Tanda-Tanda Kah?

13 2 0
                                    




Semuanya berjalan seperti biasa,masuk sekolah seperti biasa . Orang tua ku dari dulu memang sudah mempunyai kesibukannya masing-masing . Walaupun mereka dulu punya kesibukan masing-masing . Tetapi, mereka masih sempat mengawasi kami dan menuruti kemauan kami hehe . Ayahku bekerja dikantor dan ibuku membuka bisnis kecil-kecilan bersama temannya. Dulu ketika ibuku dan ayahku sibuk , aku selalu bermain bersama teman - teman ku sebut saja Rina dan Rini . Kami selalu bermain bersama,  sama seperti anak anak pada umumnya .

Pada  tahun 2008 , aku mulai berganti seragam yaitu putih merah(SD) . Mungkin tuhan sudah memberiku ancang-ancang agar aku terbiasa mandiri sejak SD hehe. Mengapa? Setelah aku dewasa aku baru mengerti mengapa dulu tuhan memberiku  keberanian.

Pada saat aku SD, aku jarang di jemput oleh orang tua ku. Ayah hanga bisa menjemputku pada hari sabtu . oh iya, Aku punya sahabat loh dari kecil nama ya Rika. Dia orang yang selalu menemaniku . Banyak pengalaman yang kami dapat kan hahah.

Aku dan Rika bersahabat sejak belum sekolah loh hehe. Apakah kalian bisa membayangkan sudah berapa lama kami bersahabat? Hehe. Orang tuaku dan rika sama - sama sibuk. Jadi ,orang tua kami memutuskan untuk mencari orang yang menjemput kami saat pulang sekolah. Tetapi kami anak yang sedikit bandel hehe.Jika oom yang menjemput kami lama ,kami nekat untuk pulang menaiki angkot haha . Tapi, ketika sampai dirumah  aku  selalu dimarah Ibu karna kenekatan kami . Ibuku marah karena takut kami diculik  ya guys hehe.

Pengalaman yang kami dapatkan yaitu bekas luka bersama  haha. Suatu hari ketika kami dijemput dengan om ojek , Dipagar Dewa tepatnya . Kami  mendapat musibah kecelakaan bersama . Sedih sih tapi yaudah lah . Orang yang ingin menyebrang didepan kami tidak melihat saat kami melaju kencang . Dann... juarrr...... jatuhlah kami . Aku dan rika sangat shock karna  terbentur . Pada saat itu aku tidak menangis . Tetapi, hanya merintih . Kami berdua dibawa kerumah sakit oleh orang setempat . Aku yang saat itu tidak memperdulikan kondisiku dan hanya berusaha membuat rika tidak menangis lagi . Saat itu dagu rika banyak sekali mengeluarkan darah. Rika dan aku sangat panik . Saat aku melihat luka ku aku pun terkejut melihat daging dikaki ku keluar aaaaa , akupun shock . Dan merintih.



Pada saat itu orang tua kami langsung ditelpon untuk melihat kami dirumah sakit. Orang tuaku dan rika sangat panik . Seingat ku pada saat itu aku sedang diwawancara oleh perawat dan dokter disana. Mereka banyak menanyaiku tentang orang tua ku agar  aku tidak merasakan sakit ketika kakiku akan dijahit. Mereka bertanya ." Namanya siapa dek? Kata perawat itu . "Orang tuanya kerja dimana?" ... "adek kelas berapa" . Dan aku masih bisa menjawab , tetapi saat mereka selesai bertanya kepada ku ,mereka langsung berkata "udah selesai dek, nanti disuntik dulu ya biar nggak sakit".

Aku pun bingung dan bertanya - tanya. Setelah aku melihat kearah kakiku, ternyata kaki ku sudah diperban karna sudah dijahit oleh petugas .

Aku tidak merasa apa apa ketika mereka mengajakku berbicara ternyata aku baru tau kalau aku dibius oleh mereka haha.

Saat aku keluar ruangan dibawa oleh perawat , ternyata ibuku sudah menunggu diluar , dengan raut wajah yang cemas . Akupun langsung memeluk ibuku . Saat aku berdiri kaki tu terasa sakit dan ngilu . Tetapi aku tetap ingin berdiri .(sok kuat) heheh. Lantas akupun langsung ingin melihat rika .Bagaimana keadaannya? Rika sangat pucat .Mungkin karna dia terlalu takut untuk dijahit sepertiku . Jadi dia menangis terlalu lama haha.Aku selalu mengingat kejadian dihari itu .

Setelah kejadian itu aku dan rika tidak lagi menggunakan jasa antar jemput itu.

Beranjak naik ke kelas 3 SD ,Aku dan rika tidak pernah satu kelas . tetapi ,kami selalu terlihat dekat mungkin karna rumah kami berdampingan .

Transformation  Of  The Spoiled Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang