[Chapter 24] Gyokko Vs MuiAka

479 67 6
                                    

~Author PoV~

Nezuko membakar pedang milik Tanjirou. Pedang Tanjirou berubah menjadi merah. "Tanjirou-san! Cepat cari tubuh asli nya!" Teriak Y/N.

  "GENYAA! PERGI KE TIMUR LAUT! TUBUH KELIMA BERSEMBUNYI DI SEKITAR TANAH! Y/N-chan! Bantu Genya" Perintah Tanjirou. "Okk!!"

  "Hmm? Ini kan?" Y/N mengambil tubuh kecil Hatengu. "Kecil sekali" ucap Genya. "Hooh. Kekecilan. Leher nya juga keras" Y/N memukul-mukul leher Hatengu.

  "Jangan ganggu ih! Barrier!" Seru Y/N mengetahui Sekido berada di belakang nya. Y/N melempar-lempar tubuh kecil Hatengu.

  "Hmm... Tanjirou-nii! Ini penggal kepala nya. Aku belum terlalu bisa menggunakan nafas matahari" Y/N melempar tubuh kecil Hatengu ke arah Tanjirou.

  "GYAAHHHHHH!!!" Hatengu berteriak ketika Tanjirou hendak memenggal nya. "Hohoho! Jangan seperti itu kawand!" Siera membawa Tanjirou menjauh dari iblis Shota.

  "HATENGU JADI GANTENG JINGAN!" Pekik Y/N melihat Zohakuten(Iblis gabungan).

  "Yaelah nyebelin amat sih nih iblis Shota" kesal Miyabi melihat tubuh Hatengu di lilit akar. Zohakuten lalu mengomel-ngomel tentang pemburu iblis yg jahat. Dan di sangkal mentah-mentah oleh Tanjirou.

   Yaiyalah. Dia yg salah kita yg disalahin. Ibarat klo dia yg kentut kita yg disalahin. Eh-

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Pernafasan Langit
Teknik Pertama
Matahari Langit Siang

Splash!

  "Uhuk uhuk!!" Akaine berhasil keluar dari pot air buatan Gyokko. "Mui-kun! Uhuk uhuk!" Akaine segera berlari ke arah pot Muichiro.

Pernafasan Langit
Teknik Pertama
Matahari Langit Siang

  "AHHH! KENAPA INI TIDAK MAU PECAH SIH!!" frustasi Akaine. "Akaine-san! Akaine-san!! Tolong Haganezuka-san! Tokito-san biar aku yg urus!" Seru Kotetsu.

  Akaine terlihat ragu saat Kotetsu bilang begitu. Dia ingat tentang Kotetsu yg solar plexus nya di tusuk oleh ikan buatan Gyokko.

  "Baiklah.. Ini. Untuk melindungi solar plexus mu. Ucap kan barrier ya" ucap Akaine memberikan kalung kristal lalu pergi.

  "HOI GYOKKO!" Teriak Akaine. "Ba-bagaimana kau bisa lolos dari baskom itu?!" Kaget Gyokko. "Entah bagaimana ya?" Hadeh. Kelamaan deket Muichiro nih. Ketularan Anemia kan.

Pernafasan Hujan
Teknik Ke Dua
Hujan Penarik

Akaine menyeret Gyokko untuk menjauh dari gubuk Haganezuka berada. "Tsuna-dono! Tolong berikan ini ke Tokito-dono! Maaf aku tidak sopan!" Kanamori melempar pedang untuk Muichiro. "Ha'i!" Akaine segera menyeret Gyokko ke arah Muichiro.

  "Aduh! Siapa yg naro batu di sini sih?!" Kesal Akaine melempar batu ke arah Gyokko. "Sialan kau!"

Kekkijutsu
Ikan pembunuh :
Ribuan Jarum


Akaine dengan ez nya menangkis jarum-jarum yg di keluarkan ikan koi Gyokko. "Menjauh dari nya sialan!" Muichiro menebas Gyokko yg mendekati Akaine yg masih jatoh. Ya. Tetep aja kalah cepet.

  "Ah! Tanda itu!" Akaine melihat wajah Muichiro yg muncul tanda. 'Tanda apa itu?! Apa itu sudah ada dari tadi?' Batin Gyokko.

  "Ah ya! Ini Mui-kun!" Akaine melempar nichirin yg tadi Kanamori lempar. "Arigatou, Akaine-chan" ucap Muichiro.

Kekkijutsu
Neraka Guci Gurita


Tentakel squidw- gk. Tentakel gurita keluar dari guci Gyokko. Dengan mudah nya di potong-potong oleh 2 orang beda kepribadian itu.

  Ya. Muichiro dan Gyokko ngobrol-ngobrol cantek dulu. Gk gk gk.. Mereka lagi adu provokasi.

  "Aku heran. Apa guci mu cacat atau semacam nya. Sisi kiri dan kanan tidak sama. Terlihat sangat jelek" ucap Muichiro.

  "Itu karrna ada belatung di mata mu keparat! Hoi! Kitsune! Apa guci ku terlihat bagus?!" Bentak Gyokko pada Akaine. "Ya.. Bagus.. Tapi lebih bagus di hancur kan!" Jawab Akaine tersenyum. "SIALAN!"

Kekkijtsu
Ribuan Ikan Terbang

Pernafasan Kabut
Teknik Ke Enam
Kabut Sinar Rembulan

  Dengan mudah nya ikan-ikan yg terbang ke arah mereka terpotong-potong dengan mudah.

Pernafasan Kabut
Teknik Ke Tiga
Hembusan Kabut

Pernafasan Hujan
Teknik Ke Tiga
Hujan Sakura Beracun

  Akaine dan Muichiro melesat maju untuk memenggal kepala Gyokko. Ya. Gyokko malah ganti kulit. Uler uler.

"Ini merepot kan. Bisa kah kau berhenti berpindah dari pohon ke pohon? Itu menjengkel kan" ucap Muichiro.

"Akan ku tunjukan wujud asli ku sekarang"

"Ya ya"

"Kau orang ketiga yg melihat ku dalam bentuk ini"

"Sudah ke tiga saja?"

"Diam! Saat aku serius tidak ada yg selamat"

"Oh wow"

"Diam bocah sialan! Sisik tembus pandang ini. Aku membuat nya di dalam guci ku. Sekarang tunduk lah di hadapan yg sempurna" ucap Gyokko.

"...."

  "KENAPA KAU DIAM SAJA BONEKA BODOH?!" Kesal Gyokko. "Aku bukan boneka mu bisa kau suruh-suruh. Dengan seenak mau mu!" Akaine mulai menyanyi lagu nya kekeyi.

  "SIALAN KAU!" Gyokko menyerang Akaine. Ohoho. Kalah cepat mas bro.

Set!

  Kepala Gyokko sudah lepas dari tempat nya hanya dengan 1 kali tebasan. "Gampang kan" ucap Akaine.

  "D-Dasar belatung! Berani nya kau memotong kepala ku!" Umpat Gyokko. "Kok kau mirip oni nenek-nenek di misi pertama ku sih?" Bingung Akaine.

  "Akaine-chan! Kau kenapa?!" Tanya Muichiro menangkap Akaine yg terjatuh. "Ahh, ini efek pernafasan yg kugunakan saat memecahkan guci tadi. Efek nya baru bekerja setelah 20 menit. Kaki ku akan lumpuh selama 30 menit" jelas Akaine.

  "Kalau begitu aku akan ke tempat Tanjirou" ucap Muichiro. "Dame! Tubuh mu bergetar begitu masih mau melawan. HIII!!" Akaine terkejut karena Muichiro ambruk dan mengeluarkan busa dari mulut nya.

  "Tsuna-dono! Tokito-dono! Apa kalian baik-baik saja?!" Kanamori dan Kotetsu menghampiri Akaine yg mencoba menyembuhkan Muichiro. "Yep! Aku hanya tidak bisa jalan 30 menit kok! Dan dia.. Entah aku gk tau" jawab Akaine.

~TBC~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Ngomong-ngomong, klo aku bikin cerita KnY lagi kalian mau baca kagak?
Cerita nya itu kek 'Sister' punya nya Reinchans tapi ada beda nya.

Ah ya, btw Selamat Natal buat yg merayakan

Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang