✿✿✿
"Nes!"
"Bangun sayang!"
"Astaga! Anak gadis bunda kok susah banget sih di bangunin"
"Harus pake teriakan maut dulu nih kayaknya"
Huft!
Tarik nafas...
Buang...
Tarik nafas...
One two three...
"ANESHA CINDRA BELLA BANGUN!" teriak sang bunda dengan sanggat menggelegar membuat Anes tersentak kaget dan lantas segera bangun dari tidurnya.
Fiuh...
"Akhirnya bangun juga" cicit sang bunda dengan senyuman yang mengembang.
"Bunda ganggu tidur Anes tau gak sih!" kesal Anes sambil mencoba menetralkan pandangannya.
"Ck... Gak usah marah marah nes! orang memang kamu yang salah" protes sang bunda. Sedangkan Anes, ia hanya bisa menghela nafas sabar.
Sabar... gitu gitu dia emak lu Anes.
"Nes!" seru bunda
"Cepet kamu turun. Ada tamu tuh diluar, nyari-in kamu" lanjut sang bunda sontak membuat mata Anes melotot seketika.
"Hah! Tamu? Siapa bun?" tanya Anes dengan penasaran.
"Aish... Banyak tanya amat si. Cepetan liat aja kebawah, udah lama dia nunggu kamu" Anes pun sontak langsung segera loncat dari kasurnya lalu berlari kecil menuju ke bawah a.k.a lantai utama.
Fyi : rumah Anes 2 tingkat.Anes pun dengan terburu - buru menuruni tangga.
Tak!
Tak!
Tak!
Tak!
Suara langkah kaki Anes pun terdengar jelas kala menuruni setiap anak tangga.
Tak!
Langkah terakhir anak tangga.
Anes pun langsung melanjutkan langkah kakinya menuju ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With Agra Arsenio
Teen Fiction[16+] Hidup seorang Anesha Cindra Bella sang ratu basket berubah setelah adanya sebuah tantangan dari teman kecilnya, Aditya Askalaf. Ia harus menjalankan tantangannya untuk berdekatan selama 30 hari dengan seorang ketua OSIS di Parviz School, yaitu...