KENZI (Queen Of Darkness)

✔ibu?✔

Happy reading🌞👑

☆☆☆▪☆☆☆

Setelah dari mall mereka memutuskan untuk pulang ke mansion masing masing.

Saat ini ken sedang berada di kamarnya sehabis pulang dari mall.

Setelah ia bersih bersih dia pun memutuskan untuk berbaring di kasur queensize miliknya.

Seketika sekelebat bayangan masa lalu berputar kembali di otaknya layaknya CD.

Ken yang mengingat itu pun seketika rindu sosok ibu nya.

Sayup sayup ia mendengar suara langkah kaki dari balkon kamarnya setelah ia melihat kearah pintu balkon seketika bayangan sosok cantik nan putih tersenyum manis kearah ken.

Sosok itu kemudian mendekat kearah ken masih dengan keadaan terseyum manis.

Setelah dekat, dan memastikan siapa itu ken pun merasa mata nya memanas dan air mata yang tidak di undang pun turun dengan sendirinya kala melihat sosok itu.

"I-bu..." lirih ken menahan tangisnya lagi.

Sosok yang di panggil itu pun seketika merentang kan tangannya sambil tersenyum.

Tanpa basa basi, ken pun beranjak dan berhambur di pelukan hangat sang ibu dan menangis tersedu sedu.

"Hiks hiks..ibu, kenapa ibu ninggalin ken hiks hiks..ken gak bisa apa apa tanpa ibu hiks hiks..ibu jangan pergi lagi dari ken hiks hiks.." tangis ken pecah dengan suara yang besar.

Untung saja kamar ken itu kedap suara jadi tidak terdengar sampai keluar.

Sosok itu kemudian membekap ken erat sambil mengusap rambut ken dengan sayang membuat ken membatin.

Beginikah rasa pelukan serta sentuhan seorang ibu? - batin ken yang masih setia dengan dekapanya.

"Hei sayang tenanglah ibu tidak kemana mana, sudahlah tak usah menangis. ibu kesini ingin memberitahu kepadamu untuk cepat bertindak menyelamatkan ayah mu nak. ayahmu dan abang mu sedang dalam bahaya. untuk sementara bawalah kevlar tinggal dengan mu. wanita itu sedang merencanakan sesuatu untuk membunuh kevlar sayang, ajaklah dia besok untuk tinggal bersamamu sampai kau menyelesaikan nya. Ibu tidak bisa membantu dengan jarak dekat ibu akan beroda yah. ingatlah nak, kau tidak sendiri mintalah bantuan teman teman mu mereka selalu ada untukmu dan mintalah bantuan kepada keluarga anggkat mu yah dan jangan lupa lindungi mereka. ibu tau kamu kuat sayang, jaga dan lindungi mereka, mereka orang yang baik ibu sayang kamu, suatu saat kita akan bertemu lagi. Ibu..pamit" ucap sosok tersebut kemudian melepas pelukanya.

"T-idak ibu gak boleh pergi, ken mau ikut dengan ibu saja hiks hiks.." tangis ken

"Tunggulah waktu yang tepat untuk bersama sama ibu lagi yah" ucap sosok tersebut dan perlahan bayangan tersebut hilang diiringi teriakan ken.

"TIDAAAAK" ucap ken histeris yang baru saja terbangun dari tidurnya dengan posisi yang masih sama.

"Hu hu huh mmpi ternyata, tapi mimpi itu seolah kenyataan. Gue harus bisa bawa bang kevlar besok sebelum terjadi seseuatu padanya" ucap ken di sela sela deruh nafasnya.

Kemudian ken melanjutkan tidurnya hingga pagi menjelang.

☆☆☆▪☆☆☆

Kini ken telah bangun terlebih dahulu karena sedari malam walau ia tertidur tapi pikirannya tetap terbayang bayang oleh mimpi itu.

Setelah bersih bersih dan memakai seragam sekolah, ken segera turun untuk sarapan.