All's-Heaven Blackening Starts from Naruto

Chap 4

Ini masalahnya.

Pada saat ini, Naruto benar-benar tercengang.

Bagaimana mungkin dia tidak berharap, suara dalam benaknya akan mengatakan hal-hal yang tak terbayangkan.

Lelucon macam apa?

Hokage, yang sudah lama kukagumi, ternyata adalah ayahku?

Bagaimana ini bisa terjadi?

"apa yang terjadi?"

"kamu tidak percaya?"

Melihat suara itu dalam benaknya, dia masih bersikeras bersikeras bahwa dia adalah putra Namikaze Minato. Naruto tidak bisa membantu tetapi ragu-ragu, tetapi ia tidak bertanya lagi. Sebaliknya, dia gugup dan menunggu Li. Yaoxiang terus berbicara.

"Jika ini masalahnya ..."

"Kalau begitu rilekskan pikiranmu, jangan melawan."

"Aku akan membawamu ke suatu tempat ..."

……

Gambar berubah.

Uzumaki Naruto datang ke ruang gelap.

Seluruh ruang dibanjiri air gelap.

Kedalaman air hampir sampai ke lutut Naruto. Gambar mendadak ini membuat Naruto tiba-tiba merasa tidak tahu harus berbuat apa: “Di mana ini? Kenapa kau membawaku ke sini? Kenapa saya disini?"

"Kamu tidak penasaran, mengapa semua orang memanggilmu rubah iblis?"

"Apa kamu tidak percaya Hoki Keempat adalah ayahmu?"

"Kalau begitu maju."

"Langsung saja dan Anda akan menemukan jawaban yang ingin Anda ketahui."

Suara Li Yaoxiang, seperti Heart Demon, beredar di pikiran Naruto.

Merasakan cairan hitam dingin dari bawah kaki, Uzumaki Naruto tahu bahwa dia tidak bermimpi.

Dia benar-benar datang ke tempat 'misterius'.

Mencari kebenaran.

Pada saat yang sama, saya percaya bahwa Li Yaoxiang, yang telah lama bersama saya, tidak akan membingkai dirinya sendiri.

Naruto menahan rasa takut di hatinya.

Tinju kecil mengepal erat, mengepalkan giginya, dan berjalan maju.

Di setiap langkah, suara air bergema di telingaku.

Pada cairan hitam, riak akan naik lagi dan lagi.

Naruto berjalan sangat lambat.

Saya tidak tahu berapa lama lagi.

Dia akhirnya melihat titik terang di depan.

Dia menyatakan kebahagiaan, dan kemudian mulai berjalan menuju tempat yang terang selangkah demi selangkah.

Hei!