07 ; Party Time!

1.5K 152 22
                                    

Mereka sedang mempersiapkan pesta barbeque dadakan mereka.

Di halaman depan, Seungcheol, Jun, dan Soonyoung sedang menyiapkan panggangan. Mereka memposisikan panggangan tersebut tepat di dekat mini bar yang ada di sana. Sedangkan Vernon dan Seungkwan sedang menghias tempat itu agar terlihat lebih terang dan indah di kamera.

Sedangkan di dapur, Jeonghan, Jisoo, dan Wonwoo mencuci udang dan sayuran. Jihoon, Minghao, dan Chan sedang mengumpulkan kaleng cola yang tersisa dan membawa gelas yang berisikan cola dari kulkas. Sedangkan Mingyu dan Seokmin sedang membumbui daging.

"Soonyoung-ah, apa kau tidak kehabisan suara setelah teriak-teriak tadi?" tanya Seungcheol heran.

Jun mengangguk setuju, "Iya, kau sering berteriak tapi suaramu tidak ada habis-habisnya." ucapnya heran. Mereka berdua menatap Soonyoung dengan penasaran. Sedangkan Soonyoung memberengut kesal.

"Eii~ Kenapa kalian bertanya begitu? Ya pasti karena aku memiliki banyak energi, tidak seperti kalian." ucapnya. Mereka berdua mengangguk mengerti.

"Ya, banyak energi. Terlalu banyak malah, makanya kau menjadi hiperaktif seperti itu. Lalu, kami memang tidak ada tenaga untuk berteriak-teriak, karena kami memerlukan tenaga itu untuk keperluan kami yang lain, tidak seperti kau." ucap Jun sambil menepuk punggung Soonyoung. Seungcheol mengangguk setuju.

Soonyoung memberengut sebal, "Kenapa kita jadi berdebat tentang hal seperti ini sih?" tanyanya heran. Mereka berdua mengedikkan bahunya acuh.

"Daripada kita hanya diam-diaman." ucap Seungcheol.

"Hyung! Dimana aku harus letakkan ini?" tanya Vernon. Ia memegang sebuah boneka bebek raksasa--yang bahkan lebih besar dari tubuhnya-- yang terbuat dari balon di belakangnya.

Mereka bertiga melongo kaget melihatnya, "..Hah?" kaget mereka.

"..Kau.. itu kau dapat darimana?" tanya Seungcheol heran.

"Ah.. ini aku dapat dari Seungkwan.." jawab Vernon.

Seungcheol mengerjapkan kedua matanya kemudian berdehem keras, bermaksud agar Jun dan Soonyoung tersadar dari kekagetan mereka. Mereka berdua sontak mengerjapkan kedua mata mereka.

"Wow."

Hanya kata itu yang keluar dari mulut Jun dan Soonyoung saat mereka sadar. Seungcheol berdehem sekali lagi kemudian menjawab pertanyaan Vernon tadi.

"Letakkan di samping kolam renang saja, Vernon-ah." ucap Seungcheol. Vernon mengangguk mengerti kemudian menyeret boneka bebek itu.

"Darimana boneka balon seperti itu..? Tidak mungkin dari gudang kan..?" tanya Soonyoung takjub sekaligus heran. Ia masih takjub bahwa Vernon dan juga Seungkwan mengeluarkan boneka balon raksasa seperti itu, apalagi dengan bentuk bebek.

"HELLO LADIES~! SEUNGKWAN ADA DI SINI~!!" teriak Seungkwan. Ia membawa 2 buah pelampung di masing-masing kedua tangannya. Lubang dari pelampung tersebut, ia masukkan ke dalam lengannya dan ia berpose layaknya ia melakukan fashion show.

"KAMI SEMUANYA PRIA, DASAR BOONTELAN!" teriak Soonyoung tak terima. Seungkwan mendelikkan matanya.

"MWO?! BOONTELAN?!" balas Seungkwan kesal.

Seungkwan berlari menghampiri Soonyoung kemudian memukulnya menggunakan salah satu pelampung yang ia bawa.

"Aduh! Berhentilah memukulku, dasar adik kurang ajar!" ucap Soonyoung sambil berusaha menghindari pukulan Seungkwan.

"Mwo?! Adik kurang ajar?! Kau itu yang kurang ajar karena mengatai orang lain!" hardik Seungkwan kesal.

Soonyoung berlari dan berusaha menghindari pukulan Seungkwan. Tak mau kalah, Seungkwan mengejarnya. Sedangkan Seungcheol, Jun, dan Vernon hanya menonton mereka dari tempatnya, sama sekali tidak berniat memisahkannya.

SVT Club  ;GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang