teman sebangku [ ✔ ]

- confess

kriing!! kriingg!! kriing!!

bel pulang sekolah berbunyi. membuatmu bertambah gugup karena dika disebelahmu udah siap-siap mau pulang.

kamu dengan ragu memasukkan buku dan kotak pensilmu kembali ke dalam tas.

"ayo, jadi kan?" katanya tiba-tiba. kamu ngangguk aja terus berdiri bawa tasmu dan ngikutin dia.

jadi kalian jalan di lorong berdampingan. sampe di taman sekolah, dia berhenti dan ngajak kamu duduk.

"k-kenapa disini?" tanyamu. dia ngambil tasnya dan ngeluarin sesuatu dari tasnya.

dan benda itu membuat mu terkejut. "ini kan-" dia megang jurnal warna biru langitmu.

"iya. maaf, gue nemu ini di loker gue. gak tau siapa yang naro. dan.."

ucapan berikutnya membuatmu tambah kaget. "gue baca sedikit.." dia meringis.

iya, dia baca buku jurnalmu sedikit. tapi kamu gak terlalu menghiraukan, karena isinya cuma daftar bias doang:v

"gak papa kok. lagian isinya cuma nama bias." kamu ketawa garing.

"tapi kenapa gue liat ada nama gue?" dan pertanyaan itu berhasil membuatmu terdiam.

memang bener ada nama dika, dan itu tuh curhatan kamu tentang dia yang gak pernah mau ngomong sama kamu.

"berarti lo dah baca banyak dong?" kamu menatapnya ragu.

"gak tau? soalnya gue buka asal-asalan dan ketemu nama gue. maaf ya kalo gue sependiem itu sama lo." tiba-tiba dia minta maaf.

"gapapa. sekarang kan lo dah ngomong." katamu.

kalian diem. suasana sekolah udah sepi karena dah pada pulang. cuma kalian berdua di area sekolah.

"tapi.." dika ngomong lagi. kamu langsung natap dia.

"lo gak mau tau alasan gue gak mau ngomong sama lo?"

kamu terdiam. bener juga, kenapa?

kamu selalu pengen nanya itu tapi ragu. takut dia langsung ngejauhin kamu.

"selama ini gue pengen nanya ke elo. tapi takut lo nya gak ngejawab, mending gausah." jelasmu.

"gue malah nunggu lo ngomong sama gue." dia nunduk.

"tapi buktinya, lo malah ngomong duluan sama gue." kamu terkekeh.

"jadi, kenapa lo gak mau ngomong sama gue?" tanyamu kemudian. dia belum ngasih tau alasannya.

"gue terlalu malu buat ngomong sama lo." kamu kaget.

"kenapa malu?"

"karena gue suka sama lo."

"h-hah?"

awkwkwkwk garing wkwkwk:)