[Chapter 12] Misi Akaine dan Kediaman Kupu-Kupu

1.1K 138 10
                                    

~Author PoV~

Sidang Tanjirou selesai kemarin. Sekarang Y/N dan yg lain berniat untuk menjenguk Trio Kamaboko.

  Mereka sudah menyiapkan castela, sakura mochi, ohagi dan dorayaki untuk Trio Kamaboko. Mereka lalu mulai berjalan santai ke kediaman kupu-kupu.

~Kediaman Kupu-Kupu~

  "Ohayo Kiyo-chan, Naho-chan, Sumi-chan!" Sapa Kitsune no Hana pada Trio loli yg sedang menjemur baju. "Ohayo mou, Y/N-san, Akaine-san, Siera-san, Miyabi-san" sapa Trio loli balik. Ya, mereka udah deket.

  Kan di chapter sebelum nya udah di bilang klo Kitsune no Hana sering ke sini buat bantuin Aoi atau Trio loli.

  "Ne, ne Naho-chan, Kiyo-chan, Sumi-chan bisa kau beri tahu dimana ruangan Tanjirou dan teman-teman?" Tanya Miyabi.

  "Ah ya! Ayo kami antar" ajak Sumi lalu membawa mereka masuk.

  "Nah, ruangan itu" Kiyo menunjuk ruangan yg di tutup shoji nya.

  Y/N, Akaine, Siera dan Miyabi masuk ke dalam tanpa suara. Mereka melihat Murata yg sedang curhat ke Tanjirou dan Zenitsu tentang rapat pilar semalam.

  "..Para pilar mulai mengomentari tentang kualitas pemburu iblis.." Murata terus curhat tidak menyadari 4 pilar di belakang nya. Tanjirou dan Zenitsu sudah menatap Kitsune no Hana horror.

  "Sou, sou! Suasana rapat pilar selalu mencekam seperti itu" Akaine sudah tidak bisa menahan suara nya.

  "Iya kan be- Hashira! Megumi-sama, Tsuna-sama, Masao-sama, Shika-sama!" Murata terkejoet dengan kehadiran 4 pikar itu.

  "Konnichiwa!" Sapa mereka dengan senyum.

  "A-ah! Konnichiwa! Sayonara!" Sapa Murata lalu pamit. "Bahahahhahah!!" Y/N, Akaine dan Siera tertawa terbahak-bahak berbeda dengan Miyabi yg hanya terkekeh.

  "Konnichiwa! Bagaimana keadaan kalian?" Tanya Y/N yg tawa nya sudah reda.

  "Kami baik-baik saja. Tapi pita suara Inosuke terluka" jawab Tanjirou.

   "Huwaa!! Miyabi-chan! Aku di suruh minum obat yg pahit itu! Terus terus.." Zenitsu merengek kepada Miyabi tentang pengalaman nya di kediaman kupu-kupu.

   Mereka lalu memakan makanan ringan buatan Kitsune no Hana sambil ngobrol. Inosuke gk banyak respon sih karena masih depresi. Padahal di tolong Siera tapi masih depresi.

   "Konnichiwa!" Shinobu masuk mengintrupsi pembicaraan mereka. "Konnichiwa Shinobu-san" sapa Kitsune no Hana.

   "Bagaimana keadaan kalian?" Tanya Shinobu pada trio Kamaboko. "Sudah lebih baik" jawab Tanjirou.

   "Baguslah! Kalian berarti harus melakukan latihan pemulihan diri" ucap Shinobu.

   "Latihan pemulihan diri?"

   "Ne ne, Y/N-chan, Akaine-chan, Siera-chan, Miyabi-chan. Kalian mau membantu Aoi dan yg lain besok?" Tanya Shinobu.

   "Tentu saja kalau kami tidak ada misi" jawab Siera. "Arigatou ne"

~Esok hari nya~

  Tanjirou dan Inosuke yg keadaan nya sudah lebih baik memulai latihan pemulihan diri. Akaine tidak ikut. Ada misi bareng Muichiro.

  Pertama Tanjirou dan Inosuke di pijat oleh trio loli. Di lanjutkan dengan latihan refleks.

  "Mulai!" Aoi memberi aba-aba untuk Tanjirou dan Y/N memulai. Dengan hanya sekejab mata, Y/N sudah meletakan gelas obat itu di atas kepala Tanjirou.

  Mari kita lihat misi 2 orang pilar.

  "MUI-SAN!!" Akaine memanggil Muichiro dengan Mui-kun karena.. Emang di suruh sama Muichiro sendiri. Entah kesambet apa itu anak.

  "Ahh.. Akine-chan" panggil Muichiro. Entah kenapa klo sama Akaine sifat nya langsung berubah 180⁰.

  "Ayo! Kita ke tempat misi!" Akaine lalu menarik Muichiro menuju pantai Yuka. Di katakan musim salju di sana abadi. Air laut nya beku jadi nelayan-nelayan kagak bisa nangkep ikan.

~Pantai Yuka~

  "Dingin!" Akaine mengeluarkan 2 syal dari tas yg dia bawa. 1 dikasih ke Muichiro 1 lagi di pake.

  "Hmm? Kenapa ada badai topan di tengah laut?" Muichiro menunjuk ke arah laut. Dan bener ae. Ada semacem angit topan tapi ini dari salju.

  "Hmm.. Kurasa iblis nya ngumpet disitu" ucap Akaine.

  "Kalau air nya beku aku tidak bisa ke sana" gumam Muichiro. Akaine tersenyum.

  "Kalau begitu aku yg bawa iblis ke sini ya" Akaine mengeluarkan sepasang sepatu ice skating dari dalam tas ajaib nya. Iya, tas nya kek kantong ajaib muat apa aja.

  "Apa itu?" Tanya Muichiro. "Sepatu seluncur. Saa, aku duluan" Akaine meluncur menuju tempat si iblis.

Pernafasan Hujan
Teknik Ke Lima
Hujan Penghapus Badai

   Air mulai turun dari langit menghapus angin topan nya.

   "Hiii! Mirip iblis tangan!" Akaine ngeri sendiri ngeliat si iblis. Abnormal njir.

Pernafasan Langit
Teknik Ke Enam
Pelangi Langit Sore

  Pelangi muncul dari bawah di iblis membentang menuju Muichiro. Muichiro kagum dengan pelangi itu.

Dengan sekali dorongan, si iblis udah meluncur menuju Muichiro. Akaine mengikuti dari belakang. Takut es nya pecah eh dia kelelep.

Melihat iblis mulai mendekat, Muichiro langsung menggunakan pernafasan nya dan memenggal kepala si iblis.

  "Kerja bagus Mui-san!" Puji Akaine. "Terima kasih pada mu. Kalau kau tidak ada, iblis nya tidak akan terpenggal" ucap Muichiro tersenyum.

  Bisa Akaine rasakan pipi nya mulai memanas melihat senyum Muichiro.

  "M-mou! Sudahlah! Ayo pulang!" Akaine lalu melepas sepatu seluncur nya dan memasukan ke dalam tas.

~TBC~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Aku gk tau kenapa ini cerita makin lama makin gaje

Jgn lupa di vomment

Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang