Sejak kecil aku selalu ragu dengan cita-citaku. Terkadang aku ingin menjadi dokter,penulis,pramugari,artis,asn,perawat,penyanyi dan lain-lain hehe. Tapi aku mempunyai impian besar menjadi pramugari saat baru duduk dibangku kelas 1 SMA. Aku mencari info-info untuk menjadi pramugari. Tapi harapanku pupus saat aku bertanya kepada ibuku. "ibu,dwi ingin menjadi pramugari,agar bisa kelling dunia" kataku saat berbicara lewat telpon. "wah... bagus nak. Tapi, sebaiknya adek jangan jadi pramugari nak. Adek anak gadis ibu satu-satunya. Nanti kalo adek kenapa-kenapa saat berada dipesawat,Ibu bisa gila nak..."jawab ibuku.Seketika mendengar jawaban itu cita-citaku untuk menjadi pramugari langsung pupus. Aku bahkan tidak tau aku akan menjadi apa kelak. Aku menceritakan kepada ayah atas jawaban ibuku. Dan ayahpun menyetujui saran ibu. Lantas aku berpikir, aku nanti akan menjadi apa?. Cita-cita yang terus berganti membuatku bingung untuk memilih. Mulai saat itu aku hanya ingin menjalani hidupku saja. Tidak ingin memikirkan masa depan. Tentang menjadi apa aku nanti, aku akan menjalani hari-hariku seperti air yang terus mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transformation Of The Spoiled Little Girl
Roman pour AdolescentsTransformation Of The Spoiled Little Girl ini menceritakan sebuah keluarga yang dulu pernah harmonis tetapi berubah menjadi kekacauan.Seorang gadis kecil yang sebenarnya didalam hati dan pikirannya selalu kacau menghadapi semua yang ada akan tetapi...