Welcome guys !!
Apakah ini dadakan ? Yap ! Dadakan bangetlah, masa kagak hehehe....Siapa tahu kalian kangen nih Arie bikin season barunya..
Semoga kalian suka 😘
Percayakah kalian dengan Reinkarnasi..
Happy Reading !
"Hoshi !!! Hoshi !!! Main yuk... " panggil seseorang, tangannya melempari batu - batu kerikil ke arah jendela.
Aduh !
"Kena ! Yesss..."Bocah yang dipanggil Hoshi, itu mengintip dari jendela. Batu kerikil dilempar lagi, dan kini mengenai tepat dahinya.
Untuk kedua kalinya.
"Ah ! Sakiiit sekali.. Jangan terus melempariku batu, Dokyeom- ah !" seru Hoshi.
"Habisnya kau asyik sekali mengurung diri di kamar.. Keluar dan main ayo !!" ajak Dokyeom sambil melempari Hoshi batu kerikil lagi. Kini berhasil dihindari Hoshi."Huft.. Aku tidak akan memaafkanmu..." Hoshi mendengus.
Dokyeom tersenyum kecil. Pandangannya turun dari jendela lantai dua ke pintu depan.BRAK !
"DOKYEOM !!!"
"LARIIIIIIII.......".
"Aku penasaran kenapa kau selalu mengurung diri hanya untuk membaca buku jelek ini" Hoshi memukul sahabatnya itu dengan buku tebal.
"Sialan !! Jangan bicara sembarangan" ujar Hoshi. Dokyeom mengelus kepalanya yang dipukul. Kakinya bergerak untuk mengayun.Saat ini mereka duduk di ayunan untuk melihat matahari terbenam.
"Kau tahu, Dokyeom- ah.. Buku ini adalah buku sejarah.."
"..yang membosankan" sambung Dokyeom. Hoshi memukul sahabatnya lagi."Aduh.. Aduh.. Ampun !! Hehe"
Hoshi menatap buku yang selalu dia pegang itu."Dokyeom ah.. Entah kenapa aku selalu bermimpi aneh"
"Mimpi aneh ?".
Hoshi menatap seseorang yang berwajah sama dengannya. Kemarin dia hanya bisa melihat orang itu berkelahi atau bercanda dengan beberapa orang yang tidak Hoshi kenal.
"Akhirnya kita bisa saling berhadapan.." ujar orang itu. Hoshi tersentak. Orang di depannya berbicara padanya.
"Eh ? Kau bicara padaku ?" tanya Hoshi.
"Tentu saja.. Aku bicara padaku yang lain.."Padaku yang lain ?
Kalimat itu yang ada dipikiran Hoshi sekarang.Orang itu tersenyum.
"Aku hanya ingin bicara padamu, kau harus mencari seseorang"Seseorang ?
"Siapa ?" tanya Hoshi."Reinkarnasi dia yang kucintai..."
Hoshi terbangun. Dia menatap aneh lampu kamarnya yang mati. Padahal Hoshi selalu menyalakan lampu kamarnya. Bahkan diluar rumah juga sangat ribut, karena warga yang panik berhamburan.
"HOSHI !! AYO ! CEPAT KELUAR RUMAH.." Suara teriakan Ibunya. Hoshi takut, dia segera berlari keluar kamarnya, tak lupa buku tua itu, selalu dia bawa.
"Ibu.. Apa yang terjadi saat ini ?" tanya Hoshi.
"Tsunami, sayang.. Ayo segera pergi..."Terlambat.
Tsunami datang menghantam desa mereka.Rumah - rumah hancur terseret tsunami.
Orang - orang juga berusaha menyelamatkan diri. Isak tangis terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
❦ 𝕆𝕦𝕣 𝕎𝕠𝕣𝕝𝕕 - 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏 2 ❦ [𝙎𝙤𝙤𝙣𝙃𝙤𝙤𝙣] ☑
FantasyCOMPLETE !! Our World punya season baru nih.. Baiklah.. Walaupun dunia damai, apakah takdir akan tetap baik selamanya ? Tidak !! Laut yang tenang pun, tidak menandakan semuanya tetap aman, kan ? Apakah saatnya badai lagi ?? Jan lupa mampir...