Hello guys... I hope you all understand how I feel when you don't vote and coment 😊
.
.
.
.
Happy readingGue dan Baekhyun meluncur ke sebuah toko yang sudah gue rencanakan tadi.
"Hun, semoga perjuangan lo ini gak sia-sia bro. Gue salut sama lo." Baekhyun membuka pintu mobil dan turun.
Tu bocah ngapa(k) ya?
Anjirt dah tu si Baekhyun, dia kira gue ngelakuin hal besar apa coba. Cuma shopping guys.
"Udah, lo tenang aja. Lo cukup diam dan temani gue, okay?" Ucap gue lalu masuk ke dalam toko.
Anjirt dah gila. Baru pertama kali masuk mata gue langsung bertatapan dengan Sejeong.
Poster Sejeong sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang putih, rapi dan bersih tertempel rapi memenuhi dinding samping toko.
"Tutup mulut lo, Hun! Jangan mangap. Dikira orang lo kampungan padahal lo kan anak sultan. Jangan bikin malu, Hun." Ucap Baekhyun membuat gue sadar dari lamunan.
Gue refleks menutup mulut dan merapikan baju yang tak kusut.
"Mba!" Gue memanggil salah satu pelayan disana.
"Ambil semua barang Kim Sejeong! Semua tanpa terkecuali." Perintah gue.
Mbanya dengan gercep mengambil semua barang-barang yang gue minta.
Cukup memakan waktu lama untuk mengambil semua barangnya dan itu membuat gue menunggu.
"Bae, gue rasa gue udah gila. Why?" Ucap gue merasa aneh dengan diri sendiri.
"Belum waktunya, Hun. Ada saatnya lo beneran gila dan lupa akan semua." Balas Baekhyun gak masuk akal.
"Lo bilang gue gila anjay. Berani lo." Gue menjitak kepada Baekhyun biar dia tau rasa.
Cukup lama gue menunggu, mba kasirnya manggil gue, mau nagih utang katanya.
"Semuanya 150 juta mas." Ucap mbak kasir.
Anjirt dah, segitu doang? Gue kira sampe 500 juta.
Gue mengeluarkan card gue dan memberikannya kepada mbak kasir.
Sehabis shopping, gue antar Baekhyun pulang. Secara dia kan misquen, gak punya mobil.
Gue langsung pulang ke rumah mengingat belanjaan yang begitu banyaknya. Gak mungkin dong gue pergi dengan membawa Sejeong bersamaan? Mulai halu dah gue, syetan.
Gue nyampe rumah dan menyuruh pembantu membawa barang-barang ke kamar.
Gue buka pintu kamar. Set, si Mina kampret sudah duduk manis di kasur gue.
Mina menatap gue sambil tersenyum sinis, "belanjaan lo lama? Gue mau intip." Ucapnya tanpa berdoa.
"Titisan dajjal dilarang menyentuh barang-barang gue." Gue menyeret Mina keluar, tapi di memaksa di dalam.
"Songong bat lo kebo! Gue bongkar ke Sejeong sekarang bau tau rasa lo." Ucap Mina di ambang pintu kamar lalu pergi.
Emang sudah jadi hobby Mina untuk ngancam gue.
"BERANI LO BILANG GUE SOBEK MULUT LO!" emosi gue jadinya guys. Untuk gue beli banyak Sejeong tadi, kan bisa balikin mood gue yang ancur gara-gara Mina.
Gue mulai menata semuanya di kamar.
Capek juga sih mengurusnya sendiri. Bolak balik, sana sini, keluar masuk lagi. Hadeh, baru kali ini gue kek gini.
Kalau lo gak tertarik, keterlaluan lo Sejeong!
See u next part.
![](https://img.wattpad.com/cover/221010240-288-k652438.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fans Garis Keras (OH SEHUN & KIM SEJEONG)
FanficOh Sehun, mengidolakan cewek cantik bernama Kim Sejeong udah, itu aja.