Chapter 13 - Kecewa

7.2K 1.2K 258
                                    

Jisung ngehembusin nafas pelan pas berdiri di depan pintu kamar kosnya Minho. Kali ini dia bakal bener bener nemuin pemuda Lee yang gak pernah dia liat lagi selama beberapa hari belakangan.

Dan tentu aja jantung Jisung berdetak begitu kencang waktu inget status mereka yang udah lebih dari rekan dubbing.

"Oke Jisung lo pasti bisa." Jisung ngasih semangat ke dirinya sendiri sebelum akhirnya ngetuk pintu di hadapannya.

Cklekk...

Gak lama sosok Minho muncul dari balik daun pintu kemudian menggeser tubuhnya untuk mempersilahkan Jisung masuk ke dalam kamar kosnya.

Sumpah sih ini canggung banget rasanya.

"Duduk dulu Sung, lo mau apa?"

Tanya Minho sambil nunjuk ke arah tempat tidur, ngasih isyarat supaya Jisung duduk di sana. Yang lebih muda kemudian ngikutin arah tunjuk Minho dan berakhir duduk di atas kasur empuknya pemuda lee tersebut.

"Gak usah Ho."

"Bagus bagus, kebetulan gue lupa beli stock minuman."

Bangsat emang.

Dengan santainya, yang lebih tua ngelenggang gitu aja ngedeketin Jisung yang masih ngerasain atmosfir canggung diantara mereka berdua.

Minho ngedudukin dirinya gak seberapa jauh dari Jisung kemudian berdehem pelan untuk ngehilangin kecanggungan yang mendadak terasa menyesakkan.

"Ekhem...soal yang kemarin, lo terima?"

Jisung nganggukin kepalanya dengan kaku.

"I-iya." ucap lelaki manis tersebut sambil nundukin kepalanya, gak kuat natep sosok pemuda tampan di sampingnya.

Mendadak, tanpa peringatan, Jisung ngerasain dagunya diraih tepat sepersekian detik sebelum bibirnya terasa dibungkam oleh benda kenyal lembut yang kini mulai bergerak melumat bibirnya.

Minho, nyium Jisung dengan tiba tiba.

Jisung rasanya pengen ngeberontak tapi gak tau kenapa dia justru numpuin kedua tangannya di belakang tubuh, menyangga dirinya supaya gak terjatuh.

Ciuman yang awalnya lembut pun berubah menjadi lumatan lumatan panas, Minho juga nuntun tubuh Jisung untuk rebahan di atas tempat tidur.

Ngerasa dirinya udah dominasi sepenuhnya sama yang lebih tua, Jisung milih untuk ngikutin alur yang ada.

Perlahan tapi pasti, Minho mulai ngukung tubuh mungil tersebut di bawahnya, ciuman Minho juga mulai menjalar ke leher Jisung.

Pemuda Han tersebut hanya bisa ngedongkakin kepalanya sambil terengah engah karena kehabisan nafas saat ciuman mereka tadi.

"Hhh...Yu-jin."

Gak tau kenapa, nama itu justru tersebut, ngebuat Minho ngehentiin kegiatannya.

Lelaki tampan itu tersenyum kecut sebelum akhirnya ngejauhin diri dari Jisung dan bangkit dari tubuh mungil tersebut.

Jisung tentu sadar akan kesalahannya dan ngerasa bersalah banget saat ini, mana mukanya udah panik bener lagi.

"H-Ho maaf gue-"

"Kayaknya lo perlu pulang ke rumah deh Sung."

"Tapi-"

"Maaf tapi gue lagi pengen sendiri."

Jisung ngehela nafasnya, ia tentu tau kalau Minho teramat kecewa padanya.

Dengan langkah berat, Jisung ninggalin kos kosan Minho tanpa kalimat pencegah apapun.

Dengan langkah berat, Jisung ninggalin kos kosan Minho tanpa kalimat pencegah apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue

Tertanda, 24/08/2020

Bee, mau ngamuk aja baca nih alur

Dubbing [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang