jadian?

162 18 0
                                    

3 part sebelum end.

.
.

.
.

.
.
Happy reading.
.
.
Jangan di vote!


.

Gue deg-degan sebenarnya. Seperti kaki ini gak terasa menginjak bumi lagi.

"Kak?" Sela Sejeong.

"Iya. Sejeong jangan bicara kalau itu bukan jawaban. Sehun gak mau dengar kata penolakan dari mulut Sejeong."

"Sehun bakal kasih Sejeong pilihan. Kalau Sejeong terima ini bunga, fix kita jadian. Kalau Sejeong gak nerima bunga ini, fix kita tetap jadian. Jadi Sejeong mau pilih yang mana?" Gue gak salah kan ya.

"Kak. Pilihan kakak sama aja. Sejeong bingung mau pilih yang mana." Balas Sejeong sambil tersenyum tipis. Sumpah gue gak paham apa maksud senyumannya.

"Di situasi genting seperti ini, yang Sejeong butuhkan hanya satu jawaban. Semua kata-kata yang Sehun ucapkan itu tulus dari hati Sehun yang paling dalam sampai ke tenggorokan."

"Kak. Aku mau jawab serius, tapi ga bisa gara-gara kakak." Sejeong susah banget naha tawanya anjirt.

"Loh, kok gak bisa. Apa Sehun kurang serius sama Sejeong? Sehun bisa perbaiki kok asal Sejeong terima Sehun detik ini juga." Pengen denger jawaban Sejeong tapi dia suka ngulur waktu sih, kan gue udah ga sabar.

"Kak Sehun gak nyadar kalau kakak dari tadi yang gak serius? Kak Sehun becanda mulu. Sejeong jadi ga fokus."

"Oke. Kita ulang ya. Sehun bakal turun dari helikopter lagi." Gue balik kanan dong, siap-siap mau jalan.

Eh ternyata...

"Gak usah kak. Sejeong udah bisa lihat ketulusan kakak." Ucapnya.

"Jadi Sehun di terima kan untuk menginap di hati Sejeong?" Auto loncat di kali.

"Enggak, hehe." Lah, nyesek anjir.

"Hmm."

"Enggak salah lagi pasti di terima dong." Lanjutnya.

"Golok mana golok."

"Untuk apa kak?"

"Pen baku hantam sama Baekhyun."

"Ayo sini." Tiba-tiba Baekhyun muncul.

"Kalau berantem kita putus." Kata Sejeong.

"Ga deh. Sehun dan Baekhyun baek-baek aja kok. Iya kan Bae?" Gue mengedipkan mata, kode-kode an gitu.

"Iya. Selamat ya atas kelahiran anak kembar kalian." Ucap Baekhyun.

"Eh, pisau mana pisau." Kesel dong. Tapi aminin aja.

"Kak Sehun... Kok malah di bilang gitu sih." Manja bat Sejeong, aduh gemeshhh.

"Tau nih si Baekhyun. Orang kita baru jadian, bukan apa-apa malah di doain gitu. Pastinya Sehun senang dong."

"Kakak...."

"Enggak deh."

"Gue pergi dulu ya. Sakit di gigit nyamuk nih." Kata Baekhyun.

"Ya udah sono!" Akhirnya Baekhyun pergi.

Asu bat dah, si Baekhyun udah pergi kan ya. Eh malah teman-teman satu persatu berdatangan ucapin selamat.

KASIH GUE KESEMPATAN ANJIM!

***
Ceritanya acara tournya udah selesai kan ya. Gue lagi rebahan dong di kasur empuk 50 juta. Rileks melepas penat.

Tiba-tiba kangen Sejeong. Gue telponin dia dong. Langsung gas!

"Assalamualaikum calon pendamping hidupku."

"Waalaikumsalam, kak Sehun ada apa telpon Sejeong? Kan kita baru ketemu 5 menit yang lalu."

"Eh iya ya. Tiba-tiba kangen aja. Sejeong mau gak Sehun kenalin sama mama papa?"

"Sejeong mau aja sih, tapi apa ini gak terlalu terburu-buru kak?"

Gue gak ngerti apa yang ada di pikiran Sejeong, hehe.

"Enggak. Ini waktu yang pas. Papa mau kenal lebih dekat sama calon mantu."

"Besok aja gimana kak? Sekarang istirahat dulu kan baru pulang."

"Ya udah. Sehun jemput besok ya."

"Iya."








****

See u next part.

Fans Garis Keras (OH SEHUN & KIM SEJEONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang