I Found You My Angel [Drarry]

Chapter 8 (warm yet surprising)

Happy Reading
Jan lupa Vote - Komentar
\(^-^)/
*
*
*
I Found You My Angel
By Ichadray
___
_______
____________
*
**
***

Berbohong, adalah satu dari sekian banyak  hal yang paling Draco tidak sukai, bukan berarti dia tak pernah melakukannya dan selalu berkata jujur. Mau bagaimanapun ia sangat ahli dalam hal pengendalian emosi dan memancing seseorang untuk mengikuti apa yang memang bisa menjadi tujuannya. Tapi untuk sekarang berbeda, situasinya membuat Draco menutupi kemungkinan yang terlihat sangat emosional jika ia melakukannya. Draco bukan ingin menjadi seorang yang tak dapat dipercaya, andai saja ia tahu sejak awal pun semua ini pasti akan berbeda persepsi dan tindakan yang ia ambil. Fakta bahwa pemuda bermanik emerald yang telah menjadi atensinya itu adalah seorang Pangeran menghantam dirinya lebih dari apapun, terlebih mengetahui dia adalah orang yang akan melakukan perjanjian darah dengannya, sang pewaris Gryffindor. 

Sungguh konyol, Draco merasa geli mengingat ia dan Harry bahkan masih sempat untuk membohongi satu sama lain. Mengatakan sebagai perwakilan dari Pangeran masing-masing. Meski, Draco sudah cukup curiga dari awal dan membuat opini yang membuat ia menarik nafas dalam mencoba menormalkan energi sihirnya saat Harry mengatakan sudah dijodohkan. Bukan tanpa alasan mengapa Draco bisa sangat terpengaruh, pemuda emerald itu begitu mempesona terlepas dari residu sihirnya yang memang nyaman dirasakan. Aroma manis dan rambatan pengalihan untuk melekat, melebur menjadi warna yang memukau. Draco merasa ia jatuh cinta untuk pertama kalinya..

"Jadi bagaimana Drake? Kau ingin menolaknya?" Naracissa bertanya tenang, duduk anggun sembari menyesap teh dalam cangkir ukiran Ular, maniknya melirik Pangeran pirang platinanya sebentar lalu menatp Lucius dengan menampilkan smirk samar. Ia tahu anaknya itu pasti tak akan menolak, Harry sangat manis dan begitu imut, terlebih dia adalah Pangeran. Bahkan jika semua orang mengenalkannya pada Putri atau Lady yang cantik, Naracissa masih akan memilih anak dari sahabatnya, Lily.

"Kupikir orang yang Mom maksud adalah seorang Putri?" Tanya balik Draco mengira orang yang Ibunya sebutkan adalah seorang Putri, ia menyimpulkan seperti itu karena Naracissa sedikit terobsesi untuk hal yang cantik dan manis. Tapi kenyataannya Draco cukup beruntung, siapa sangka seorang yang mengaku sebagai pengawal pribadi itu adalah sang Pangeran yang akan melakukan perjodohan dengannya? Terkadang ia mengagumi bagaimana Ibunya begitu percaya diri menekan bahwa Draco tak akan menolak tawarannya yang terakhir. Ternyata memang benar begitu, mana mungkin Draco menolak saat Pemuda itulah yang ia inginkan? 

"Mom tak pernah mengatakan pewaris Gryffindor itu perempuan. Kenapa? Kau kecewa dengan itu? Tenang saja, jika masalahmu tentang pewaris... Harry itu carrier." Jawab Naracissa tersenyum melihat Draco yang tersentak.

Pangeran tampan itu terkesiap, pernyataan Naracissa sungguh bisa membuat otaknya bekerja cepat. Draco terkejut, katakanlah ia mengabaikan kalimat pertama yang disampaikan Ibunya. Tapi dengan mengatakan Harry adalah carrier? Draco  sampai harus menoleh pada Ayahnya hanya untuk mendapat tanggapan berupa anggukan. Tidak mungkin, ia tahu jika kedua orang tuanya cukup rasional dan mendapatkan pewaris secara turun temurun itu adalah hal yang paling penting bagi mereka. Draco bukannya ingin membantah, terlebih ia sudah menyiapkan mental sejak awal kalau pilihannya akan memunculkan kemungkinan  Lucius dan Naracissa mencabut gelarnya karena bersama seorang laki-laki. Tapi carrier? Draco baru sekarang mendengar jika hal yang hampir menjadi legenda seperti itu memang benar ada.

Draco memutar otaknya, pengetahuannya mengatakan bahwa laki-laki carrier sangat jarang ditemukan, sudah hampir seribu tahun ini tak ada kasus tentang hal demikian, itupun Draco ketahui setelah membaca buku yang cukup lapuk dan kuno di perpustakaan kerajaan yang paling dalam. Ia terkejut tentu saja, ini sedikit tabu untuk dapat diambil sebagai sesuatu yang sangat spesial dalam dunia sihir. Oke, mungkin ada mantra atau ramuan yang bisa berguna untuk menciptakan rahim, tapi itu tak menjamin semuanya lancar. Hanya sekitar 2% tingkat keberhasilannya dan sisanya gagal total, resiko paling fatal adalah kematian. Hanya orang bodoh yang menginginkan hal seperti itu terjadi.