enam belas

3K 370 21
                                    

Selamat malam semua.

Maaf, kina bener bener minta maaf kalau telat update.

Dibawah ada sedikit penjelasan, jadi mohon dibaca.

Mingyu Attala Juna
Jaehyun Ravian Arvel

***
Alphaxalpha

***
5.7.2020

***

"Ayah, tolong aku"

"Mingyu, dengarkan ayah. Hilangnya mate mu, bukan tanggung jawab ayah. Dia adalah mahluk-hahh dia berbeda dengan kita, kau tahu sendiri kan"

"Lalu aku harus apa?"

Pandangan Mingyu mulai kosong. Ini sudah lebih dari 1 bulan Jaehyun menghilang.

Bahkan, Mingyu sudah lulus SMA saat ini.

Semua cara sudah Mingyu lakukan. Tapi, tidak berhasil. Jaehyun, Jaehyun nya belum kembali sampai saat ini.

Sang ayah, Jong-in Askian Juna itu, menatap lembut sang anak. Tangannya bergerak pelan, mengelus rambut Mingyu.

"Jangan terlalu di fikirkan, ingat, anakmu bisa strees"

Anak?

Yah, Mingyu tengah hamil.

Bukan hal yang mengejutkan sebenarnya, hal ini karena Mingyu yang memang mempunyai darah rose alpha, membuat dirinya dengan mudah hamil, saat di buahi.

"Baik, aku-aku ke kamar dulu"

Dan setelahnya, Mingyu melangkah kan kakinya menuju kamar.

Dirinya sudah kembali ke pack, setelah menyelesaikan sekolahnya.

Lagi pula untuk apa dia berada di apartemen, jika disana tidak ada seorang pun yang menjaga dirinya.

"Mingyu tunggu"

"Kakak"

Tersenyum manis. Mingi Baskira Juna itu langsung memeluk tubuh sang adik. Memberi ciuman basah pada seluruh permukaan wajah Mingyu.

"Ck, astaga apa yang kau lakukan"

"Hei, kakakmu yang tampan ini merindukanmu, kau tau"

Mingyu menatap garang sang kakak. Dengan tujuan main main tentu saja.

"Bagaimana keadaan bayi mu"

"Oh, dia baik baik saja"

Mengangguk. Mingi kemudian beralih menatap perut Mingyu. Belum ada perubahan yang signifikan sebenernya. Tapi, entahlah sebagai seorang kakak, Mingi merasa ada yang aneh dengan kandungan adiknya ini.

"Bisa kita bicara?" tanya Mingi, dan yah pertanyaan itu dibalas anggukan oleh Mingyu.

Kedua berjalan pelan kedalam kamar Mingyu. Setelahnya mendudukkan diri di ranjang.

"Kenapa kau tidak menggugurkan kandunganmu"

Deg

Menatap tak percaya wajah sang kakak. Mingyu kemudian langsung memberi satu Bogeman pada pipi Mingi, yang sayangnya dapat dengan muda ditahan oleh pemuda jakung itu.

"Kau, sialan apa yang kau katakan tadi"

Mingi terdiam, menatap sang adik dengan tatapan mengintimidasi. Feromon alpha miliknya otomatis keluar. Berusaha memojokkan Mingyu. Dan yah, hal itu tentu saja berhasil.

My mate [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang