18.🐺🐺

8.9K 1.2K 607
                                    

Taehyung pusing, dia tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Kenapa rasanya begitu menyebalkan mendengar Yoongi menyebut nama Kris dengan nada ceria?

Kenapa pula hatinya begitu panas tidak karuan dan marah pada Yoongi yang begitu mudahnya menempel pada alpha lain?

Taehyung tidak peduli jika Kris adalah temannya, karena tetap saja instingnya murka melihat Yoongi lebih dekat dengan Kris ketimbang dirinya. Okay, katakan saja Taehyung memang tidak tahu diri dan sangat konyol.

Dia tidak lupa dengan semua perlakuan dan tingkahnya belakangan ini, tapi bukankah Yoongi sudah sedikit lebih keterlaluan? Taehyung tidak menyentuh Yoonji sedikitpun meskipun dia ingin, tapi Yoongi bahkan--

"Shit!" Taehyung mengumpat kasar, dia raih satu kaleng bir baru kemudian ditenggak rakus.

Itu adalah kaleng bir ke enam yang dia minum, jangan tanya mengapa Taehyung begitu frustasi. Dia pun tidak mengerti. Taehyung hanya melampiaskan keresahan dan kemarahannya pada minuman, meskipun tidak puas karena kadar alkoholnya rendah dan tidak membuatnya mabuk sama sekali. Taehyung tetap menenggaknya sampai habis dengan harapan pikirannya bisa lebih tenang.

"Habis ..." gumamnya pelan sembari menjatuhkan kaleng bir kosong pada lantai, di sana sudah ada bekas kaleng-kaleng bir lainnya yang sudah dia minum. Dibiarkan tergeletak begitu saja karena Taehyung malas membuangnya, mungkin besok pagi saja.

Taehyung bangkit dan berjalan keluar dari kamar, dia berniat mengambil bir lagi di kulkas dapur. Saat sampai di sana dia malah melihat seseorang yang sejak tadi mengganggu pikirannya. Itu Yoongi, omega laki-laki itu berdiri di depan kulkas yang pintunya terbuka dengan wajah yang berbinar.

Kening Taehyung berkerut, entah mengapa ketika melihat wajah polos Yoongi dia malah merasa dipermainkan. Emosinya melonjak lagi, padahal Taehyung sudah sedikit lebih tenang berkat berkaleng-kaleng bir, tapi Yoongi dengan mudah  menyulutnya lagi.

Dengan langkah cepat Taehyung mendekat, bertepatan dengan Yoongi yang langsung berbalik dengan ekspresi terkejut. Ketika sudah dekat Taehyung menutup pintu kulkas dan mendorong Yoongi hingga punggung kecil itu menubruk kulkas lumayan keras.

"Apa yang kak Tae lakukan? Ugh, kakak bau alkohol!" Yoongi mengernyit sembari memundurkan wajahnya yang terlalu dekat dengan Taehyung. Dia tidak mengira jika ada orang lain yang masih terjaga pukul dua dini hari ini.

Bukannya jawaban yang dia dapat, justru Yoongi malah kebingungan ketika Taehyung mengurungnya menggunakan kedua tangan dan menatapnya dengan ekspresi yang sulit ditebak. Susu kotak rasa cokelat 500 ml yang untungnya sempat dia ambil dia peluk lebih erat di depan dada, entah mengapa Yoongi merasa cara Taehyung memandangnya kali ini berbeda.

... Lebih menakutkan.

"K-kakak mabuk, ya?" tanya Yoongi hati-hati. Bola matanya bergerak resah karena tingkah Taehyung yang sangat aneh. "Bisakah kakak bergeser? Aku mau kembali ke kam--"

"Min Yoongi, apa kau memang serendah itu?"

Deg

"Hah?"

Taehyung berdecih tidak percaya. "Berhentilah memasang wajah so pure dan polosmu itu! Kau bisa menggunakannya pada orang lain tapi tidak denganku! Tunjukkan saja sifat aslimu yang sebenarnya, kau tidak perlu malu karena aku sudah tahu!"

Melihat Yoongi terdiam dengan mata membola membuat Taehyung terkekeh pelan, dia menarik sebelah tangannya untuk menyapu pipi pucat sang omega. "Kau tertangkap basah, mengaku saja kalau kau tak lebih dari seorang omega yang begitu haus belaian sampai-sampai menggunakan wajah polosmu untuk menggoda temanku." Jemari Taehyung bergerak mengikuti garis rahang Yoongi dan berhenti di dagunya. Dia angkat sedikit hingga Yoongi mendongak dan membuat mata mereka bersirobok.

Enduring Bond |taegi-abo| (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang