☁ ~ 7.My Choise ~☁

820 133 15
                                    

"Cukup.. Nintento, SmartPhone, PS4, Dan makanan." Ucap yuki santai sambil memakan bubur yang dibelikan tadi.

"Ya ya semuany- Matte! Kenapa kebutuhanmu banyak sekali." Protes aizawa.

"Katanya kau mau memenuhi kebutuhanku,"

"Sejak kapan aku bilang begitu." Yuki tak menghiraukan pertanyaan dari aizawa dan hanya melanjutkan acara makan memakannya.

"Oi Bakashota." Sekian lamanya yuki makan dan mengabaikan aizawa di kamarnya mulai memanggilnya dengan serius. Begitu juga aizawa yang sudah bergidik dan serius.

"Tambah lagi dong masih kurang." Lanjut yuki yang menghancurkan suasana serius disana. Aizawa bernapas lega sekaligus sweatdrop. kupikir mau ngajak gelud.

"Ambil saja di dapur." Yuki pun berdiri langsung membawa nampannya yang berada di bawah mangkuk bubur yang sudah ludes dimakan olehnya.

Dia mencari cari dimanakah letak buburnya, iya di dapur namun dimananya? Tidakkah aizawa san menjelaskan dimana dia meletakkan buburnya. Beberapa menit berlalu aizawa keluar dari kamar yuki untuk memeriksanya.

Dia kembali memeriksa dapur dan .... siapa pun pasti terkejut melihatnya, ketika isi dapur yang awalnya bersih nan suci:v tiba tiba berubah drastis menjadi kotor nan najis. Mengapa tidak? Garam tumpah setengah, cangkir madu pecah, beberapa piring jatuh, lemari atas piring terbuka dan terdapat beberapa noda noda selai strawberry dan coklat menempel.

Dapur dari rumah pro hero eraserhead aizawa shota, sangat hancur dan kacau balau seperti terjadinya tawuran antar kota sebelah.

"Oi! Apa yang kau lakukan dengan dapurku." Aizawa membentak yuki dan membuat tekanan yang berlebihan padanya.

"Aku sedang mencari bubur tapi tak tau dimana." Jawab yuki dengan wajah tanpa dosa, seakan akan tidak membuat kesalahan apapun. Flat face, poker-face, terserah mau datar apapun boleh cuman jangan disaat saat engkau melakukan kesalahan besar masih masang mukak kek gak peduli gitu.

"Kenapa kau tidak bertanya kepadaku saja." Aizawa membuang nafas kasarnya dengan putus asa.

"Bakashota!! Jangan biarkan keputus asaan menguasaimu bersemangatlah! Oye oye Fighting! Ganbatte!" Ucap yuki yang berusaha menyemangati aizawa yang duduk merenungi nasibnya.

'Napa pula harus tinggal sama gue.' Pikir aizawa resah menatap yuki.

"Kau... bereskan semua kekacauan ini sebelum makan malam tiba." Aizawa memegang pundak yuki, dan menekannya erat
Aura dan tatapan deathglare aizawa pun terasa oleh yuki hingga membuatnya merinding.

"B-baik." Jawab yuki gugup. Yuki pun memulai bersih bersih mulai dari lantai yang penuh pepecahan antar kaca atau logam sejenisnya.

Dia mengangkat semua benda benda yang ada dilantai menggunakan bakat telekinesis nya. Dengan mudahnya mengendalikan semua barang barang yang ada di dapur mengembalikannya seperti semua, tak lupa yuki mengelap beberapa noda di lemari atas. Walaupun sedikit tidak sampai tapi dia sudah berusaha.

Kita skip aja ya? 1 tahun kemudian hukuman yuki dicabut walaupun tidak sepenuhnya, dia kini dapat memulai berinteraksi ataupun keluar rumah bebas asalkan tidak menganggu para warga sekitar.

𝙲𝙾𝙼𝙴 𝚂𝙰𝚅𝙴 𝙼𝙴 ||  Bnha X OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang