Happy reading guys 😇
Jangan lupa Vote and comment ya🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊
Rosa POV
Nama gue Roseanne William anak kedua dari pasangan William Routh dan Clarissa Laurent yang sekarang menjadi Clarissa William. Gue punya satu orang saudara laki-laki yang bernama Laurenzio William, yang lebih tua dua tahun dari gue. Saat ini gue bersekolah international high school salah satu sekolah elite yang ada di Yogyakarta.
Gue punya dua orang sahabat yang mewarnai hari-hari gue dengan tingkah absurd dan jailnya. Yang pertama Lalisa Manoban, gue biasa panggil dia dengan Lisa ratu dancer. Soalnya dia jago banget ngedance sehingga tak heran dia punya banyak penggemar di sekolah. Dan yang satu lagi bernama Fransisca Yofie gadis keturunan Korea. Diantara keduanya gue lebih Deket dengan Lisa, karena gue sama Lisa udah sahabatan sejak kecil sedangkan Sisca gue kenal sejak kita menjadi teman kelas dan sekarang ia adalah kekasih dari kak Zio.
Disekolah gue lumayan terkenal karena berteman dengan Lisa seorang ketua ekskul dance dan juga kita termasuk most wanted di International high school. Berbeda dengan Lisa gue sama Sisca sama-sama aktif di ekskul musik karena bakat kita lebih ke musik dibanding dance meskipun gue suka juga ngedance.
Ngomong-ngomong tentang persahabatan diantara kami, hanya gue yang sifatnya paling kalem, Lisa lebih spontan dalam mengungkapkan sesuatu sedangkan Sisca cantik cantik tapi kadang otaknya lemot, entah apa yang membuat kak Zio suka sama dia.
Saat ini kami sedang berada di kantin untuk mengisi perut yang sudah demo sejak pagi, gue memainkan ponsel sambil menunggu pesanan gue dateng karena hari ini Sisca yang bertugas pesan makanan sedangkan gue sama Lisa cari tempat duduk kosong.
Tak lama Sisca datang dengan membawa nampan yang berisi makanan pesanan kita diikuti seorang perempuan yang membawa nama berisi minuman. Kan nggak mungkin dia bisa bawa sendiri kedua nampan itu jadi dibantu oleh pemilik kantin. Baru saja gue pengen nasi goreng yang udah pasti lezat ini seorang cowok mengagetkan kami. Dia adalah Bryan pacar dari Lisa, cowok dengan tingkah jail bin ajaib yang selalu buat Lisa ilfil padanya namun tak mengurangi rasa cinta Lisa pada Bryan.
"Yang, aku sama anak-anak duduk disini yah soalnya nggak ada lagi meja yang kosong" ungkapnya pada Lisa. Sedangkan Lisa menatap gue dan Sisca bergantian meminta saran apa boleh mereka duduk disini.
"Tumben banget Lo izin dulu kalau mau duduk, biasanya langsung ngusir aja" sindir Sisca pada Bryan serta antek-anteknya.
"Kalo nggak suka kita disini ngomong langsung ke gue nggak usah nyindir" ucap Avniel sarkastik.
"Ya udah disini aja asal muat aja sih mejanya" jawab gue dengan enteng, toh mereka juga nggak ganggu gue.
Kemudian Bryan dan kedua sahabatnya ikut duduk dengan Bryan duduk tepat disamping Lisa. Sedangkan kedua sahabatnya yang lain berada dihadapannya.
"Emang Rosa paling baik deh, coba aja gue nggak pacaran sama Lisa pasti udah pacaran gue sama Lo" canda Bryan yang sontak membuat Lisa memukul kepalanya dengan garpu.
"Ngomong apa kamu?" Bryan yang mendengar pertanyaan pacar kesayangannya itu hanya nyengir nggak jelas.
Bryan kemudian mengacak rambut Lisa karena gemas dengan sikap pacarnya, meski telah lama menjalin hubungan Lisa masih saja cemburu bila Bryan menggoda sahabatnya. Sama sahabat sendiri aja cemburu apalagi bila Bryan dekat dengan cewek lain bisa dicekek kali dia.
"Nggak usah mesra-mesraan depan gue, eneg banget gue liatnya. Sono lu pindah meja jangan dekat gue" ucap cowok bernama Avniel sahabat Bryan.
"Lu aja Sono pindah, lagian Lo kalo iri liat gue pacaran ngaku aja" Bryan menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVNIEL {On Going}
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA "gue baru sadar ternyata Lo juga ada sisi baiknya ya, gue pikir Lo cuman tau bikin onar doang" "Makanya don't judge the book by this cover" . . . . 🕊 🕊 🕊 🕊 🕊 🕊 🕊 🕊 "Cinta itu nggak tau situasi dan datangnya tiba-tiba, ta...