[Chapter 1] Kamado Family and Nichirin

1.7K 187 24
                                    

~Y/N PoV~

1 Tahun kemudian

"Y/N!! Kita pen ke pasar! Lu ikut kagak?!" Teriak Miyabi manggil. "Ikuttt!!" Aku langsung lari ke luar rumah. Rumah yg dikasih Aki gede bet parah. Ada 2 lantai dan masing-masing lantai punya 12 ruang. Mana Akaine minta harimau lagi di taro di halaman samping.

Kita ini udah deket sama keluarga Kamado dari 1 tahun sebelum nya. Tanjirou itu husbu ku jadi seneng banget bisa deket sama dia.

~Sekip di pasar~

"Pantes ngajak, bawa nya banyak banget" ucap Akaine. Banyak parah! Ini masing-masing bawa 5 kantong yg sebenernya gk terlalu berat.

"Emang, lagian ngapain kalian klo ikut tapi gk bantu" balas Miyabi. "Huft iya deh bener" ucap Siera.

"Ntar dulu, kek ada yg kurang deh belanjaan nya" Miyabi lalu mengingat-ingat apa yg dia lupa. "Ah ya! Arang! Abis di rumah!" Ucap nya.

"Tuh Tanjirou" ucap ku menunjuk Tanjirou dan Nezuko menggunakan dagu ku.

"Tanjirou-kun!! Nezuko-chan!" Panggil Akaine lalu mendekat ke arah Tanjirou. Disusul oleh kami.

"Ahh! Akaine-chan!" Panggil Tanjirou. "Ohayo!" Sapa ku. "Ohayo mou, Y/N-chan" balas nya.

"Aku mau beli arang nya dong!" Ucap Miyabi. "Wahh barang belanjaan kalian banyak banget" ucap Nezuko. "Iya, kami lagi belanja buat 1 bulan" jawab Siera.

"Apa kalian perlu bantuan?" Tawar Tanjirou melihat belanjaan kami. "Ah, tidak usah. Kami bisa sendiri" tolak Akaine.

"Ngomong-ngomong kemana kalian selama seminggu ini?" Tanya Nezuko. "Ah, kemarin ada yg harus kami kerjakan" jawab Miyabi.

"Kami pulang dulu ya! Shiro belum kukasih makan hari ini! Baibai!" Lalu kami pulang kerumah setelah pamit.

Ya, dari apa yg kalian baca(karena ini cerita kagak ada suara) dari Nezuko, kami sudah jadi Kisatsutai. Aki juga udah pergi kemaren. Jadi sekarang kami harus berjuang sendiri.

~Skip 10 hari kemudian~

Makan malam bersama keluarga Kamado? Ah sudah biasa. Itu kebiasaan kami. Kami juga kadang menginap. Kurang baik apa coba keluarga ini TwT

"Ne ne! Kami ingin bicara sesuatu" Siera mewakili kami untuk bilang 'Mendapat pekerjaan di luar kota'.

"Hmm? Apa itu Siera-chan?" Tanya Kie. "Ano.. Kami ber empat.. Mendapat pekerjaan di luar kota. Jadi mungkin kita akan jarang bertemu" ucap Miyabi. Suasana menjadi hening setelah itu.

"Souka... Kapan kalian akan berangkat?" Tanya Kie. "2 hari lagi" jawab ku. Tanjirou sendiri seperti nya gk bisa cium bau kebohongan. Oiya jelas, kan bunuh iblis gk cuma di 1 kota.

"Huwaa!! Y/N-chan! Akaine-chan! Siera-chan! Miyabi-chan! Jangan pergi!" Rengek Hanako.

"Gommen Hanako-chan kami tidak bisa" ucap Akaine dengan wajah sedih.

Lalu setelah pembicaraan itu kami menghabiskan waktu 1 malam menginap di kediaman Kamado.

"Jagan diri kalian baik-baik ya" ucap Tanjirou. Yah, walau di dunia nyata kami sudah 15 tahun dan 14 tahun, tetap aja fisik di sini 10 tahun.

~Skip di rumah~

"KWAKK! KWAKK! PENEMPA PEDANG KALIAN HAMPIR TIBA! KWAKK!" Gagak ku, Kuroo berteriak dari jendela. "Ahh Arigatou Kuroo" aku memberikan Kuroo kacang yg hampir masuk ke mulut ku.

"Y/N bantu siap kan ocha dan castela. Akaine dan Siera sambut penempa pedang" komando Miyabi. "Ha'i!"

Aku dan Miyabi segera pergi ke dapur menyiapkan ocha dan castela.

Saat kami kembali ke ruang tamu, kami hanya menemukan 2 orang penempa.

"Perkenalkan, namaku Arata, dan ini saudara kembarku Arta. Aku penempa Nichirin untuk Megumi Y/N dan Tsuna Akaine." Ucap nya. Ahh 1 penempa 2 orang. Ok lah.

Lalu Arata mulai menjelaskan tentang bahan-bahan untuk membuat nichirin. Dan tentu saja itu gk ada yg masuk otak.

"Silahkan tarik nichirin kalian dari sarung nya" Arata mempersilahkan.

Aku menarik nichirin ku. Awal nya tidak terjadi apa-apa, tapi Nichirin ku perlahan berubah warna menjadi ungu tua bergradasi abu-abu dan beberapa sakura hitam.

Nichirin Akaine berubah warna menjadi biru muda bergradasi tosca dengan bentuk awan putih di sekitar nya.

Nichirin Siera berubah warna menjadi kunijg muda bergradasi hijau dengan kerlap-kerlip seperti bintang

Nichirin Miyabi berubah menjadi warna abu-abu muda bergradasi abu-abu tua dan beberapa tumbuhan layu di sekitarnya.

"TAHAP KEDUA?!" Aku yakin Arata dan Arta terbalak di balik topeng Hyottoko mereka.

"Apa ada yg salah?" Tanya Seira. "T-tidak... Hanya saja Tahap kedua sanat sulit untuk dicapai" jelas Arta.

"Kwakk!! Megumi Y/N! Tsuna Akiane! Masao Seira! Shika Miyabi! Pergi ke desa pembuat furin! Banyak gadis yg menghilang permalam!" Ucap Kuroo, Sora, Hoshi dan Shini.

"Baiklah, sudah waktu nya pergi. Terima kasih atas jamuan nya" ucap Arata lalu pergi bersama Arta.

"Yosh! Ayo mulai misi pertama!" Ucap ku semangat. Kami langsung memakai seragam kami tak lupa haori dan topeng rubah kami. (Seragam nya mirip punya Kanao).

"Yosha!! Ayo berangkat!" Ucap Akaine lalu mulai lari

~Y/N PoV end~

~TBC~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Yuhuuu chapter 1 disini! Maap keun klo ada typo hiks :")

Jgn lupa vomment nya loh

Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang