Chapter 14 - Hadiah Permintaan Maaf

7K 1.2K 58
                                    

Jisung sadar dirinya udah ngebuat kesalahan fatal dan oleh karena itu, pemuda Han tersebut ngerencanain untuk ngebuat hadiah permintaan maaf untuk Minho.

Gak mewah mewah banget sih, cuman beberapa lembar foto mereka yang Jisung cetak kemudian ditaruh di dalam kotak, lengkap dengan tali dan jepitannya.

Jisung sih niatnya ngasih foto polaroid ala ala estetik gitu. Salahin aja Felix yang ngasih saran konyol, kan bagusan dibawain makanan aja, enak bisa ngenyangin perut.

Sekali lagi, Jisung ngehela nafasnya waktu berdiri di depan pintu kos Minho, terdiam ragu apa dia bakal ngetok dauh pintu di hadapannya atau enggak.

Ada sekitar satu menit Jisung berdiri kayak orang bego sampai pada akhirnya pemuda Han itu milih untuk nemuin Minho.

Sama seperti kejadian kemarin, Minho keliatan nongol dari balik pintu, tapi bedanya kali ini, wajah lempenglah yang Jisung dapatkan, ngebuatnya nelen ludah gugup karena ekspresi Minho yang menakutkan.

"H-hay." sapa Jisung canggung yang hanya dibalas deheman sama yang lebih tua.

Jisung pikir dirinya bakal diusir, namun siapa sangka, Minho justru ngegeser tubuhnya dan memberikan akses untuk lelaki pemilik pipi chubby itu masuk ke dalam kamar kosnya.

Tanpa disuruh, Jisung langsung duduk di atas tempaat tidur, disusul sama Minho setelahnya.

"Ada apa?"

Jisung ngegaruk tengkuknya canggung, dia gak tau gimana cara ngomongnya.

"Ini buat lo, eumm...sebagai permintaan maaf." pemuda Han itu kemudian nyerahin kotak yang udah dia bungkus makek kertas kado serebuan.

Minho nyerngitin dahinya bingung, natep Jisung seolah nanya 'apa maksudnya?'

Sadar, Jisung langsung gelagapan dan malingin wajahnya ke arah lain.

"Udah ambil aja."

Minho nganggukin kepalanya sekilas sebelum akhirnya nerima kado pemberian Jisung.

"Eh eh jangan dibuka sekarang." Jisung seketika panik, malu cuy kalau kadonya dibuka sekarang, kalau Minho nanti gak suka gimana?

Tapi terlambat, Minho udah keburu ngebuka kotaknya. Pada awal awal ekspresi Minho masih lempeng, ngebuat Jisung meremin matanya takut.

Tapi pas ngeliat isi di dalam kotak-

"Sung...lo dapet foto foto ini dari mana?" tanya Minho kaget, pasalnya ada lumayan banyak foto mereka pas lagi ngedubbing anime beberapa minggu yang lalu.

Jisung ngegaruk tengkuknya canggung lagi, "Ah itu gue mintain ke kru yang lain, ada yang ngefoto foto kita ternyata."

Minho gak bisa nyegah senyumnya untuk gak merekah, pemuda Lee itu lalu ngaliat liat beberapa foto polaroid di tangannya dan gerakan Minho terhenti pada sebuah lembar.

Itu foto mereka pas lagi ciuman.

"Maafin gue ya." ucapan dari Jisung ngalihin atensi Minho.

Yang lebih tua noleh ke samping dan ngeliat raut wajah Jisung yang melas banget, ngebuat Minho jadi luluh seketika.

Tanpa ngejawab, Minho langsung naruh hadiah pemberian Jisung di samping kemudian langsung narik sang sumbisive masuk ke dalam pelukannya.

"Iya gue maafin. Makasi."

Jisung tersenyum riang kemudian ngebalas pelukan Minho dengan erat.

Akhirnya dia bisa bernafas lega.

Akhirnya dia bisa bernafas lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue

Tertanda, 28/08/2020

Bee, bertahanlah dengan lebah sedikit lagi, bentar lagi tamat kok

Dubbing [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang