Chapter 3 (Meet you)

3.5K 448 32
                                    

.

Happy Reading
Jan lupa vote - komentar
\(^.^)/

_________

-|| bayangin visualnya Harry Potter pada seri k-4 dan Draco Malfoy pada seri ke-6 ||-
__________________________________

_________________________
.

.

.

= I Found You My Angel =
By : Ichadray (ica)

.

.

.

Sang Pangeran Slytherin tampan itu melajukan kudanya menembus perbatasan. Ia masih mengingat pertemuannya dengan tiga orang asing yang mengaku sebagai penjaga kawasan meadow luas beberapa saat yang lalu. Sedikit curiga saat melihat salah satu dari mereka yang bernama 'Ron' itu hampir saja menghunusnya menggunakan pedang saat ia mengatakan Kerajaan Slytherin. Lalu acungan tongkat sihir wanita muggel berpakaian pelayan dan pemuda dengan wujud magis yang indah itu pun tak banyak membuatnya merasa menjalin sebuah perkenalan. Bukan karena energi sihir yang besar dapat Draco rasakan dari pemuda manis bernama 'Harry Potter', tapi tentang marga Potter yang di sebutkan sedikit familiar. Berpikir jika Potter adalah sebuah nama yang jelas sedikit memenuhi otaknya dari bisikan orang.

Draco heran, bagaimana bisa residu sihir pemuda yang memiliki surai hitam berantakan itu menariknya untuk menyatu? Apakah ada hubungan khusus jika mengingat wujud magisnya adalah Naga? Aroma basah campuran sihir magis bunga Sweet Alyssum dan coklat membuatnya mabuk hingga harus menekan keinginannya. Terlepas dari itu, wajah manis dengan manik emerald yang berkilauan menatapnya hangat benar-benar bisa membuat seorang Draco Malfoy terpesona. Ia merasakan perasaan hangat nan damai saat berada di dekat pemuda yang tersenyum menawan itu sebelumnya.

Draco memasuki istana, memelankan laju kudanya saat tundukan hormat para pengawal istana tertuju padanya. Menyerahkan kuda putihnya pada salah satu pengawal dan berjalan tegap menuju kamarnya untuk mengganti pakaian. Dua teman Draco yang sekaligus memerangkap sebagai pengawal pribadinya dengan setia berjalan di sampingnya.

"Lihat, setidaknya dia kembali dengan tubuh yang utuh," ucap Theo membuka obrolan berjalan beriringan. Pengawal yang bernama Theodore Nott itu mencebikan mulutnya sebelum menyeringai di antara wajahnya, pakaian khas prajurit Slytherin yang terapik di tubuhnya tak akan bisa membuat hubungan pertemanan yang mereka jalin menjadi kandas hanya karena status sosial.

"Dan kau harus berterimakasih karena kepalamu tidak jadi di penggal," balas Draco menyeringai melihat Theo yang menaikan alisnya mengejek.

"Oh tidak tentu, aku tau jika panggilan Pangeran itu bukan hanya karena tampang dan orang tuamu.." jawab Theo berani, tangannya memainkan pedang yang tersemat di pinggannya seolah itu adalah hal yang menarik. Ia melirik Blaise di seberang samping kanannya yang memutar bola mata malas.

"Jadi kau mengakuinya? Oh tentu saja, karena kau harus." Draco semakin menaikan seringai, mendengus samar saat pemuda yang memulai perdebatan dengannya itu merengut sial berniat membalas sebelum dipotong Blaise dengan tempelengan pelan. Draco terkekeh, memasuki kamarnya dan membersihkan diri. Ia harus segera menemui Ayahnya dan melapor tentang desa Auriga yang ditemuinya selama sebulan belakangan.

...

....

.....

I Found You My Angel [Drarry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang