[Chapter 18] Teman Uppermoon 6?

751 108 1
                                    

~Author PoV~

  "MAU KEMANA KAU?! BERANI-BERANI NYA KAU MEMOTONG KEPALA KU! KAU AKAN MENERIMA AKIBAT!" Teriak Daki.

  "Maa, maa, mulai lagi rengekan nya" gumam Siera sweatdrop. "Lalu, kenapa aku bisa memotong kepala mu dengan mudah? Apa otak mu mengalami gangguan." Tanya Uzui. Daki mulai menangis

  "Jii-chan tidak baik membuat wanita menangis," ucap Siera.

  "AKU INI BENAR-BENAR IBLIS BULAN ATAS! AKU BAHKAN PUNYA NOMOR SEBAGAI BUKTI NYA!" Rengek Daki.

  "Gyuutaro-san! Adik mu menangis ini loh!" Akaine menoel-noel punggung Daki yg sedang memukul-mukul Tatami sambil mengutuk para pemburu iblis yg datang.

  "Cup cup cup. Daki-chan kan cantik, wajah mu yg cantik bisa hilang kalau nangis" Siera menenangkan Daki.

   Sama kayak Douma(orang yg bikin Daki dan Gyuutaro jadi iblis). Akaine dan Siera itu temenan sama uppermoon 6. Ya Gi juga gk tau kenapa. Tapi mereka gk pernah bocorin rahasia masing-masing kubu kok. Dan gk tau kenapa Muzan sama sekali gk tau tentang pertemanan antara uppermoon dan Kitsune no Hana.

(A/N : mereka temenan klo Y/N atau Miyabi gk ada)

   "Apa yg kalian lakukan hoi?!" Tanya Uzui. "Lebih baik kau bawa mereka berdua keluar sebelum Gyuutaro datang" perintah Akaine.

   Uzui mengerti keseriusan di nada bicara Akaine, langsung membawa 2 orang di sana keluar.

   "Setidak nya, regenerasikan wajah mu dulu, benar kan Gyuutaro-san?" Tanya Siera pada Gyuutaro yg baru keluar dari tubuh adik nya.

  "Hmm. Itu benar. Menangis tidak akan merubah apapun bodoh. Setidak nya, coba rekatkan kepala mu sendiri" ucap Gyuutaro.

  "TSUNA! MASAO! APA YG KALIAN LAKUKAN BERSAMA IBLIS ITU?!" Teriak Uzui melihat kelakuan Akaine dan Siera.

  "Menenangkan iblis ini sebelum bertarung" ucap Akaine santai.

  Uzui lalu melesat hendak memenggal kepala 2 iblis itu. Tapi Uppermoon 6, Akaine dan Siera malah pindah tempat.

  Lagi-lagi dia ingin menyerang Daki dan Gyuutaro.

Crashh

  Uzui malah terkena sabit beracun milik Gyuutaro.

  "Baguss...Tubuh yg bagus kawann!! Aku sendiri tidak bisa gemukk. Dan kau tinggi sekali kawan!! Aku yakin tinggi mu lebih dari 200 cm. Aku yakin kau terkenal di kalangan gadis." Ucap Gyuutaro.

  "KAKAK! BUKAN CUMA DIA! BUNUH GADIS YG MEMBAKAR KU! AKU SUDAH BEKERJA KERAS! AKU SUDAH BEKERJA KERAS SENDIRIAN! TAPI MEREKA TERUS BERBUAT JAHAT KEPADA KU!!" Rengek Daki.

   "Ya ya, tidak bisa dimaafkan! Adik kecil ku yg cantik dan bodoh sudah bekerja sendirian. Saat nya menagih hutang. Aku akan melukai kalian sebanyak kalian melukai adik ku" ucap Gyuutaro lalu melemparkan sabit nya.

  Di bawah, Tanjirou sedang berlari ingin memasukan Nezuko ke kotak nya.

  "Emmm.. Apa kami harus membantu 3 orang diatas?" Gumam Y/N melihat sabit Gyuutaro.

  "AKU DISINI SIALAN! BERGANTUNG LAH PADA KU KEPARAT!" Teriak Inosuke. "Itu mulut di sekolahin dong" kesal Miyabi lalu lompat ke atas.

  "Cepat bantu Uzui-san! Kumohon!" Ucap Tanjirou.

  "Serahkan padaku dan santai saja sialan! Aku Inosuke-sama yg hebat akan maju! Dengan Elok" ucap Inosuke.

~Di atas~

  "Aku iri kawan~~ Dimata para manusia kau pasti pahlawan~ Orang baik~"puji Gyuutaro.

  "Tentu saja! Aku ini adalah pria elok idaman para wanita. Aku bahkan punya 3 istri" ucap Uzui pd.

  "Kau bukan idaman ku" ucap Y/N yg baru dateng. "Poligami kok bangga" lanjut Miyabi.

  "SIALAN KALIAN BERDUA!" Bentak Uzui yg di kepala nya udah mulai banyak perempatan Imajiner. "Ekhem!" Siera melirik ke Akaine yg sedang di tutup kuping nya oleh Siera.

   Uzui menyadari kesalahan nya langsung tepok jidat. Uzui lalu mendapat jitakan maut gratis dari Gyuutaro, Y/N dan Miyabi.

  "Lah? Kau kenapa ikut-ikutan hah?!" Y/N menunjuk-nunjuk Gyuutaro. "Dia melukai adik ku!" Jawab Gyuutaro menunjuk Daki, menyembunyikan niat sebenar nya yaitu kesel karena Uzui mengotori pikiran polos teman curhat nya.

  Kekkijutsu
Sabit Percikan

  "Hii!" Siera dan Akaine menghindar ke samping Daki.

Boom!!

  Uzui meledakan tatami dan turun ke bawah. Sabit-sabit Gyuutaro masih tetap mengincar Uzui.

  Uzui lagi-lagi melempar bom nya. "Yah, cara biasa saja tidak akan mempan kan?". "Benar, lagipula, kami berdua adalah satu"

  "Kau spesial kawan! Kau berbeda dari semua pilar yg pernah kami hadapi. Kau ini istimewa! Kau di pilih untuk memiliki bakat itu" ucap Gyuutaro.

  "Ah, ya! Sabit mu beracun kan Gyuutaro? Ya, nanti minta Nezuko bakar si Uzui gampang" ucap Y/N santai.

  "Hoi! Aku belom mati masa udah di kremasi?!" Teriak Uzui. "Maksud ku itu racun di tubuh mu yg dibakar! Kau pikir aku mau di keroyok istri mu ?!" Kesal Y/N.

  "Fokus anj**g!" Bentak Miyabi.

  "Ya, kau benar gadis Kitsune. Dan bagaimana kau bisa hidup?!" Tanya Gyuutaro.

  "Tentu saja karena aku berasal dari keluarga Shinobi. Aku sedikit kebal terhadap racun" jelas Uzui. "JANGAN BOHONG! SHINOBI SUDAH PUNAH SEJAK JAMAN EDO!" Bentak Daki.

  "Ahh! Penawar racun ku ketinggalan lagi!" Y/N seperti sedang nyari-nyari sesuatu. "Bikin lagi ogeb" ucap Miyabi. "Kagak capek. Ntar gw tidur padahal mereka berdua belom mati" balas Y/N.

  "Omongan mu terhadap kebal racun itu bohong kan? Lihat lah, racun nya mulai bekerja perlahan" ejek Gyuutaro.

   "Tidak, racun nya sama sekali tidak bekerja. Bagaimana jika aku menari untuk kalian? Aku dalam kondisi prima. Aku bisa makan 100 mangkuk tempura dengan Elok!" Ucap Uzui. "Ya! Kalau gk rebutan sama Inosuke!" Teriak Akaine dari lantai atas.

   Uzui lalu menendang Daki ke atas, kedua pedang nya dia gunakan untuk menahan sabit Gyuutaro.

   "Bantuinn!!" Akaine dan Siera segera melompat turun untuk membantu Uzui.

   "Maaf, tapi sekarang kita sedang tidak berteman" ucap Siera. "Tentu saja, kita teman hanya saat tidak ada pertarungan" jawab Daki.

~TBC~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Dabel apdet gaess
Gi terlalu gabut

Btw hari ini si banv Codet Ultah gengs

Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang