Chapter 9 : Worriedly

1.4K 125 12
                                    

Gimana semuanya? ❞

Rosé duduk manis di dekat balkon apartemen nya, dengan secangkir kopi hangat yang ia buat untuk nya dan Lisa. Pelarian nya cukup melelahkan, biar kan Rosé beristirahat sejenak.

Semua pekerjaan baru nya di korea sudah di handle  Lisa dan Somi, termasuk kerjasamanya bersama C.G.V. Jadi, biarkan Rosé merindu dengan buah hatinya nanti. Rosé merasa lega akhirnya Sean bisa membaur dengan lingkungan seusianya.

Tidak bisa. Semuanya tidak bisa— ❞

Lisa menjelaskan semuanya dengan detail pertemuannya dengan CEO C.G.V tentang kerjasama yang akan mereka lakukan.

❝ Jadi, kapan kau akan menemuinya? Aku akan menyiapkan semua file nya segera. ❞

Lisa mencium aroma kopi dengan tambahan latte yang  bercampur satu didalam cangkir yang dia pegang dan menatap nya dengan sendu. Apakah kontrak kerjasama nya ini akan menguntungkan kedua belah pihak? Lisa ingin kerjasama ini berjalan dengan semestinya, Lisa tidak ingin bertemui dengan orang yang salah, karena Jeffrey sudah menggoreskan banyak luka pada diri Rosé. Selain luka dalam dunia bisnis, Jeffrey juga menggores mental seorang Roseanne.

❝ Kenapa kau melamun? Apa yang kau pikirkan? Aku akan menemuinya lain waktu, aku ingin bertemu dengan anak ku terlebih dahulu. ❞

❝ Waktu nya hanya sampai lusa, Unnie. Kau bisa menemui nya besok, jika kau tidak menyetujuinya aku akan segera membatalkan kontrak. Sore nanti kita akan menemui Sean, aku juga sedang ada perlu dengan Bambam. ❞

❝ Kau kenapa Lisa? Apa dia tidak menyakinkan? Oke, aku akan menemuinya besok, jangan berfikir negatif terlebih dahulu, aku sudah hafal dengan laki-laki hanya dengan mentap sorot matanya. Jangan memikirkan Jeffrey, dia tidak akan menemukan kita disini, meskipun berkemungkinan kecil. ❞

Senyum Rosé menyakinkan Lisa, meskipun didalam hatinya, ❝ Aku tidak yakin apa yang aku katakan, Bahkan Jeffrey yang ku kenal itu sangat berani menginjak kan kaki nya dimanapun, kecuali— ❞ Lisa memeluk Rosé secara tiba-tiba, bulir air mata yang Lisa bendung jatuh tepat dibahu kanan Rosé yang dapat dia rasa.

Senyum Rosé menyakinkan Lisa, meskipun didalam hatinya, ❝ Aku tidak yakin apa yang aku katakan, Bahkan Jeffrey yang ku kenal itu sangat berani menginjak kan kaki nya dimanapun, kecuali— ❞ Lisa memeluk Rosé secara tiba-tiba, bulir air mata yang Lis...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ꜱᴛʀᴀɴɢᴇʀꜱ • ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ ꜰᴛ. ʀᴏꜱéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang