BAJINGAN

1.4K 79 7
                                    

Happy reading💙

☆☆☆▪☆☆☆

Saat ini mereka telah sampai di Bandar Udara Prancis, Charkes de Gaulle. mereka segera melajukan mobil mereka masing masing menuju markas yang di serang

Dengan pakaian serba hitam, tidak lupa memakai topeng masing masing dengan ciri khas tersendiri dan jubah kebesaran Ken sebagai seorang leader dan sahabat sahabatnya sebagai Death Angel

Langkah demi Langkah mereka susuri memasuki markas, raut terkejut dan kesal terpampang diwajah mereka

"Stop!" Teriak Ken dengan aura mematikan nya sambal menembakan pistol kearah langit

Pria yang di duga adalah leader dari Black Rose berbalik, "Who are you?"

"Who i'am? the leader Mafia Red Diamond Gold"

"seriuously?"

"Yes, I'am Leader RDG, So? Mr. Andre Partison, what made You attack My base?"

"I will not attack your base if your men do not attack first!"

"What? I never issued my men to attack without a definite reason" Ken berucap sambal menata bingung kearah Leader BR, Ia kemudian mengajukan tawaran, "maybe we can talk in my room sir,"

"Ok"

Setelah mendengar persetujuan Mr.Andre, Mereka kemudian masuk ke markas RDG guna membicarakan masalah tersebut

(FYI : disini bakalan makai Bahasa Indonesia, anggap saja mereka tetap berbahasa inggris)

"Jadi tuan Andre, kapan anak buah saya menyerang, dan apa alasan mereka?" Tanya Ken membuka suara masih dengan aura yang sama menatap lawan bicara tanpa membuka topeng miliknya

"1 hari yang lalu, dimana tidak ada keberadaan saya di markas tersebut dan motif penyerangan anak buah anda tidak di ketahui pasti"

"Bagaimana Anda bisa yakin bahwa anak buah saya yang menyerang markas Anda?"

"Salah satu anak buah saya menemukan senjata ini yang berlogo kan RDG" jelas nya
Sambil memberikan senjata api berupa pistol bermerek FN 57

"RIAAN" Ken berteriak memanggil salah satu anak buahnya

Pria yang bernama Rian itu segeara mendekat dan bertanya, "I-ya Queen, ada yang bisa saya bantu?"

"Kamu ambil senjata ini, periksa apa benar senjata ini berasal dari markas ini atau tidak, dan yah selidiki siapa yang menyerang markas BR 1 hari yang lalu!" perintah Ken dengan tegas kepada Anak buahnya itu

"Ba-ik Queen, saya permisi dulu"
Setelah mengatakan itu rian pergi untuk melaksanakan apa yang di perintah oleh atasan nya.

"Jadi Tuan Andre, saya akan memeriksa ini terlebih dahulu jika telah ada kabar saya akan hubungi anda segera. karena setahu saya, kelompok saya dengan kelompok anda tidak memiliki masalah" jelas nya kepada Leader BR

"Baiklah saya akan tunggu, kalau begitu saya permisi"

Setelah perbincangan tersebut, Ken dan sahabat-sahabat nya masuk ke ruangan Ken untuk membahas masalah ini

"Gak mungkin anak buah nyerang gitu aja tanpa suatu alasan yang tepat," sahut Sisil membuka suara

"Selain itu, gak mungkin juga kan anak buah lo ninggalin senjata" Ujar Bila menambah kan dengan raut bingung

"Kalau pun anggota RDG yang melakukan penyerangan pasti dibbersihin tanpa jejak" timpal Tiara menyetujui dua sahabatnya yang berbicara sebelumnya

"Gue yakin ini pasti rencana seseorang buat ngehancurin RDG dengan BR" tambah Arsel mengatakan sesuatu yang mungkin bisa dikatakan fakta

KENZI (Queen Of Darkness)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang