Rekata

XI

Dewa menatap frustasi lembar jawaban di depannya. Lagi-lagi pilihan ganda di kertas menimbulkan jawaban ambigu. Tipe soal multilpe choice lebih rumit, dihadapkan dengan beberapa jawaban yang harus dipilih salah satu. Sepertinya tipe soal essay lebih gampang mencari jawaban, atau setidaknya jawaban bisa dikarang sesuka hati.

Berikut keanekaragaman hayati tingkat gen:
1. Ayam bangkok, ayam kampung, ayam cemani
2. Jeruk manis, jeruk bali, jeruk mandarin
3. Mangga madu, mangga gadung, mangga manalagi
4. Cabai, terung, timun, tomat

Pernyataan yang benar adalah
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. Semua benar

Spesialis penata rambut Refa celingak-celinguk mengharap bantuan. Seisi kelas unggulan menunduk, fokus mencari jawaban individual. Apa mau dikata, ulangan mendadak dari Bu Airin mungkin bukan masalah bagi mereka. Tapi tidak untuk Dewa, tidak pernah dalam pikirnya terjebak dalam dunia kelas unggulan.

"Anak-anak hari ini kita ulangan, sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian akhir semester, Ibu beri waktu 15 menit untuk kalian mempersiapkan Bab 7 tentang Keanekaragaman Hayati."

"Baik, Bu!" Meski tiba-tiba tidak ada keluh kesah, catat! Ini kelas unggulan. Bu Airin meninggalkan kelas, memberi ruang napas sejenak.

Dewa menggaruk kepala. Jawaban A dan B sepertinya benar, waktu lima belas menit tadi Dewa gunakan mewawancarai Refa dan Farhan, daripada bengong di pojok kelas sedang siswa lain sibuk membuka buku dan berdiskusi.

"Beda keanekaragaman gen kayak mangga, ada mangga Arummanis, mangga madu, dan mangga lainnya, intinya sama-sama keluarga mangga cuman beda genetik. Kalau anekaragam spesies itu beda jenis, kayak mangga, kelengkeng, manggis, jambu, jeruk. Ngerti kan?" Dewa mengangguk mendengar penjelasan Refa.

"Satu gen artinya masih satu keluarga, kamu sama Nay, kakak-adik tapi beda kan? Nah, itu namanya keanekaragaman gen, kalau aku, kamu, Refa beda jenis, beda spesies." Imbuh Farhan.

Sayangnya penjelasan mereka tidak membuat Dewa paham dengan soal yang diberi, nomer 1 benar, sama-sama ayam, nomer 2 sepertinya juga benar, kan sama-sama jeruk, nomer 3 juga terlihat benar, sama-sama mangga. Menurut Dewa jawaban yang salah hanya nomer 4.

Kalau dia pilih a, artinya ayam dan jeruk benar. Tapi jawaban b, ayam dan mangga juga benar. Mungkinkah a dan b sama-sama benar?

Atau jangan-jangan Refa dan Farhan menyembunyikan bumbu rahasia, mereka takut tersaingi?

Ah, sudahlah... hitung kancing saja.

###

"Plis ya... di ruangan ini gak boleh ada yang sebut nama dia." Gelegar suara Tika memecah keributan ghibah di langit-langit basecamp anggota cheerleader.

"Dia? Gak ada kok, Tik." Sahut gadis di sudut ruangan.

"Oh gak ada ya, Sar. Jadi sekarang makhluk depan lo yang namanya Rina itu udah gak dianggap?"

"Ngomongnya gak usah ngegas githu bisa gak sih?" Dinda melempar pertanyaan retoris. Dia juga tidak suka sahabatnya menyebut nama itu, lebih tidak suka lagi kalau ada orang yang menganggu Sarah dan Rina.

"Jangan jadi jagoan, Din. Ikut silat sana kalau mau. Pokoknya kalian gak boleh sebut nama gadis sok pinter, munafik, egois, gak punya perasaan, gak ada yang boleh deket sama dia." Ruangan terasa sesak kalau ventilasi terbuka lebar. Anggota cheerleader duduk sembarang, menunggu kedatangan Nurila sembari olahraga mulut. Telinga Tika langsung panas mendengar cerita Rina.