Kitsune No Hana [Kimetsu No Yaiba FanFiction]

[Chapter 19] Pertarungan Distrik Merah

~Y/N PoV~

  "Hei. Kau sedang sekarat sekarang. Kami akan membunuh mu perlahan tapi pasti" ucap si belis kakak Daki.

  "Oh benarkah?! Jgn lupakan kami kawand! Inosuke-sama dan anak buah nya sudah datang!" Ucap Inosuke yg bikin aku kaget.

   Dan muncul lagi beb- ekhem.. Kakak angkat ku dari atas.

   "Beberapa bawahan mu baru saja datang kawan, tapi tidak ada masa depan bahagia yg menanti mu" jelas Gyuutaro. Ewhh! Nada bicara nya sangat menjijikan. Bagaimana A-chan dan Si-chan bisa tahan sih temenan sama dia?

   "Kita akan menang, kita adalah pemburu iblis!" Seru Uzui. "Jangan ngadi-ngadi ye lu! Udah kena racun juga" ucapan Daki bikin Aku dan Miyabi syok.

   "Si-chan kau mengajari mereka?!" Tanya ku tak percaya. "Ehehehe" dia cuma cengar cengir.

   "Kami akan menang dengan mudah bodoh! Benar ada racun di tubuh ku, tapi aku masih semangat! Jangan meremehkan manusia!" Seru Uzui. Uzui lalu ceramah panjang lebar.

  "Hal itu tidak mudah dilakukan pemburu iblis. Dan untuk si pilar? Kami sudah makan banyak pilar! Kitsune no Hana juga tidak bisa memenggal kepala kami!" Seru Gyuutaro.

  Hoo.. Meremeh kan kami ternyata. Baiklah, aku akan serius.

Jdarrr!

  Daki tersambar petir- eh gk bukan gitu. Daki terangkat ke atas bersamaan dengan serangan Zenitsu.

  "Serah kan Daki pada kami ya!" Ucap Si-chan lalu pergi bersama A-chan dan Inosuke.

  "HIII!! TANJIROU" Teriak ku ketika melihat Sabit nya Gyuutaro hampir menembus rahang nya. Aku, Mi-chan dan Uzui segera menyerang ketika Tanjirou melakukan Backflip.

   "Eeeee!! Anzeng!!" Teriak ku refleks. Banyak selendang jatuh dari atas.

  "Khu khu khu.. Semua tentang penerus itu bohong kan? Gerakan kalian sungguh tak terkendali" ujar Gyuutaro.

  Aku, Miyabi dan Tanjirou segera menahan serangan Sabit Gyuutaro yg hampir mengenai Uzui.

  "Pantulkan!" Ucap Miyabi lalu memantulkan sabit Gyuutaro.

Pernafasan Suara
Teknik Ke Lima
Simfon Benang Melengking

Pernafasan Bayangan
Teknik Pertama
Bayangan Pengikat

Pernafasan Kematian
Teknik Ke Tiga
Taman Higabana

  Sebuah bayangan mengikat Gyuutaro ketika aku menusukan nichirin ku ke tanah.

  Banyak bunga Higabana yg tiba-tiba muncul dari tanah dan menyemburkan racun yg hanya berfungsi pada Oni. Belum lagi serangan Uzui yg cepat.

  "JINGAN!!" Teriak ku lagi karena atap nya tiba-tiba roboh.

  Hinatsuru tiba-tiba datang dengan banyak kunai. Ah ya! Kunai beracun yg bisa lumpuhin oni lemah selama setengah hari.

  Aku dan Miyabi segera mengambil beberapa Kunai yg malah datang ke arah kami.

  Uzui maju dan memotong kedua kaki Gyuutaro. Aku adan Miyabi segera melempar kunai-kunai yg kami tangkap. Dan kena masing-masing 2.

Kekkijutsu
Putaran Pedang Kematian:
Percikan Sabit

Pernafasan Suara
Teknik Ke Empat
Lonceng Kematian Avici