gue ngak bisa nganter lo ke sekolah, karena tau kan, entar malem ada kegiatan ampe pagi," ucap San memecah keheningan.

"Oh, yaudah nggak papa." Jongho pun kembali menoleh ke jalanan.

(. ❛ ᴗ ❛.)

Yeosang sudah sampai di rumahnya. Sepi, kayak biasa ngak ada suara yang menyambutnya. Yeosang mendudukan dirinya di sofa dekat tv dan sedikit bergumam.

"Ampe kapan gue gini terus?"

Yeosang pun berjalan ke kamarnya dan menutup pintu. Ia melempar tasnya ke ranjang, dan pergi ke kamar mandi. Ia segera mandi karena merasa gerah, hari ini lagi banyak tugas.

10 menit berlalu. Yeosang keluar dari kamar mandi, dengan melilitkan handuk di tubuhnya.

"Huftt, bosen gue, ke rumahnya Wooyoung kali, ya?" gumam Yeosang bertanya pada dirinya sendiri.

Akhirnya ia berpakaian dan menelpon Wooyoung.

"Yoo Yong," ucap Yeosang dari seberang

"Ya? Napa Sang?" balas Wooyoung

"Lo dirumah kagak?"

"Iya, kenapa?"

"Enggak ada, cuman, gue main kerumah lo ya"

"Yaudah, ada San juga neh."

"Iye-iye, jan macem-macem lo dua."

Tut!

Ok! [ YeoJong ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang