Chapter 10 [2] (Which actually happened!)

1.9K 246 17
                                    


.
.

Happy Reading
Jan lupa Vote - Komentar
*
**
****
I Found You My Angel
BY ICHADRAY
****
**
*

Manik emerald itu berkilat cemas, gaun yang melekat megah bersama mahkota elegan yang terpasang tak membuat sang wanita menurunkan raut wajah agar lebih puas. Lily duduk gelisah sembari mencengkram pegangan cangkir yang berisi teh cukup kencang, melihat James yang berdiri memandang langit malam di sebalik jendela kaca yang luas.
"Apakah tidak ada cara lain Cissy?" Tanya Ratu Gryffindor itu beralih melirik wanita cantik bersurai pirang yang ada di sampingnya.

"Tenanglah, kita percayakan saja pada mereka berdua." Naracissa tersenyum menenangkan, safirnya meminta dukungan untuk Lucius mengatakan sesuatu tentang pilihan yang memungkinkan adanya jawaban yang berarti.

"Slytherin sudah memiliki aliansi dengan beberapa wilayah besar. Dan Draco mendapat kepercayaan untuk memimpin para Naga jika keadaan bisa lebih parah." Tutur Lucius datar, memperlihatkan gambaran wilayah luas yang ditandai oleh titik berwarna merah dari sihirnya pada James yang mengangguk setuju.

"Kita hanya punya waktu satu tahun. Sebelum itu, mereka berdua harus menjaga diri untuk tidak memancing kekuatan baru yang menarik perhatian." Kini James melanjutkan, menatap istrinya dan menggeleng pelan. Maniknya menangkap Lily yang berkaca-kaca dan dengan keberanian tersenyum lembut untuk menenangkan. Tanda-Tanda kegelapan sekarang mulai bermunculan sesuai dengan ramalan yang terjalan, ia tak bisa mengatakan semuanya bisa lebih baik. Dua Putra Mahkota terlibat ke dalamnya, dan hanya melakukan perjanjian darah sebagai opsi paling aman untuk membelokan sebuah kutukan. Itu pun jika semuanya bisa berjalan lancar, Harry dan Draco juga harus membatasi diri agar tidak terlalu jauh berhubungan. Karena, terlepas dari mereka berdua memang berjodoh, munculnya kekuatan baru dari hasil energi besar kedua belah pihak malah akan menambah masalah kedepan. 

"Kalian sudah akan kembali? Bukankah terlalu cepat?" Naracissa berucap pelan, menoleh pada Lily yang memandang sedih. Ia memilih untuk tidak menyimak pembicaraan Lucius dan James tentang segala hal yang perlu dipersiapkan.

"Tidak Cissy, Gryffindor sudah cukup lama ditinggal. Lagipula Harry akan tetap di sini, kita akan berkirim surat nanti," Lily menarik senyum mengerti, memikirkan untuk membiarkan Harry lebih dekat dengan calonnya adalah keputusan yang tepat. Ia yakin Draco dapat melindungi pengantinnya, setidaknya sampai mereka kembali lagi dan menentukan acara. 

"Baiklah, kami akan menjaga Pangeran Harry sebaik mungkin." 

"Terima kasih Cissy." Tinggal menunggu waktu Pangeran manisnya untuk terbiasa dengan energi sihir yang menarik menyatu. Terlepas dari itu, Kerajaan Gryffindor sekarang sedang kosong dan membuat kesempatan untuk pikiran jahat mengambil alih bukanlah ide yang bagus. Ia hanya belum memberitahu Harry, dan memperingatkan untuk menahan diri dari residu yang memabukan. Tak ada jaminan mereka berdua saling terhubung sebelum saatnya tiba.

*

*

~○~

*

*

Pemuda bersurai hitam berantakan itu menatap cermin yang ada di hadapannya dengan rona samar, pantulan dari rupa seorang bersetelan Pangeran dengan kerah tinggi yang terbalut oleh setengah jubah menampilkan kesan elegan. Harry sempat menolak beberapa pelayan yang ingin menyiapkan keperluannya, cukup tahu jika dirinya dalam keadaan yang sulit untuk tidak membuat para pelayan itu berbisik dan tersenyum penuh arti setelah mengetahui Draco keluar dari kamarnya. Manik emerald terpancar malu, mengingat kembali kejadian yang sempat berlangsung sungguh bisa membuatnya benar-benar tersipu. Harry menghela nafas dan tersenyum tipis, mengeratkan pakaiannya dan beralih untuk tidak menatap diri sendiri yang menurutnya cukup memalukan. Ia beralih ke balkon kamar yang memperlihatkan banyak tanaman bunga yang memperhias beberapa taman. Ini masih cukup pagi untuk turun dan sarapan bersama, kemungkinan besar bahkan para koki tengah memasak untuk hidangan.

I Found You My Angel [Drarry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang