Sa-tu

10.3K 809 59
                                    

Hei chapter satu sudah up, silahkan dibaca.

Vote yah

Evolkin:*

Mingyu Attala Juna
Jaehyun Ravian Arvel
***
Abo

***
Alpha x alpha

***
29.9.19

***




Dentuman musik kencang yang memekak telinga itu sepertinya, tidak membuat seorang pemuda terusik.

Pemuda itu yang bisa disebut alpha golongan atas hanya menatap datar pemandangan dimana banyak golongan bawah yang bercumbu, seakan akan tidak perduli kodrat mereka.

Bagaimana bisa, seorang omega bercumbu dengan omega.

Apalagi seorang alpha yang bercumbu dengan alpha sejenisnya.

Astaga itu menjijikkan.

Pemuda itu sedikit menyikap masker yang dia kenakan, mencium bau manis yang berkeliaran dihidungnya, membuat alpha dewasa itu sedikit tertarik.

Pemuda berstatus alpha itu mengedarkan pandangan, mencoba mencari dari mana asal bau manis itu.

"Oh, pantas"

Pemuda itu berkata sambil menatap lawan jenisnya yang berada tak jauh dari meja miliknya sendiri.

Im Nayeon

Omega cantik dan pastinya kelas atas itu terkenal dilingkungan sekolah milik sang pemuda. Bagaimana tidak, dengan tampang sempurna, gigi kelinci yang memberi aksen lucu, dan terakhir jangan lupakan aroma manis yang keluar dari tumbuhnya, membuat siapapun pasti terpesona.

Begitu juga dengan pemuda ini.

Sang pemuda terkekeh dibalik masker yang dia pakai.

Bermain sebentar tidak salah kan?

Srek.

"Eh.. Apa ini" ucap Nayeon

"Sttt, aku perlu bantuanmu" kata pemuda itu

"Em.. Ah.. Tentu" jawab Nayeon sedikit tergagap

Ayolah, siapa yang tak kenal pemuda berstatus alpha ini, meskipun memakai masker tetapi suara lembutnya mudah ditebak.

Pemuda itu menarik kasar tangan Nayeon, bukannya takut Nayeon justru merona mendapat perlakuan seperti itu.

Brak

Pintu itu terbuka dengan kasar.

Buk

"Shh..."

Nayeon meringis, mendapati tubuhnya terdorong cukup keras pada tembok. Pemuda itu terkekeh, melepas masker yang menutupi sebagian wajahnya, kemudian menyeringai.

Astaga melihat wajah pemuda itu sudah bisa membuat Nayeon terangsang.

Rambut coklat madu pemuda itu terurai hampir menutupi mata.

"Ah.. Ahh" Nayeon menutup mulutnya saat tiba tiba sang pemuda menyerang lehernya.

Membuat tanda, sang pemuda mendongak hampir mencium Nayeon sebelum dobrakan dari pintu menghentikan pergerakannya.

Laki laki dewasa masuk, tampang dingin jelas terlihat disana, Mingyu hendak mengumpat, meluapkan emosinya karena dengan tak sopannya laki laki ini merusak kegiatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki laki dewasa masuk, tampang dingin jelas terlihat disana, Mingyu hendak mengumpat, meluapkan emosinya karena dengan tak sopannya laki laki ini merusak kegiatannya.

"Mingyu Attala Juna"

"Arggh..."

Bruk

Tubuh pemuda bernama Mingyu itu jatuh tertunduk. Begitu pula dengan Nayeon, bedanya Nayeon sudah tidak sadarkan diri.

Suara derap langkah kaki mendekat, Mingyu masih memegangi dadanya.

Apa yang terjadi?

Kenapa Mingyu bisa tertunduk seperti ini hanya karena namanya disebut oleh laki laki  itu.

"Hm" dehem pelan sang laki laki

"Berdiri" kata laki laki itu lagi

Dan setelahnya entah kenapa, tubuh Mingyu serasa ringan dan sakit didadanya juga hilang.

Mingyu mendongak, mencoba menatap wajah sang lawan bicara. Dari perawakannya pasti laki laki ini adalah alpha.

Tapi ada yang aneh, kenapa feromon laki laki ini tercium samar.

"Yakin kau adalah alpha? Hanya dengan perintah dariku saja kau sudah tunduk" cercah laki laki itu

"Cih" decih Mingyu

Mingyu mengangkat sudut bibirnya.

"Alpha apa yang feromonnya samar ha? Tsk, kau alpha atau omega?"

Perkataan Mingyu yang termasuk sangat tidak sopan itu nyatanya hanya dianggap angin lalu oleh sang lawan bicara, buktinya kini bukannya merasa tersinggung, laki laki itu justru berjalan maju membuat Mingyu mau tak mau berjalan mundur untuk menghidari.

Duk

Tubuh Mingyu sudah terjebak diantara tembok.

"Omega hm?" kata laki laki itu

"Bagaimana dengan ini?"

"Argh.. Hahh.."

Nafas Mingyu berderu tidak karuan, feromon coklat, musk, jahe, sedikit vanila langsung masuk penciumannya.

Badan Mingyu lemas sungguh.

Ada apa ini?

Bruk

Kepala Mingyu terjatuh dipundak sang lawan, dengan tangan sang lawan menyangga pinggangnya agar tidak jatuh.

"Hhhhh... Hhhh" deru nafas Mingyu

"Selamat malam Mingyu"

"Terakhir aku Jaehyun Ravian Arvel, akan memilikimu mulai sekarang"

































Fyi. Yey, kina up chapter satu, gini yah buat yang bingung kenapa feromon Jaehyun bisa samar, karena dia spesial* dan apa itu spesialnya? Dibahas di next chap yah hehe

Love you❤❤

Lanjut gak nih?

My mate [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang