[Chapter 4] Kibutsuji Muzan

1.4K 185 85
                                    

~Author PoV~
~2 Bulan setelah kejadian perkemahaan~

"Gabut nya diriku gk ada misi" ucap Y/N berguling-gulinh di kamar nya. Akaine, Siera dan Miyabi dapet misi solo. Dan Y/N sendiri yg gak dapet.

"Makan eskrim ah" Y/N turun kebawah menuju dapur. "Yuhuu! Eskrim vanila nya masih ada" nah ini, kebiasaan ngomong sendir. Dan ini eskrim nya bukan yg cone jadi jgn mikir Boku no pico.

Y/N mengambil eskrim nya dan makan di teras sambil nonton ulang Kimetsu No Yaiba eps 19. Nonton Kimetsu no Yaiba di dunia Kimetsu no Yaiba. Anti mainstream beut.

"Mau berapa kali pun di tonton tetep seru. Ya! Ayo Tanjirou! Penggal kepala nya!" Y/N teriak-teriak gk jelas. Untung kagak punya tetangga.

"Kwakk! Kwakk! Misi! Pergi ke hutan XXX Banyak penebanh kayu yg menghilang!" Kuroo memberi tahu misi nya.

"Yey! Misi!!" Y/N segera mengambil Nichirin dan topeng nya lalu melesat pergi.

~Skip~

Crashh!

"Selesai!" Y/N berteriak gembira. "Klo ada yg laen pasti cepet selesai" gumam Y/N. Cepet selesai? Iya oni nya kabur semua. Mana ada 10 oni lagi.

Kresak kresak!

Y/N yg lagi duduk-duduk santai bikin es dalgona menengok ke arah semak-semak.

"Hoi Kibutsuji Maikel Jeksen! Buruan keluar woi!" Teriak Y/N merasakan aura yg kuat dan pekat. Ini melebihi Akaza yg pernah di lawan Akaine.

"Hmm.. Aku memang tidak bisa meremehkan Kitsune no Hana. Bisa menebak siapa aku" ucap Muzan lalu keluar dari semak-semak. Lah, mau dia dipanggil Kibutsuji Maikel Jeksen.

"Kan tadi lu krasak krusuk ya kedengeran lah!" Kata Y/N menyeruput dalgona nya. "Mau? Aku bikin kebanyakan nih." Y/N menawarkan es kopi dalgona pada Muzan.

Perempatan imajiner terbentuk di kepala Muzan. "Ah sudahlah. Lebih baik ku serang" gumam Muzan lalu mulai menyerang Y/N.

Dengan elit nya, Y/N menggindari serangan duri-duri Muzan.

Pernafasan Serangga
Teknik Pertama
Kecoa Terbang

Ealah Muzan kok di kasih kecoa. Ya gk ta-

"GYAHHH!! KECOAA!! NAKIME BAWA AKU KEMBALI!!" Muzan mulai berteriak-teriak histeris lalu masuk ke pintu Infinity Fortness, meninggal kan Y/N yg melongo.

Kutarik kata-kata ku kembali

"BAHAHAHAHAHAHH!! ANJIR!! UNTUNG GW REKAM!!" Y/N tertawa terbahak-bahak dan ngambil hp nya yg dia taro di pohon deket situ.

"Anjir! Baru tau Muzan takut kecoa" ucap nya masih ngakak. Dia lalu pergi ke kediaman nya masih dengan tawa.

~Kediaman Kitsune No Hana~

"Samlekom!" Y/N dengan elit nya masuk ke dalam kediaman nya.

"Nape lu? Kek ceria amat" tanya Siera. "Gw kasih tunjuk ya" Y/N mengeluarkan Hp dari balik Haori nya. Dia memplay video rekaman nya tadi.

"HEEE?! BWAHAHHAHAHAHAH!!" Kitsune No Hana bingung lalu mulai tertawa terbahak-bahak.

"Gila! Muzan takut kecoa ternyata!" Ucap Akiane di sela-sela tawa nya. Sungguh video itu adalah aib bagi seorang Kibutsuji Muzan.

"Astaga.. Baru tau aku loh" ucap Miyabi yg tawa nya mulai reda.

"Dah dah, aku mau tidur" Y/N dan Akaine bangun dan jalan menuju kamar mereka. "Ngomong-ngomong siapa yg ngabisin esk krim vanila gw yak?" Tanya Siera.

Keringat dingin muncul di pelipis Y/N. 'Gw abisin anjir!' Batin Y/N mempercepat jalannya.

~1 minggu kemudian~

"SI-CHAN!! OHAGI KUU!!" Teriak Akaine. Mereka sedang menuju tempat misi mereka selanjut nya, Hutan IXX.

Ya, ohagi Akaine di ambil sama Siera. Mana dia lagi laper lagi.

Mereka jalan-jalan santuy jadi mereka sampe waktu malem.

"ONI!! KESINI KAGAK LO!" Teriak Y/N mancing oni-oni di sana. Astagaa 16 oni langsung muncul. "Masing-masing 4 gk mau tau!" Akaine langsung melesat menebas 4 oni.

Di susul teman-teman nya juga yg menebas oni.

"Kibutsuji Maikel Jeksen lu belom puas apa ketemu kecoa" Seru Y/N merasakan keberadaan Kibutsuji Maikel Jeksen.

"Ketawan ya" Kibutsuji Maikel Jeksen(Muzan) langsung keluar dari semak-semak.

"Ihh, kok seneng banget ngumpet di semak-semak" cibir Siera.

Miyabi lalu melesat menyerang Muzan ketika Muzan mencoba menyerang teman-teman nya dengan duri-duri.

Pernafasan Kematian
Teknik Ke Lima
Tarian Kematian

Miyabi menjadi tambah cepat karena pernafasan nya. Teknik ke lima ini membuat pengguna lebih cepat.

Kecepatan menebas nya tidak main-main. Bahkan hanya 1 kedipan mata kaki dan tangan Muzan sudah tidak pada tempat nya. Muzan juga tidak bisa berergenerasi dengan baik.

"Induk nya kok lebih lemah" ejek Siera.

Muzan lalu beregenerasi dan menyerang lagi. Tapi kali ini, serangan nya terfokus pada Miyabi.

Pertarungan berlanjut hingga pagi hari.

"Oi! Muzan! Mau pergi kagak?! Matahari udah mau terbit tuh!" Teriak Y/N dengan Akaine yg tertidur di sebelah nya.

"Tch.." Muzan lalu pergi memasuki pintu yg Nakime buat.

"Ahh, sudah seslesai ya?" Tanya Akaine yg baru bangun. "Iya, ayo pulang" ajak Siera.

Mereka akhir nya pulang dengan Miyabi yg kelelahan. Sampai di rumah, Miyabi langsung tepar.

~TBC~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Eyoo kembali lagi bersama ku disini :v
Nih cerita kek nya makin gaje deh. Maap klo humor ku receh.


Jgn lupa di vomment loh.

Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang