"anjay dingin bener, neng cantik-cantik dinginya ngalahin kutub utara" sahut Aska heboh, Ia tak habis piker mungkin nanti kalua punya pacar Ia akan di bantai habis habisan oleh Ken
Mereka pun melanjutkan makan dengan tenang dan sesekali tertawa dari candaan Rezi Aska dan Afan tiga manusia dengan lawakan receh yang tiada habisnya
Hal ini menimbulkan kesan iri terhadap keakraban mereka sampai dengan sesuatu yang membuat mereka kaget
Brakkkk
"Anjing"
"Ayam"
"Bangsat"
"Eh ayam eh ayam"
"Astagfirullah" kaget Afan dan mendapatkan tatapan tidak percaya dari Rezi dan temannya "Sejak kapan lo tobat Fan?" tanya Kevlar dan di angguki yang lain
Afan kesal, Ia menatap mereka sinis kemudian berseru "udah tobat gua,"
"Eh lo! murid baru ngapain lo duduk sama pacar gua ha?" Ujar perempuan yang menggebrak meja tadi sambil menatap Ken dan yang lainnya nyalang
"dih sapa pacar lo disini? gua? najis!" timpal Afan dan mengundang gelak tawa dari semua murid yang menyaksikan kejadian tersebut
Tiara menatap Rere, "maksud lo apa datang-datang nyampe ha?"
"Eh onta, yakali dia datang datang bukan nyampe nih anak keknya perlu gue geser otak lo" timpal Arsel heran sambil menatap Tiara
"ga jelas banget lo, datang-datang gebrak meja orang. sok berkuasa banget lo" ucap Sisil santai sambil menyeruput minumannya
"diam lo pada, gue gak nanya sama lo gue nanya sama temen lo in, bitch" jawab Rere dan menampar Sisil
Plakk
"lo apa-apaan ha?" kesal arsel tidak terima sahabat nya di buat seperti itu sambil mengangkat kerah Rere
"lepasin gak? gua gak bisa nafas anjing" ujar Rere sambil memberontak melepaskan genggaman tangan Arsel di kerah bajunya
Suasana kantin dibuat tegang oleh mereka, yang semula nya hanya menonton dengan santai kini beralih menjadi ketegangan
genggaman tangan Arsel di baju nya terlepas, Rere memperbaiki tampilannya kemudian berseru, "Gua mau duduk disini! bareng pacar gua, jadi lo semua pergi! dasar jalang,"
"Dih ngaca woy yang jalang siapa sih lo apa kita, dandanan ajah udah kayak ondel-ondel, rok kependekan baju kekecilan. Lo mau sekolah apa mau ke club ha?" santai Sisil menimpali
"Eh diem lo" salah satu teman Rere dengan nametag Dila menyahuti sambil menunjuk kearah Sisil
"berani lo sama gue? Lo gak tau siapa gue? kenalin gue RERE SAFINA Dalvon keluarga terkaya urutan ke-20 di indonesia, anak kepala sekolah ini" sahut Rere dengan menjambak rambut Sisil
Byurrrr
Kiki yang juga teman Rere pun menyirami Arsel dengan jus jeruk ke wajahnya
Ken yang sudah selesai makan dan muak dengan perdebatan yang unfaedah ini pun menggebrak meja hingga terbelah dua, dan menatap nyalang mereka bertiga, aura disekitarnya terasa dinging dan mencekam, semua terdiam kaget karenanya
Braaak
"Udah?"
"Nyaut juga lo, gue kira bisu. jangan berasa paling cantik deh lo bisa seenaknya duduk sama most wanted boy sekolah ini, ingat yah Afan itu pacar gue, lo itu gak ada apa-apanya di banding gua. Paling juga hasil ngejalang lo sama nyokap lo biar bisa perawatan sama beli barang branded,iyakan? bitch" ucap Rere dengan penuh keangkuhan serta menatap dari Bawah hingga atas penampilan Ken

KAMU SEDANG MEMBACA
KENZI (Queen Of Darkness)
Mystery / ThrillerBELUM REVISI JADI MAKLUMI JIKA ADA TYPO ATAU PENULISAN YANG TIDAK RAPIH BAHKAN GARING FOLLOW AUTHORNYA DULU SEBELUM BACA🤗😉 Sadis Kejam Tak kenal ampun, dia Queen mafia, Mafia nomor 1 di dunia, gadis dengan tatapan tajam ini begitu menyukai tangis...