[Chapter 6] Nezuko

1.2K 149 13
                                    

~Author PoV~
~1 Tahun Kemudian~

Sekarang lagi musim dingin. Diluar ada badai salju jadi Kitsune no Hana diem di rumah nunggu misi.

"Hihh.. Dingin beut! A-chan! Kenapa kau malah di turunin suhu nya sih?!" Teriak Y/N.

"Ahh! Gomen gomen!" Akaine lalu menyetel pengatur suhu menjadi 21⁰.

"Kek ada yg lupa tapi apa yak?" Gumam Siera.

Miyabi membuka laptop nya dan membuka folder Kimetsu no Yaiba. Dia pengen nonton ulang kata nya. Dia duduk manis dengan Ohagi dan ocha di sebelah nya.

"Yahh! Ihh.. Kagak hati-hati banget sih sampe jatoh gitu" ucap Miyabi. Semua mata lalu tertuju pada Miyabi.

"Apa?" Tanya Miyabi. "Apa yg barusan kau bilang?" Tanya Akaine. "Tanjirou jatuh dati tebing waktu Nezuko berontak" jawab Miyabi.

"Oh.." Y/N mangut-mangut. "Sekarang Tanjirou lagi apa ya? Pengen ke rumah nya tapi lagi badai salju" gumam Y/N.

"Kita udah berapa lama sih di sini?" Tanya Siera. "3 tahun" jawab Miyabi.

Y/N tersentak kaget.

"3 tahun?!"

"I-"

Bukan sulap bukan sihir, Kitsune no Hana langsung kelabakan mencari Haori, Syal dan topeng mereka. Yaiya lah. Mereka baru inget tentang Nezuko dan Tomioka.

Sampai di sana, dia melihat Nezuko yg hampir di tusuk oleh Tomioka.

"Yameroo!!" Y/N berteriak membuat Tomioka menghentikan tangan nya yg hampir nusuk Nezuko.

"Are? Y/N-chan?" Tanjirou bingung dengan kedatangan Y/N yg tiba-tiba. 'S-sejak kapan Y/N-chan memegang Katana?!'

"Tanjirou nii-san! Daijobu?" Tanya Siera. "Siera-chan? Akaine-chan? Miyabi-chan?" Tanjirou bingung.

"Lepaskan Nezuko!" Perintah Y/N. Peduli setan sama pangkat yg penting kakak gw selamat. Itu yg di pikiran Y/N.

"Kenapa kau malah melindungi oni?" Tanya Tomioka.

"Karena dia keluarga kami. Dan kami tidak akan membiarkan seseorang melukai keluarga kami" ucap Akaine.

Tomioka seperti nya tidak peduli. "Tugas ku adalah untuk membasmi Oni. Aku tidak peduli dia keluarga siapa" ucap Tomioka lalu menusuk tepat di dada Nezuko.

"YAMEROO!!" Y/N dan Tanjirou berteriak secara bersamaan.

Tanjirou melepar batu ke arah Tomioka yg tentu saja di tangkis dengan mudah. Y/N juga menyerang dengan nichirin nya.

Seperti yg kalian tau, Tanjirou melempar kapak nya saat dia ada di dekat pohon-pohon. Y/N juga membantu Tanjirou untuk mengecoh Tomioka.

Tomioka ingin menendang samping perut Y/N tapi malah kaki nya yg memar karena dia menendang barrier.

"Pfftt-" Akaine dan Siera yg melihat Tomioka nendang barrier, berusaha mati-matian agar tidak tertawa.

Y/N mundur ketika Tanjirou hendak 'menebas' Tomioka. Tapi Tomioka malah memukul punggung Tanjirou.

"Tomioka-san lebih baik kau menghindar" gumam Miyabi.

'Dimana kapak nya?' Batin Tomioka yg gk ngeliat kapak Tanjirou udah siap bikin kepala nya bocor.

'Diatas!' Tomioka memiringkan kepala nya ketika sadar kapak nya hampir mengenai kepala nya.

'Anak ini tau kalau dia tidak bisa mengalahkan ku. Dia ingin mengalahkan ku walau dia sudah pingsan?' Batin Tomioka.

"Arghhhh!!" Nezuko marah melihat kakak nya di lukai Tomioka. Dia menendang samping perut Tomioka dan mendatangi Tanjirou.

'Sial! Dia akan dimakan!' Batin Tomioka. Tapi ekspektasi tidak sesuai realita. Nezuko malah melindungi Tanjirou. Kitsune no Hana langsung bergerak ke depan Nezuko dan Tanjirou.

"Apa itu sudah cukup bukti, Tomioka-san?" Tanya Akaine.

Nezuko melompat melewati Kitsune no Hana lalu mulai menyerang Tomioka.

'Anak ini terluka. Dia pasti perlu memakan manusia yg bahkan kakak nya sendiri. Mungkin... Mereka memang berbeda' Tomioka menyarungkan kembali nichirin nya dan memukul tengkuk Nezuko.

Dengan sigap, Miyabi membawa Nezuko mendekati Tanjirou dan menjauhkan nya dari Tomioka.

"Tunggu di sini sebentar" ucap Tomioka lalu pergi entah kemana.

Tomioka kembali beberapa menit kemudian. Dia membawa bambu dengan pita merah. Dia melempar nya ke arah Siera.

"Pasangkan itu di mulut nya" perintah Tomioka. "Ha'i" Siera segera memasang bambu itu ke mulut Nezuko.

Suasana menjadi hening.

"Apa kalian sudah bisa bertemu Oyakata-sama?" Tanya Tomioka. "Berikan kami 1-2 bulan lagi" jawab Miyabi.

Suasana lalu menjadi hening lagi sebelum Tanjirou meneriakan nama Nezuko.

Semua mata lalu tertuju pada Tanjirou.

"Kau sudah bangun? Bagus. Pergilah temui pria tua bernama Urokodaki Sakonji di kaki gunung Sagiri. Adik mu aman karena tidak ada cahaya matahari sekarang. Jangan biarkan adik mu terkena Cahaya Matahari secara langsung. Sisa nya minta mereka jelaskan" Ucap Tomioka dan langsung pergi.

"Kami berhutang penjelasan" gumam Y/N melihat Tanjirou yg menatap mereka dengan tatapan penuh pertanyaan.

Mereka lalu kembali ke kediaman Kamado. Mereka mengubur mayat-mayat keluarga Kamado.

"Baiklah.. Mulai darimana ya.." gumam Miyabi. Ya pokok nya mereka jelasin semua (gk semua sih) tentang pemburu iblis dan juga tentang iblis.

"Apa kalian ikut bersama ku?" Tanya Tanjirou ketika dia ingin pergi.

"Tidak maaf, kami juga harus memburu iblis" jawab Siera.

"Baiklah.. Sayonara!" Tanjirou lalu mulai berlari bersama Nezuko.

"Kwakk!! Kwakk! Misi!! Pergi ke desa Shirakawa! Kwakk!" Gagak-gagak Kitsune no Hana memberi mereka misi. "Ha'i arigatou! Maaf gk bawa kacang" ucap Akaine. "Kwakk! Tidak apa-apa! Cepat pergi!" Ucap Hoshi.

Mereka lalu berlari menuju misi mereka selanjutnya.

~TBC~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Heyaaaa!! Eps 1 di anime nya udah dimulai nih :v

Jgn lupa vomment nya loh

Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang