- #8 Pertanyaan -

370 69 1
                                    

Hai... Arie update lagi ˁ̡̡̡∗⁎⃙ ̫⁎⃙ˀ̡̡̡ ̩˳♡⃝
Hehe..

Dukung terus Arie disini ya...
Jangan lupa VotMent kalian semua ☺



.






Happy.Reading

"Hai..." sapa seseorang. Hansol sedikit kaget ketika melihatnya. Kwan yang melihat ekspresi lucu Hansol terkekeh.

Hahaha... Dia lucu sekali, sih...

"Hai juga.." Kwan duduk di samping Hansol. Woozi sudah pergi entah kemana, tapi Kwan pasti akan tahu dimana tempatnya meskipun tidak diberitahu.

Hansol mendadak gugup di dekat Kwan. Mereka juga hanya diam saja dari tadi.

"Kita belum berkenalan.. Aku Kwan, kamu bisa memanggilku Kwanie, asal jangan bakwan hehe" Hansol tertawa.

"Aku Hansol.." Mereka saling berjabat tangan, lalu saling bertatapan.

Sejujurnya, Kwan sedang melihat Hansol dari dalam kepalanya. Kemampuannya untuk melihat masa lalu juga tujuan orang itu membuatnya bisa mendekati orang yang menurutnya baik, dan menjauhi yang jahat.

"Hansol pekerja keras sekali ya..." ujar Kwan memecah keheningan diantara keduanya. Hansol tersenyum.

"Hehe.. Iya, soalnya buat Ibuku yang selalu sibuk mencari uang demi bayar hutang" Kwan tertegun.

"Wah, kalo begitu bagaimana jika Kwan berkunjung ke rumah Hansol..."

"Hah ?!"
Hansol menatap kaget Kwan.

.

Woozi mendongak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woozi mendongak.
Angin di sekitarnya berhembus kuat, bahkan beberapa burung terbang berlawanan arah dengan angin.

Dahinya mengeryit bingung.

"Sepertinya angin mengirimkan pesan padaku.."
gumamnya pelan.




Seekor burung hitam mendarat di bahunya. Woozi tersenyum kecil.

 Woozi tersenyum kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❦ 𝕆𝕦𝕣 𝕎𝕠𝕣𝕝𝕕 - 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏 2 ❦ [𝙎𝙤𝙤𝙣𝙃𝙤𝙤𝙣] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang