Sheryll saat ini tengah bingung, tidak biasanya Max tidak mengirimkannya pesan atau menelfonnya.
Dari kemarin malam, sampai pagi ini Max tidak mengabarinya sedikit pun. atau paling tidak mengabarinya kalo dia benar-benar sedang sibuk, pasti Sheryll tidak akan mengkhawatirkan Max. Sheryll takut terjadi sesuatu hal kepada Max.
Sheryll melihat Jam pada ponselnya yang menunjukkan pukul 07:00 pagi, Sheryll masuk ke kamar mandi untuk bersiap siap kuliah karena dia ada kelas pagi ini.
Sheryll mengenakan turtle neck croptee lengan pendek dipadukan dengan rok selutut. dan memakai flatshoes warna putih.
Sheryll turun kebawah, melihat ada papi dan mami yang sudah duduk dikursi meja makan. "Pagi mami, papi." sapa Sheryll, sambil mendudukan bokongnya dikursi meja makan.
"Pagi juga sayang." jawab mereka kompak.
"Sheryll mau makan pake apa nak?" tanya Sellia kepada putrinya.
"Aku mau sandwich aja mi." sahut Sheryll menunjuk sandwich yang terletak didepan sang Mami. Sellia memberikan 2 potong sandwich kepada sheryll.
"Tumben, ini sudah jam 07:45 max belum datang." ujar Nathan sambil melihat jam dipergelangan tangannya. Karena biasanya Max sudah menekan bell rumah sheryll dijam 07:38.
"Mungkin masih kelelahan pi, karena kemarin Max bilang kerjaannya sudah menumpuk." jawab Sheryll kepada Nathan
"Sheryll berangkat kuliah dulu ya mi, pi." pamit Sheryll sambil mencium tangan papi dan maminya.
"Sheryll berangkat naik apa nak?" tanya sellia.
"Sheryll berangkat naik taksi aja mi."
"Ya sudah, hati hati yaa."
"Oke, daahh." jawab Sheryll melambaikan tangan.
Sheryll memasuki taksi yang sudah ia pesan, diperjalanan menuju tempat kuliah. "Mungkin Max tidak masuk kuliah hari ini." gumam Sheryll pelan.
Sheryll tiba diarea kampus pukul setengah 9, Sheryll berjalan di koridor menuju kelas yang terletak digedung 2.
Tiba didepan kelasnya, Sheryll segera memasuki ia melihat sudah ada Lussy ditempat duduknya sedang memainkan ponsel.
"Hai Luss, tumben berangkat pagi?" Tanya Sheryll kepada sahabatnya. biasanya Lussy selalu telat masuk kuliah, kalau tidak telat paling datang pas tepat dengan dosen yang mengajar nya juga datang.
"Iya nih lagi rajin." ujar Lussy dengan menyengir. Sheryll hanya menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang suka menunda waktu.
Sheryll mendudukkan dirinya disebelah Lussy dan mengecek ponselnya. takut Max mengabarinya tapi dia tidak menyadari. membuka room chat nya dengan Max sama sekali belum ada notif.
Sheryll yang melihat itu merenung sambil terus memandang layar ponsel yang masih menampilkan room chatnya dengan Max.
Lussy melihat Sheryll yang melamun sambil memegang ponsel menepuk pundak sheryll pelan.
"Kau sedang ada masalah dengan Max?" tanya Lussy, dia tau sahabatnya itu melamun dengan ponsel menyala menampilkan foto Max.
"Tidak." jawab Sheryll jujur, ya memang dia sedang tidak ada masalah dengan Max. hanya saja dia sedih mengapa Max belum mengabarinya sampai saat ini.
"Lalu kenapa kau melamun sambil memandangi room chat dengan Max?
"Max belum mengabariku dari kemarin malam, dia bilang pekerjaannya sudah menumpuk. sampai hari ini Max tidak ada kabar sama sekali." ujar Sheryll.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise of Loyalty
Romance21+ ketika dia yang selalu mengucapkan janji kesetiaan pada akhirnya ia sendirilah yang mengingkarinya. Katakan, bagaimana aku tidak terpukul seseorang yang selama ini mengatakan selalu mencintaiku. tapi berakhir dengan dia yang menghamili saudara s...